Part 5

243 20 4
                                    

Pagi hari yang cerah menyinari tembok asrama, aku membuka mataku sembari ingin melihat Aria yang sedang tertidur,

Aria ?

Aria tak ada di kasurnya, aku pun membangunkan tubuhku dan melihat dua sarapan tersedia di meja makan, tapi daritadi aku tak melihat Aria.

"Haahh enaknya, air hari ini air hangat! Dede Ayo cepetan mandi sebentar lagi kelas bakal dimulai loh"

Dengan hanya mengenakan handuk yang mengelilingi badannya, ia berbicara tanpa ada halangan sama sekali

Mungkin aku harus sarapan dulu.

***

Ding ding diing

Bunyi bel sekolah telah berbunyi,kelas pun dimulai,mata pelajaran hari ini adalah matematika,hari kedua ku dalam asrama ini.

"Selamat pagi anak anak, ini adalah materi pertama matematika, tolong buka bab pertama kita akan membahas bab ini"

Aduh hari ini pelajaran matematika, jujur aku paling gasuka pelajaran yang satu ini, udah membosankan,susah lagi.

"Siapa yang ikut olimpiade matematika tahun lalu disini?"

Mereka diikutkan olimpiade ya,aduh makin repot dah.

"Momo bu! Tapi Momo bukan dari kelas ini hehe.."

Huuuu Cindy...Cindy...........

.....Momo?

"Ah iya si Momo,ibu berharap kalian kedepannya akan menjadi seperti Momo ya, bahkan dia sudah membawa nama sekolah kita sampai di luar negri!" Saut guru matematika itu.

..

Momo..

Nama yang terdengar sangat imut bagi telinga setiap orang,tapi dibalik namanya yang imut itu, dia adalah sosok yang sangat pendiam dan cerdas, dan dia ternyata orang yang sudah membawa nama besar sekolahnya ke luar negara.

*****

Ting nung ning....

Bel istirahat pun berbunyi setelah 2 mata pelajaran telah dilewati. Aku dan Aria pergi berjalan ke kantin, dan disitu aku bertemu Cindy alias Orenko dan Yuria sang ketua klub OOT.

OOT bukan Out Of Topic ya tapi Orang Orang Tinggi, hihi

"Dedi!!!" Lambai tangan sang ketua di depan ku sambil duduk di sebuah kursi di kantin sekolah

"Namaku Dede." ucapku dengan nada datar sambil mengambil kursi tempat duduk.

"Yeee baru gitu aja udah ngambek hihi.."

Pipi ku di toel toel sama dia, kok rasanya agak jijik ya?

"Yur...lo suka nyanyi ga?" Ucap gue

"Suka dong~ aku kan cita citanya pengen jadi idol!"

Idih

"Aku kok ga ditanyain sih?? Tanyain dongss!" Seru Aria memotong percakapan kami

"Aku juga dong!"

"Kamu mah ga usah ditanyain Ren..kamu kan nanti bakal ikut iklan tv kan??"

"Ehh beneran ya?? Jadi siapa akunya?" Tanya Orenko

"Kulit jeruk." Ucapku

"Kasian nasibmu, nona kecil" ucap Yuria

Kami menertawai Orenko

"Aaaa!! Kalian jahat!! Udah ah aku gamau bicara sama kalian lagi!" Orenko berdiri dari kursi lalu pergi meninggalkan kami dengan perasaan yang marah.

Karena ga tega aku ngejar si Orenko, aku pun ikut berdiri dan pergi mengejar Orenko yang lagi ngambek

"Huft! Memangnya mereka itu udah secantik apa sih!" Ucap Orenko sambil berjalan dengan hentakan kaki yang keras dan lantang.

Biasanya, menurut yang sudah kulihat waktu ku di sekolah negri, kalau teman ceweknya udah ngambek pasti dikejar terus minta maaf deh.

"Orenkoo!!!"

Aku berlari pergi menemui Orenko, entah kenapa setelah dia dipanggil olehku, dia malah berhenti tapi tak menatapku.

"Anu..aku,minta maaf,aku tak tau kalau kau tak suka itu...kamu bisa balas perbuatan aku tadi!"

Oren- Cindy masih tak berkutik,hanya terdiam seperti patung

"O..Oren?"

"Aku..baru kali ini ada yang ngejar aku terus minta maaf..selama ini aku menginginkan hal itu.."

Orenko pun berbalik,tapi dengan ekspresi mata berkaca kaca dan wajah yang tadinya marah berubah menjadi bahagia

"Aku memaafkanmu kok.." sambil tersenyum bahagia didepanku. Entah kenapa suasana ini membuatku jadi deg deg an,

"Eng...kalau gitu kita lanjut ke kantin ya,mereka pasti sudah nunggu"

"Aku gamau kalau mereka. Mereka ga pernah baik sama aku ga pernah minta maaf!!"

Orenko. ..sikapmu kekanak anakan ternyata.

Mereka datang dengan membawa roti isi jeruk yang sangat disukai oleh Orenko

"Ren...tadi kami cuma bercanda kok"

"Iya..kami minta maaf ya, ini roti jeruk sebagai tanda maaf kami"

Aria memberikan roti itu kepada Orenko

"Iya aku maafin kok ampe repot repot beliin roti jeruk"

Seketika terlintas dikepalaku,Orenko kok tiba tiba berubah, yang dimaksud dengan 'menginginkan hal itu' apa?

"Nngg Oren..tadi kirain kamu gapernah ada yang ngucapin minta maaf? Nah itu mereka minta maaf"

"Aneh juga sih, aku baru pertama lihat Orenko ngambek." Saut Yuria

Aku berbalik ke Orenko

"Pantas saja baru mengalaminya."



Haaii !!! Mereka semua mulai akrab ya..tunggu kelanjutannya ya!! Semoga kalian suka!

Vote dan comment nya ya!

Don't be a silent reader okay?? :)))


I'm On A Girls Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang