Part I (Prolog)

894 38 6
                                    


"Bosen gua sob,ngapain ya kita
sekarang ?"

Rasa bosan yang selalu dirasain sama temen temen gua membuat gua juga ikutan bosan.

Nama gua Dede,kedengarannya sih kayak nama cewek tapi gua cowok tulen kok temen temen gue yang tengah melamun ini namanya Once,Fandi,Bill sama Aldo.Mereka selalu berharap supaya punya cewe,jomblo abadi mereka.

"Gara gara libur sekolah,uang jajan gue juga ikutan libur" kata si Fandi sambil tiduran

"Fandi gebetin si Fadira sono,demen kan dia ama situ ?" Hibur Once

"Fadira siapa sob? Jangan bilang si Fadira yang banci itu ?!"

"Kok tai sih?" Sambil ketawa

"Sialan kau Once,maho!"

Mereka semua pun tertawa.

"Sabar aja kali,bentar lagi juga sekolah,mending lo nikmatin aja kehidupan lo yang sekarang" kata Bill dengan wajah yang sok bijak

"Emang lo nikmatin hidup ya?" Tanya Aldo

"Ya..."

Itulah Bill,dia emang orangnya agak berbeda dari kami semua.

Pada saat itu kami sedang berbicara para cewek cewek dari Asrama Dream Cloud sedang berjalan didepan kami danc membuat kami berlima terkesima

"Suiitt suiitt"

Salah satu cewek dari asrama itu berbalik ke arah kami dengan tatapan sinis,tapi yang satunya lagi menatapku terus,gue heran cewek itu ngeliatin gue terus

Apa gue bau ketek ?
Apa gue punya utang sama dia ?

Tatapan cewek itu makin dalam,gua jadi tersipu malu dan berbalik,tapi aku kembali menatap cewek itu

Dia tersenyum

Deg

Mereka pun meninggalkan tempat itu,kertas brosur dari tangan salah satu dari mereka terjatuh di tempat kami.Aku mengambil kertas yang terjatuh tersebut

"Widih,sekolah wanita,eh Fandi maho,nih spesial buat lo" ucap gue sambil melambai lambaikan kertas brosur dan menunjukkannya ke Fandi.

"Si anjeg,kau lah si wanitanya tuh!" seperti biasa wajah marah dan logat yang berbeda dengan kami

Gue pun kembali ke tempat gue dan duduk sambil membaca poster itu

Mengingat senyuman cewek tadi,membuat jantungku semakin berdebar debar aja

"Kayaknya leh ugha ini" ucap Once dengan pelan dan mulai berdiri dari duduknya

"Gua tantang kalian ! Siapa yang gabisa megang kepala si botak,angkat rok Aisyah,colong sendalnya mpok Eni,sama tendang bokongnya om Ridwan bakalan masuk asrama cewek itu sampe lulus ! Kalau kalian gaberani berarti kalian banci kelas atas,dan sekelompok sama si Fadira !"

Mendengar kata kata dari si Once membuat gue sedikit takut,tapi emosi dan semangat temen temen gue meningkat karena tantangan itu

"Cih,lo kira gua banci ya ?! Ayo siapa takut jing !" Tantangan itu mulai diterima oleh Fandi

"Boleh.." ucap Bill dengan kata yang singkat

"Kalau masalah kejantanan lebih baik gua terima aja dah" Kata Aldo dengan wajah pasrah

Kenapa kalian semua menyetujuinya ?!

Tantangan itu melibatkan moral dan perilaku tapi

Mungkin ini akan menjadi tantangan yang menarik

"Yoosh! Mari kita coba!" Dan pada akhirnya pun gue juga setuju dengan tantangan itu

****

Akhirnya sampai pada tantangan itu,gue sebenarnya takut dengan tantangan nya itu

"Siap?? Mulai !!"

Akhirnya mereka pun berlari menjalankan tantangan itu,semua tantangan itu dilewati oleh Fandi dengan cepat dan mudah,tak kalah dengan Once dan Bill,sementara itu Aldo berada di belakang dan sebentar lagi akan mendahului mereka bertiga

Gua masih tidak melakukan apa apa,gua masih terdiam layaknya patung.

Mereka pun selesai,hanya gue sendiri yang tidak menyelesaikan satupun tantangan dan pada saat itu juga mereka berempat menatapku

"Apa ?" Tanyaku dengan heran

"Kita sudah punya pemenangnya" ucap Bill sambil menutup kedua matanya dan tersenyum

Fandi mendekati ku dan memegang kedua tanganku,tatapannya yang tajam kini menjadi tatapan bangga

"Dede..selamat ya" kata Fandi dengan senang

Membuat gue semakin heran,gue baru sadar kalau yang ga bisa menerima tantangannya bakal masuk asrama cewek yang ada di brosur tadi

"Oh...tidak.."

"TIDAAAAAAAAAAKKKKKKK !!!!!!!!"

I'm On A Girls Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang