Kaistal ABC

C untuk Charming

[Fanfiction] KAISTAL ABC

Request from fit😘 : C for Charming

Soojung berusaha menetralkan nafasnya sesaat setelah ia berhasil  duduk di kursi kereta yang akan membawanya menuju Busan. Berlari dengan mengenakan high heels bukanlah perkara mudah, bahkan Soojung tidak berhenti mengutuk Jinri yang memberikannya sepatu berhak sepuluh senti berwarna merah yang bertengger manis di kakinya.

'Srek'

Suara gesekan itu membuat Soojung menolehkan kepalanya ke arah seseorang yang akan menjadi teman seperjalanannya nanti. Seseorang dengan badan tegap atletis. Dada bidang itu membuat Soojung rasanya ingin merebahkan kepalanya disana, satu poin yang mempesona. Perlahan pandangan mata Soojung turun ke arah perut pria itu yang tercetak jelas di kaosnya yang berwarna hitam, satu poin bertambah lagi untuk kesan menawan yang dimiliki oleh pria tersebut. Sadar akan kelakuannya yang semenjak tadi melihat pria itu dengan pandangan yang sulit diaetikan membuat Soojung menggelengkan kepalanya.

"Permisi, aku akan duduk di sini nona."

'Suaranya merdu, tambah satu poin.'

'Ah dia juga sopan, tambah satu poin.'

'Jangan lupakan senyum manisnya, tambah satu poin.'

'Dan juga ketampanannya, tambah satu poin.'

"Silahkan tuan..." Soojung sengaja mengantunkan kalimatnya agar pria itu mau menyebutkan namanya.

"Kim Jongin." Soojung menerima uluran tangan dari Jongin dengan hati yang penuh debaran.

'Dia kuat, lihat bagaimana otot-otot yang ada di tangannya. Tambah satu poin.'

Selama di perjalanan Soojung dan Jongin tidak mengucapkan satu patah kata apapun. Soojung yang sibuk dengan pikirannya tentang apa saja yang menjadi poin menarik dari seorang Kim Jongin terus melihat jendela. Tentu saja untuk mengamati bayangan Jongin yang terpantul disana, Soojung tidak mungkin terang-terangan menginspeksi Jongin dari atas ke bawah bukan.

Namun setelah melewati lima belas menit tidak mengobrol, tiba-tiba saja Jongin membuka suatu percakapan untuk mereka. Hal tersebut membuat Soojung terlena, padahal Soojung bukanlah orang yang mudah akrab begitu saja dengan orang yang baru dikenalnya. Namun dengan Jongin semua terasa berbeda.

'Ramah, tambah satu poin.'

"Permisi, ingin sesuatu nona dan tuan?" Seorang wanita yang berprofesi sebagai petugas di kereta mendorong trolly yang berisi makanan ringan dan minuman.

"Apa tidak ada Almond Milk?" Soojung bertanya kepada petugas tersebut namun petugas itu menjawabnha dengan jutek.

"Tidak."

"Apa tidak ada Banana Milk?" Soojung rasanya ingin menengelamkan petugas itu saat jelas-jelas ia melirik ke arah Jongin dengan pandangan memuja dan memandang Soojung dengan penuh kebencian.

"Tidak ada yang seperti itu nona di kereta." Petugas tersebut mendorong trollynya setelah meletakkan kopi hitam di meja Jongin.

"Dasar petugas judes." Soojung mencibir kelakuan petugas itu yang sangat berbeda saat melayaninya dan melayani Jongin.

"Hahaha. Sudahlah. Tidak ada gunanya marah-marah seperrti itu Soojung-ssi, nantj yang ada kecantikanmu akan menghilang." Jongin menatap Soojung dengan pandangan jenaka. Namun tidak membuat pipi gadis itu tidak merona.

'Pintar memuji, satu tambahan poin lagi.'

"Permisi, aku akan mengangkat teleponku sebentar." Soojung meninggalkan kursinya saat ada telepon masuk dari eommanya.

Soojung tidak tahu berapa lama ia berbicara dengan eommanya di telepon, yang ia tahu kereta sudah melewati dua pemberhentian stasiun tadi. Saat kembali ke kursinya, Soojung melihat bahwa Jongin tidak ada di kursi pria itu. Hal tersebut membuat Soojung menghelas nafasnya panjang karena sedikit kecewa. Namun, saat akan duduk, manik mata Soojung menangkap ada sebuah Banana Milk di atas mejanya membuat tanpa sadar senyum Soojung mengembang begitu saja.

'Sangat perhatian, tambah satu poin.'

Soojung menyadari ada sebuah sticky note yang ditempel di dinding botol banana milknya.

'Jung Soojung, mungkin ini terlalu cepat. Tapi maukah kau mencoba berkenalan lebih jauh denganku?'

Soojung tersenyum membaca sticky note tersebut. Tidak peduli dengan poin-poin yang selama ini ia hitung, yang pasti Kim Jongin mendapat poin sempurna walaupun mereka baru berkenalan beberapa jam di dalam kereta. Bagi Jung Soojung, Kim Jongin adalah seorang prince charming.

-To Be Continue-

Series ini akan Arisa update setiap hari dengan ketentuan seperti berikut:
1. Huruf selanjutnya (misalnya hari ini C berarti besok D, berlanjut seterusnya) ditentukan oleh pembaca. Jadi silahkan beri komentar kalian mau membuat kata apa dari huruf D. Ingat hanya satu kata ya!
2. Komentar/Kata yang dipilih merupakan komentar pertama. Jadi jika komentar pertama masih belum memberikan kata yang Ia mau, komentator selanjutnya berhak memilih kata.
3. Series ini akan diupdate setiap hari jika ada yang meninggalkan komentar kata yang ia mau untuk dibuat selanjutnya. Namun jika tidak ada yang memberikan komentar kata, maka series ini akan dihentikan.

With Love
-Arisa-