G for Grin

1K 121 29
                                    

Request by dokyamond

Kai memasang wajah jutek saat mendapati Krystal keluar rumah dengan menggunakan baju model sabrina berwarna putih dihiasi tali sekitar 2 cm di bahu untuk menjaga baju tersebut tidak jatuh. Krystal memadukan baju itu dengan rok model A line berwarna biru dongker dengan hiasan bunga-bunga putih sebagai pemanisnya. Rok tersebut berjarak sekitar 20 cm dari lutut Krystal, membuat paha mulus gadis itu terlihat.

(Anggap ini baju yang dipakai Krystal ya ☝)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap ini baju yang dipakai Krystal ya ☝)

"Kenapa mukamu seperti itu Kai?" Krystal kebingungan saat mendapati wajah kekasihnya yang sedikit 'gelap'.

"Apa yang salah dari mukamu?" Kai melipat kedua tangannya di depan dada, menyandarkan tubuhnya di badan mobil sembari melihat penampilan Krystal dari atas ke bawah.

"Ada yang salah dari penampilanku Kai?" Krystal memperhatikan gerakan mata Kai yang sudah seperti badan sensor.

"Kenapa pakai baju seperti itu?" Kai mengarahkan dagunya untuk menunjuk pakaian yang dikenakan oleh Krystal.

"Apa yang salah Kai?" Krystal yakin sudah mengecheck penampilannya tadi saat sebelum keluar menemui Kai, dan Krystal yakin bahwa tidak ada yang aneh dari penanpilannya.

Bau mulut? Sepertinya tidak karena Krystal sudah menyikat giginya hingga dua kali, menggunakan listerine untuk berkumur, dan menyemprotkan parfum mulut beraroma mint. Krystal juga mengecheck nafasnya sebelum benar-benar keluar dari kama mandina tadi.

Bau badan? Krystal menggunakan perawatan spa secara mandiri di rumah bahkan mulai pukul empat pagi Krystal sudah ada di kamar mandi untuk menggunakan semua bahan-bahan yang disediakan oleh salah satu merk perawatan badan kesukaaannya. Menggunakan scrub untuk menghilangkan semua daki-daki yang ada di badannya. Kemudian berendam di bathtub dengan air mawar sebagai pewanginya. Bahkan Krystal menyemprotkan parfum dengan aroma sama saat tadi sebelum mengenakan bajunya.

"Bajumu Krys. Yang salah adalah bajumu."

"Hah?" Krystal mencoba menyerap kata-kata yang diucapkan oleh Kai barusan kepadanya.

"Bajumu terlalu sexy."

"Ya! Ini baju darimu Kim Kai!" Krystal menyilangkan tangannya di depan dada meniru gaya Kai.

"Tapi bukan untuk dipakai di depan umum baby. Aku hanya ingin melihatmu memakai baju itu di hadapanku."

Krystal memutar bola matanya malas "Jadi bagaimana Kai? Apa aku harus mengganti bajuku? Apa kita tidak jadi berkencan saja?" Krystal menggeram berusaha meredakan emosinya yang melonjak naik gara-gara hanya masalah pakaian.

"Tidak usah mengganti bajumu dan kita tetap jadj berkencan! Tapi berkencan dengan caraku." Kai berjalan memutar kemudian membuka pintu penumpang mobilnya.

"Masuklah baby. Kita akan berkencan sekarang." Kai mengarahkan kepalanya menyuruh Krystal masuk ke dalam mobil.

"Kita akan pergi kemana Kai?" Krystal masuk ke dalam mobil tersebut.

"Kita kemana saja asal aku bisa pergi denganmu baby." Kai mencium sekilas bibir Krystal saat gadis itu telah duduk di kursinya memasangkan sabuk pengaman untuk melindungi gadis itu kemudian berjalan memutar masuk ke dalam kursi pengemudinya.

"Serius Kai. Kita akan kemana?" Krystal masih menuntut jawaban dari Kai.

"Kita berkencan di apartemenku dan menonton film bersama. Memasak makan malam bersama saat perut sudah lapar. Bukankah itu menarik baby? Kita bebas melakukan apa saja di apartemenku." Kai menyeringai mengutarakan pendapatnya sedangkan Krystal hanya bisa mendesah pasrah.

-To Be Continue-

Kaistal ABC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang