Anduk mana anduk

11 2 1
                                    

Luke POV

Teeeettttt. Teeeeeettttt.

Asu, brisik banget sih. Dah kayak suara klakson kapal titanic.

Jam berapa sih?

Gue menengok ke jam dinding di kamarnya doi, dan ternyata masih jam setengah tujuh.

Ebuset, masih pagi dah ada suara alarmnya Gary B. Snail. Iya pake B. Snail nya.

Gue nengok ke samping dan ternyata doi masih ngebo dengan gaya tidur khasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue nengok ke samping dan ternyata doi masih ngebo dengan gaya tidur khasnya. Tangan kanan diatas kepala, tangan kiri meluk boneka koala kesayangan doi yang dinamain Lukey. Kaki kanannya ngegantung dipinggir kasur, kaki kirinya diatas kaki gue, dan rambutnya yang udah berantakan kayak rambut singa kusut.

Boneka koalanya dinamain Lukey karena itu gue yang kasih dan doi seneng banget sampe loncat-loncatan, pas waktu itu kita masih kelas 1.

Sebenernya gue gak punya duit buat beli kado ultah doi waktu itu, secara uang jajan masih dikit dan gue kadang masih ngicrit di celana pas tidur. Jadi gue kasih boneka gue (iya gue punya boneka) yang doi suka banget.

Betah yha gue liatin bebek tidur.
Jadi pengen nyipok.

Eh bentar, kok dia kayak keringetan gitu yha? Apa dia lagi mimpi olahraga di ranjang sama gue sampe keringetnya dibawa-bawa? Iya, olahraga push-up sit-up gaes.

"Jan liatin mulu napa, gong"

Lha, dia ngomong.

"Woy" kata dia buka mata.

"Kok dah bangun?" tanya gue.

"Lu mau gue mati? Ga bangun-bangun?"

Yha gak lah. Hemmings junior aja belom lahir.

"Ga lah. Maksud gue kapan lu bangun, sampe-sampe keluar keringet gitu"

"Sejak alarm bunyi lha"

"Sampe keringetan?"

Dia malah mingkem, kaga jawab.

"Gu-gue-" katanya sambil malu-malu gitu, ngalihin matanya ke arah lain.

Cie malu.

"Malu? Duh bebek bisa blushing" goda gue sambil ngacak-ngacak rambut singa doi.

Gak deh, rambutnya gak kayak singa, gue cuma hiperbola aja.

"Sialan lu, gong" katanya sambil geplak muka gue.

Yha, tetep ganteng kok gue habis digeplak juga. Apa lagi tambah suara bangun tidur gue. Ngh *raspy voice*

"Kaki bebek berat tau gak?" tanya gue.

"Paha gue enteng, sial" kata dia sambil nendang kaki gue.

Dih, udah numpang kaki, masih nendang. Untung kaki gue masih bagus kayak Harry Styles.

 Untung kaki gue masih bagus kayak Harry Styles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awayyyy | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang