drunk words, sober thoughts (2)

6 1 0
                                    

Sally POV

"Luke" panggil gue.

"Hm?" jawab dia sambil ngeliat gue.

"Napa lu suka gue?"

"Sayang" kata dia ngebetulin omongan gue barusan.

"Iya, itu, sayang. Kenapa?"

"Ga ada ale-"

"Bullshit" potong gue langsung. "That's a fuqing lie kalo ada orang yang bilang, love has no reason"

"So lu mau tau?"

"Iya, dugong"

Dia diem bentar ngeliatin gue dan senyum tiba-tiba.

"Well, all your flaws and you. See, bahkan dengan ngeliatin lu doang, gue bisa senyum lebar, ngerasa paling bahagia sedunia" mulai dia.

Kok kedengerennya aneh ya

"Semua yang lu lakuin, yang stupid ataupun yang aneh, itu yang bikin gue nyadar kalo gue sukanya, sayangnya, cuma sama lu doang, bek. Cuma lu doang yang bikin gue gila," kata Luke sambil megang pundak gue dikata-kata terakhirnya. "Dan, lu, lu doang yang ada disini" lanjut dia sambil nunjuk kepala dia, "Dan di sini" tunjuk dia ke dadanya.

"AHAHAHAHAHAHAH-aduh, HAHAHAHAH" tawa gue pecah yang dibales sama pukulan dari dia.

"Ketawa sono sepuasnya, mati kehabisan napas sukurin" kata Luke sambil senderan ke bath up.

"Ngakak jir, berasa kayak bukan lu, HAHAH"

"Bodo"

"Wait, emang lu mau gue mati, Luk? Kalo gue mati, lu sama siapa nanti?"

"Cari cewe lain, ribet amet"

Yee si kucing

"Pulang sono Luke, pulang. Jangan balik-balik lagi"

Luke diem ngeliatin gue.

"Lu percaya gue ngomong gitu? Kalo gue bakal cari cewe lain kalo lu gak ada?"

"Ga sih. Well, I know you love me but, who knows?"

"Ofc gak, bek. Mungkin iya setelah gue uring-uringan selama setahun- dua tahun HAHAHAH"

Gue cuma muter mata.

"Btw, why we talk about this? We just being honest to each other and sekarang kita udah ngobrolin perpisahan? Goddamit"

"Well, maybe karena kita gak pernah bisa predict what will happen next?" jawab Luke.

Iya si.

"Anyway, move on," kata gue sambil benerin duduk gue. "Gimana kalo kita main something?" tanya gue yang dibales sama alis Luke yang naik satu.

"So,kita sebutin apa yang kita suka dari masing-masing, tapi ganti-gantian" jelas gue.

"Any winner or loser?"

"Well, winner gets to do whatever you want for the loser, from the loser, or anything"

"Okay. Ladies first" kata dia atau lebih tepatnya suruh dia.

"Hm, your eyes"

"Ow okay, your weirdness"

"Seriously Luke..? Okay, your ugly face"

"Fine, your ugly weirdo face"

Gue memutar mata dan lanjutin ngebales, "Your little dimples"

"Your shitty wake up hair"

"Your sweaty hair habis ngeband"

"You, sweating and blushing when you're ashame, or shy, or whatever"

Awayyyy | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang