"Jadi tadi lu ngobrol sama Frans?" tanya Rachael sambil noleh ke gue.
Iya, Rachael duduk disebelah gue, Ashley sama Richelle duduk di depan gue.
"Hah? Lu ngobrol sama Frans?" tanya Ashley agak freak tiba-tiba nengok ke belakang.
"Ya gitu, Ash" jawab gue singkat.
"Halah, gitu, gitu. Paling juga deg-deg ser kan HAHAHAH" kata Rachael.
"Bodo Chel bodo. Lagian tadi cuma ngomongin kaki gue aja"
"Kaki lu napa emangnya?" tanya Ashley.
"Kemaren pas lagi eskul jato, keseleo sama kegores tanah, tapi dah mendingan sih, cuma bekas lukanya masih perih kalo kena sabun" jelas gue ke mereka pada.
"Kok bisa jato?" tanya Ashley.
"Gravitasi"
"Oo gravitasi" gumam Ashley lolot.
Heran gue Ashton bisa tahan sama orang kayak Ashley.
Gue memutuskan untuk menghampiri Luke dkk yang lagi asik ngobrol di tempat duduk mereka.
"GAK USAH TEREAK NAPA? Doi tau berabe gue" tereak Luke.
Dih, ni orang marahin orang tereak tapi dia sendiri tereak. Maunya apa coba.
"Ya elah, semakin doi tau, semakin bagus dong" kata Ashton.
Wih doi. Nyamber ah.
"WIH LUKE PUNYA DOI YA? SIAPA LUKE? CERITA-CERITA DONG" tereak gue tiba-tiba sambil nubruk dia dari belakang.
Mereka semua keliatan kaget trus berubah jadi nahan ketawa kecuali Luke.
"Ppmmfft-HAHAHAHAH" tawa Michael pecah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dih, gue dateng malah diketawain. Laknat lu pada"
"Lu dateng di saat yang gak tepat sih" jawab Luke.
