Surprise

62 3 2
                                    

Angel : Aku merasa kepergian mu
              membuat ku sangat kesepian
Radit : Sayang,dengarlah. Aku takan pergi
              lagi untuk meninggalkan mu. Lagi
              pula aku seperti itu hanya satu
              tahun satu kalikan.
Angel : Tapi aku merasa kepergian mu
              Membuat aku sangat tidak baik.
Radit : Semua akan baik-baik saja akan
              Aku pastikan itu sayang.

"Yang ditakutkan adalah ketika kamu pergi diam-diam,setelah mengatakan semuanya akan baik-baik saja" gumam ku dalam hati.

Setelah lama nya berada didalam kelas radit mengajak ku untuk pulang.

Radit juga mengantar ku pulang kerumah.

Tapi.

Ketika sampai didepan gerbang rumah ku radit menahan ku untuk masuk kedalam rumah.

"Tutup mata mu" perintah radit padaku.

Aku menutup mata.

Dan seketika ku menutup mata aku seperti mendengar radit membuka tas milik nya.

Radit mengambil kedua tangan ku.

Lalu memberikan ku sesuatu dan diletakkan dikedua tangan ku.

"Apa ini?" Tanya ku dengan heran.

"Buka saja mata mu kau pasti suka" jawab radit.

Ketika ku membuka mata ku aku terkejut senang.

Radit memberiku sebuah buket stitch.

Aku memeluk radit dan berkata terima kasih kepada nya.

Sungguh ini yang aku inginkan sejak lama.

"Dari mana kamu tahu aku menginginkan ini?" tanyaku terus melihat buket stitch tersebut dengan sangat senangnya.

"Kamu tidak perlu tahu. Sudah yak aku pulang. Ini sudah sore" radit tak menjawab pertanyaan ku,dia malah berpamitan pergi.

My Dear GiantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang