-09-

836 158 28
                                    

     Mereka berkumpul lagi di ruangan Jun untuk membahas rencana selanjutnya.

"Jadi aku tidak ikut?" tanya dan protes Minghao.

"Kau akan menjaga Jun dan Wonwoo di sini, Dokter bilang akan mengoperasi Wonwoo malam ini atau besok" jelas Seungcheol yang di angguki oleh Minghao.

"Apa aku tetap ikut?" tanya Jihoon. Seungcheol sedikit ragu, karena kaki Jihoon yang masih sakit.

"Jihoon apa gedung pertemuan itu terdapat CCTV?" bukannya menjawab Seungcheol malah balik bertanya.

"Ya"

"Kalau begitu kau bekerjalah seperti biasa"

"Apa? Kau menyuruhnya masuk ke tempat musuh sendirian?" itu benar, karena Jun dan Wonwoo yang merupakan Beobacther harus terbaring di rumah sakit.

"Aku tau kau menyukainya Soonyoung, tapi sadarlah kita sedang dalam misi" benar kata Jisoo kalau tidak karena misi Soonyoung sudah mengikat Jihoon di tempat tidur. Jihoon langsung melihat Soonyoung yang menunduk tidak percaya, benarkah Soonyoung menyukainya?

"Kalau begitu aku ingin Chan dan Mingyu ikut bersama Jihoon" tambah Seungcheol.

"Kau yakin kita menyerang mereka di sana Hyung?" tanya Hansol.

"Tentu, karena masih banyak barang di sana yang belum di ambil lagi pula aku yakin pasti mereka sudah menyiapkan kejutan untuk kita" jawab Seungcheol dengan segala dugaannya.

"Kapan kita bergerak?"

"Besok" ucap Seungcheol pada Seungkwan.

"Dimana Seokmin?" eh... Mereka saling melirik ke samping kanan kiri namun tidak mendapati Seokmin dimana pun.

"Aku akan melacaknya" beruntung jam tangan mereka memakai GPS jadi Jihoon tinggal melacak keberadaan Seokmin dari tab yang selalu di bawa Jihoon kemana-mana.

"Dia di gedung pertemuan"

"Apa? Jangan bercanda" Jihoon memeriksanya kembali secara teliti namun hasilnya tetap sama.

"Lihatlah dia di gedung pertemuan" Jihoon menunjukan tab nya pada yang lain.

"Apa yang di lakukannya di sana?" gumam Soonyoung marah dan khawatir secara bersamaan.

"Bagaimana ini Hyung?" tanya Chan panik.

"Ganti rencana, kita bergerak sekarang juga"

...

"Berhati-hatilah" ucap Soonyoung pada Jihoon sebelum Jihoon, Mingyu dan Chan masuk ke perusahaan. Sedangkan Soonyoung, Seungcheol, Jisoo, Hansol, Jeonghan dan Seungkwan langsung pergi ke gedung pertemuan.

     Langit mulai gelap namun mereka belum bergerak sama sekali.

"Kenapa tidak ada kabar dari Jihoon hyung?" Seungkwan mulai gelisah dengan suasana tenang ini.

"Sabarlah Seungkwan" ujar Jeonghan menenangkan Seungkwan.

"Hyung kau dapat mendengar ku?" tanya Chan dari earphone mereka.

"Ya, kami mendengar Chan"

"Bergeraklah"

     Mereka mulai bergerak masuk ke gedung, tapi belum ada tanda-tanda bahaya sedikit pun.

Tap...tap...tap...tap...tap...
Tap...tap...tap...tap...tap...
Tap...tap...tap...tap...tap...

     Belum ada setengah perjalanan menuju gedung, mereka sudah di kepung dengan orang-orang berpakaian hitam.

BlankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang