9. I'm Happy if You're Happy

183 5 0
                                    

'It's been 2 years.. And still counting.'
Ucapku sembari membulatkan tanggalan kalender yang terletak dimeja kerja ku.

13 Mei 2015
'Wait.. 13 Mei? It's Tito's birthday! Kok bisa lupa ya? Kira-kira gue ucapin dimana ya? Path aja kayanya lebih seru' celotehku.

-I just met the most incredible boy in the world. Happiest birthday, Bruh. I'm in love with you since 2008. May God Bless you abundantly!  with - Tito Santoso

Beberapa menit kemudian..
Notif di HPku berbunyi..

-Farhan wants to be your friend-

What?

***

Setelah aku sampai dirumah, aku kembali membuka handphone ku untuk sekedar melihat notifikasi yang tertera di kanan atas layar.
Terlihat notif pathtalk

-Ya, sama-sama Riana. May your life full of joy and happiness, no more sad and regret-

Aku hanya menghela napas dalam-dalam.

--

Dia telah berubah.
Orang yang dulu selalu ada disampingku, 
Teman debatku,
Teman curhatku,
Kini sepenuhnya berubah.

Setelah aku stalking sosial medianya, banyak hal yang baru aku ketahui.
Dia telah naik pangkat di kantornya menjadi Senior Design Graphic.
Dia telah sukses menjadi design blogger.
Dia sudah mampu membeli sebuah mobil sedan berkat kerja kerasnya,
Serta.. Hubungan asmaranya bersama salah satu rekan kerja kantornya, Shilla.

Destiny-Big Ass

I ended up asking myself once more,
So it must be fate, right?
That’s destined things this way
So we’re to love, right?
May I wish for that?
Please don’t separate us
Let us love each other for as long as we live
May I ask of this?

***

Lagi-lagi aku membuka notifikasi di hp ku

-Farhan wants to be your friend-

Well, mungkin ini salah satu kesempatan emas.
Ku tekan tombol 'add'

'Mungkin gue coba sapa dipathtalk. Siapa tau dibales..' dan aku pun melakukannya.

-Hello, Han. Haven't met you for ages, hows your life?-

Semoga saja pesanku dibalas oleh dia, dan hubunganku bisa kembali baik lagi seperti dahulu kala.

***

Ditengah ramainya pusat kota, berjalan-jalan kecil menyusuri jalan sembari menyegarkan pikiran di Taman Suropati memang cukup menarik.
Banyak orang-orang yang melakukan hal itu, termasuk aku.
Ku habiskan weekend ku dengan hal-hal yang tidak membosankan batinku.
Bukannya lelah hanya berdiam diri di kamar melihat aktivitas-aktivitas teman di path atau instagram dan juga memikirkan suatu hal yang tidak penting? 
Hal-hal seperti itulah yang pernah aku lakukan.

Terlihat seorang pemuda mendaratkan sepedanya dan membuka helm sepedanya.. 
But.. Wait.. 
"Kayanya gue kenal.. Tapi siapa ya?" cetusku.

Bukan yang Kedua KalinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang