" di mana istrimu yang cantik itu minho ?" teriak taemin ke arah minho yang masih berjalan menuruni beberapa anak tangga.
" dia masih berdandan " ucap minho ketus dengan ekspresi muka datarnya.
" oh......berdandan yang cantik yach supaya nggak kelihatan capek karena semalam " ucap taemin menggoda minho. Minho yang mendengar perkataan taemin biasa saja. Sementara itu, terlihat sosok yeoja yang cantik memakai pakaian kerjanya berjalan menuruni anak tangga dengan anggun sesekali melirik ke arah minho.
Sulli pov
Berat rasanya harus menanggung beban yang harus aku alami sekarang ini. Menggantikan posisi appa mengurus perusahaan yang telah ia bangun dengan susah payah. Karena kecelakaan 2 tahun silam berhasil merenggut kedua orang tuaku dan mewariskan perusahaan kepadaku karena hanya akulah anak satu-satunya. Walaupun aku tidak tahu apa-apa aku akan berusaha agar bisa lebih mengetahuinya.
Pagi ini setelah aku selesai memakai baju kebesaranku, aku berjalan keluar kamar menuju tangga. Aku mendengar suara taemin sedang berteriak entah ke siapa tujuannya. Aku menuruni beberapa anak tangga sesekali melirik ke arah minho yang sedang sarapan.
Aku pergi ke kantor tanpa sarapan terlebih dahulu, menaiki mobil sport merah hadiah pertunangan dari Appa minho. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, semua mobil terhenti. Ku lihat satu mobil di dalamnya terdapat keluarga yang bahagia. Air mataku jatuh saat melihatnya bayangan itu kembali lagi di ingatanku membuat kepalaku pusing.
" ah.....mengapa bayangan itu kembali lagi....sakit...." ucapku menahan sakit di kepalaku. Saat lampu berwarna hijau aku melajukan mobil sportku menuju ke kantor.
Sulli end pov
Semua orang kaget, heran, serta kagum saat melihat sosok seorang yoeja memasuki kantornya dengan langkah cepat namun anggun dan sangat menawan. Sulli memasuki ruangan yang khusus untuk dirinya yang dahulu tempat appanya itu.
" annyenghaseo " ucap seorang yeoja yang tak lain adalah sekretaris pribadinya. Sulli hanya membalas dengan senyuman yang sangat manis di wajahnya.
" wah dia sangat cantik dan anggun yach " gumam seorang yeoja yang berada di dekat sekretaris pribadinya. Namun, masih bisa kedengaran oleh sulli.
Sulli yang sedari tadi menyapa dan tersenyum ke beberapa pegawai di kantornya memutuskan untuk duduk di kursi kebesarannya. " krystal " ucap sulli memanggil salah seorang pegawai yang tak lain adalah sekretarisnya.
" ne " ucap krystal membungkukkan sedikit badannya menghormati atasannya.
" mulai sekarang kamu nggak usah membungkukkan badan seperti itu ne. Anggap aku sebagai sahabatmu saja. Bantu aku, aku tidak mengerti apa saja tentang berbisnis. Appaku meninggal dan aku di wariskan atas semua perusahaan ini " ucap sulli manja dan merengek ke krystal. Krystal yang mendengar perkataan sulli kaget tidak menyangka bahwa atasannya begitu manja dan kekanak-kanakan.
" oh....baiklah " ucap krystal tersenyum lagi-lagi denagn membungkukkan badannya.
" aniyo...jangan membungkuk terus apakah kamu tidak capek " ucap sulli peduli.
Krystal dengan segenap hatinya mengajarkan sahabat barunya itu tentang dunia bisnis sampai sulli mengerti. Setelah beberapa jam berlalu, sulli memutuskan untuk pulang ke rumah.
Aduh.....maaf yach...mungkin nggak jelas deh ni cerita. Aku pusing merangkai kata-katanya. Apalagi dengan menggunakan bahasa korea sedikit jadi tambah pusing deh. Maklumin ajha yach....heheheheh..tinggalkan jejak 💬 and vote nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae
FanfictionChoi sulli seorang anak orang kaya yang di jodohkan oleh dokter muda yang tampan, dan dingin. Sehari-hari hidup dengan kebencian suaminya yang sangat dalam terhadapnya. Caci, makian, hinaan, dan pukulan selalu di terimanya dengan pasrah. Berharap su...