FAIRY BOOK [Complite]

Chapter 03

sesuai janji saya yang kemarin, kalau ada waktu senggang bakal aku copas ni ff dari facebook ke wattpad.

Happy reading ^^

....>> keputusan chorong sudah bulat, akhirnya ia membuka tutup botol kecil itu lalu meminum isinya. Beberapa detik kemudian chorongpun tertidur dimeja belajarnya.

.
****
.
"Ya woohyun, ada mayat!" Teriak naeun setelah melihat ada seseorang yang tengah berbaring dipadang rumput tak jauh dari tempat mereka duduk.

"Mayat apa? Mana mungkin ada yang mati ditempat seperti ini, kalau memang ada, biar aku yang menghampirinya."

"Itu disana" naeun menunjuk seseorang yang terbaring dipadang rumput itu.
Woohyun membelalakkan matanya ketika melihat padang rumput yang ternyata memang ada seseorang yang tengah terbaring disana.

"Ayo kita hampiri dia" ajak naeun

"Kau saja yang kesana, aku akan menunggumu disini."

"Hah? Bukannya tadi kau bilang akan menghampirinya? Kau takut?"

"Takut apa? Aku hanya malas saja"

"Alasan, ayo cepat!"

"Tidak mau!"

"Ayo!" Naeun menarik tangan woohyun dengan kasar, lalu terbang menghampiri seseorang itu.

****

Woohyun&Naeun terkejut ketika melihat seseorang yang dianggapnya mayat tadi.

"Park Chorong!" Teriak woohyun&Naeun serempak.

"Aku... apakah aku sudah berada didunia dongeng?" Tanya chorong sambil membuka matanya pelan-pelan.

"Nde, kau sudah sampai. Bangunlah" jawab naeun menyuruh chorong untuk segera bangun.

"Mari aku bantu" Woohyun mengulurkan tangannya kearah chorong sambil tersenyum manis. Chorongpun meraih tangan woohyun lalu segera berdiri. Sedangkan Naeun tampak kesal melihat adegan tersebut.

"Ayo kita kembali ke istana, aku sudah lapar" ajak nauen dengan perasaan yang masih kesal.

"Kalian makan juga? Apa yang kalian makan?" Tanya chorong penasaran.

"Tentu saja, apa kau pikir hanya manusia saja yang butuh makan? Kami makan buah" jawab nauen.

"Buah? Apa kalian hanya memakan tumbuh-tumbuhan?"

"Tentu saja tidak" jawab woohyun.

"Lalu apa lagi?"

"Sayur" jawab woohyun sambil tertawa kecil.

"Aiissshh, sayur juga tumbuh-tumbuhan. Apa perjalanannya jauh?"

"Tidak jauh kalau kita terbang" jelas naeun.

"Terbang? Bagaimana denganku? Aku kan tidak punya sayap"

"Kau punya, lihatlah kebelakang"

"Heh?..." chorong lalu menengok kearah belakang.

"...Aku punya sayap, ya! Aku punya sayap!" Teriak chorong kegirangan.

"Berisik, kami sudah tahu" ucap naeun.

"Tapi kita berjalan saja , dia belum terbiasa terbang" ucap woohyun.

"Jalan? Tapi perjalannya jauh kalau kita harus berjalan" ucap naeun.

"Tidak apa-apa, kajja!" Ajak woohyun, akhirnya mereka bertigapun berjalan menuju istana.

.
~setelah sampai setengah perjalanan~