~beberapa hari kemudian~
"MEREKA SUDAH KEMBALII!!!!" teriak seorang penjaga gerbang menggunakan toa raksasa.
Mendengar teriakan tersebut, para pendudukpun pergi keluar dan berkumpul di depan gerbang istana, begitu juga dengan raja sungyeol dan raja dongwoo yang belum kembali pulang ke istananya sendiri, mereka bersama-sama menyambut kedatangan chorong,dkk.
Prok~prok~prok~yeee!!~hore!!!~hoya!!~yahoo!!!~iiihaaaa!!~saranghaeyooo!!~ para pendudukpun bertepuk tangan, teriak-teriak gak jelas, dan ada juga yang melambai-lambaikan tangannya ke arah chorong, dkk. *Kayak mau nonton konser k-pop lah*
.Sesampainya mereka di istana.
"Ikut aku" perintah raja sungyeol kepada chorong, dkk. Merekapun pergi mengikutinya menuju ruangan raja sungyeol.
"Aku sangat bangga terhadap kalian, dan aku juga sangat berterimakasih pada kalian."
"Nde, cheonmanayo" jawab mereka serempak.
"Ini bukunya" chorong menyerahkan buku itu kepada raja sungyeol.
Sungyeol membuka dan membaca buku itu, "wah, ternyata ini yang kamu tulis. Pantas saja" ucapnya sambil tersenyum bangga.
Chorong juga tersenyum, tapi tidak dengan yang lain, woohyun, dkk malah saling memandang bingung ya karena mereka belum tahu tentang apa yang ditulis chorong.
"Prof. Sungjong" raja sungyeol memanggil prof. Sungjong.
"nde yang mulia" prof. Sungjong menghampirinya.
"Ini, simpan bukunya diperpustakan. Dan jagalah jangan sampai hilang lagi" raja sungyeol menyerahkan buku tersebut kepada prof. Sungjong, prof. Sungjong pun pergi ke perpustakan setelah menerima buku tersebut.
"Kalian boleh keluar dari ruangan ini sekarang, silahkan bersenang-senang" ucap raja sungyeol.
"Nde, gamsahamnida" jawab mereka serentak.
.
.
~diluar ruangan raja sungyeol~
"kajja kita makan-makan bersama, laper nih" ajak woohyun."Kajja!!" Jawab mereka serentak, kecuali naeun.
"Chorong-ah, camkkan" ucap naeun pelan kepada chorong yang hendak pergi bersama yang lainnya.
"Kalian duluan saja, nanti kami menyusul" ucap chorong kepada yang lainnya.
"Nee nee" ucap mereka sambil berlalu pergi.
"Ada apa?" Tanya chorong kepada naeun.
"Ikut aku sebentar" jawab naeun sambil berlalu pergi, chorongpun mengikutinya walaupun masih bingung.
Merekapun kini sampai disebuah taman yang indah tepat di belakang istana, tampak di taman tersebut banyak sekali ditumbuhi bunga-bunga nan cantik, dan pepohonan dengan buah yang cukup banyak terlihat begitu enaknya. Merekapun memilih untuk duduk bersandar di sebuah pohon.
"Apa kau masih ingat akan peristiwa kematian kim saeron, sang penulis baik? Apa kau masih begitu penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya?" Naeun membuka obrolan yang langsung membuat chorong begitu tertarik untuk mendengarnya lebih lanjut.
"Hmm tentu saja, aku selalu ingin tahu tentang apa yang terjadi sebenarnya" nada chorong kini berubah seperti nada seseorang yang tengah menginstograsi.
"Kau, kau mencurigaiku?" naeun memandang chorong sejenak.
"Ahh yaa ituuu, ya itu karena kau selalu saja tampak mencurigakan ketika aku membahasnya, sepertinya kau tidak ingin hal itu di bahas karena ada sesuatu yang ingin kau tutup tutupi" chorong salting.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRY BOOK [Complite]
ФанфикFf pertamaku nih :'v *ga nanya hee ga nanya* Bahasanya na'udzubillah kacau bgt dah, tp sukur kalo ada yg minat baca 😗 Fanfiction-Fantasy-Ga Jelas Bercerita tentang sekelompok peri/fairy yang mencari seorang penulis (manusia) untuk menyelamatkan dun...