Wuuuusshhh~~DAAARRR!!
Sebuah tembakan terdengar dengan jelas di telinga chorongyang kini tengah jatuh tersungkur diatas tanah."woo-hyun" Ucapnya pelan.
Dengan susah payah Chorong mencoba untuk bangkit dan mencoba untuk memastikan kebenaran atas apa yang baru saja ia pikirkan.
***
"huuhhh..." eunji menghela nafas panjang. "...Kini pasukan Raja Dongwoo dan pasukan Raja Sungyeol sudah memulai perangnya di depan gerbang kerajaan" Lanjut eunji dengan terengah-engah dan keringat yang terus bercucuran.
"neo gwaenchana?" Tanya hoya khawatir sambil mendekati eunji.
"nan gwaenchana" jawab eunji seraya tersenyum manis kearah hoya, dan...
Bruk~ Eunji jatuh pingsan karena kehabisan tenaga, dengan sigapnya hoya langsung menangkap eunji, dan menggendongnya.
"ya! Jung eunji-ya! Ya!! Kau kenapa?" hoya tampak sangat khawatir melihat keadaan kekasihnya itu yang sekarang tampak tak berdaya dengan keringat yang membasahi wajah serta tubuhnya.
"oh, eunji. Ottokhe??" naeun juga terlihat panik melihat keadaan sahabatnya itu.
"kita harus segera menyusul woohyun dan chorong" usul sunggyu.
"tapi kita tidak tahu mereka sekarang dimana" jawab naeun masih dengan menatap eunji karena khawatir.
"kearah sebaliknya dari arah menuju sini, ya itu pasti" ucap hoya.
"sepertinya benar juga, kalau begitu kita harus cepat menyusul mereka" ucap sunggyu.
Mereka sudah bersiap untuk pergi menyusul chorong dan woohyun.
"camkkan, dimana L?" Tanya sunggyu bingung, ia merasa ada yang ganjil diantara mereka.
"kau benar, dimana L" naeun melihat sekeliling mencoba untuk mencari L, tapi hasilnya nihil mereka tidak menemukan L.
"bukankah dia tadi juga terbang dibelakang kita. Apa dia tersesat? Ah, tidak mungkin" ucap hoya bingung.
"lalu dimana dia? Apa dia sudah pergi duluan menyusul woohyun?" ucap sunggyu. Merekapun kini saling menatap satu sama lain, mencoba untuk mencari tahu.
***
"woohyun? Neo gwaenchana?" Tanya chorong khawatir sambil menghampiri woohyun yang kini tengah berdiri sambil menatap sosok yang tengah terkapar lemas diatas tanah, tidak jauh dari tempat woohyun berdiri.
"kurasa, aku baik-baik saja..." ucap woohyun sambil meneliti seluruh anggota tubuhnya, barangkali ada yang teluka, ternyata tidak ada sama sekali.
"...kende, siapa yang membunuhnya?..." lanjut woohyun dengan nada sedikit bertanya sambil menunjuk kearah sosok yang terkapar tadi, dia adalah bomi. "...apa dia mati karena terkejut akan ketampananku" lanjut woohyun lagi sambil terkekeh.
"ais kau ini, ku kira kau yang ditembak tadi"
"dia tadi memang akan menembakku, tapi dia mati duluan."
"aneh sekali, atau kau yang membunuhnya?" Tanya chorong sambil menatap kearah namjoo yang masih berdiri tak jauh dari bomi.
"ani" jawab namjoo singkat.
.
.
"aiisshhh mereka ini..." ucap L dari balik batu besar tepat dibelakang bomi, ternyata dari tadi L bersembunyi dibalik batu tersebut."...ya kalian!!Aku yang membunuhnya" lanjut L sambil berjalan menghampiri mereka.
"kau? Sejak kapan kau disitu?" Tanya woohyun dan chorong secara bersamaan.
L hanya tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRY BOOK [Complite]
FanfictionFf pertamaku nih :'v *ga nanya hee ga nanya* Bahasanya na'udzubillah kacau bgt dah, tp sukur kalo ada yg minat baca 😗 Fanfiction-Fantasy-Ga Jelas Bercerita tentang sekelompok peri/fairy yang mencari seorang penulis (manusia) untuk menyelamatkan dun...