1

1.5K 75 5
                                    

"Sial" Sisil bergumam karena dia lupa kalau hari ini adalah hari pertamanya pindah kesekolah miliknya.

Ups miliknya ? Oke akan gue jelasin.

Sisillia Vinessa Hard, atau biasa dipanggil oleh teman2nya, ha? Mantan teman2nya maksudku Sisil. Anak kedua dari keluarga Hard. Keluarganya adalah keluarga terkaya no 9 didunia, atau kalau diindonesia keluarganyalah yang paling kaya. Salah satu aset kekayaannya keluarganya adalah SMA Kharisma. SMA swasta nasional yang sangat terkenal di indonesia terletak di Jakarta. Sekolah itu sudah diganti kepemilikannya yang tadinya atas nama Tuan Hard yaitu ayahnya Sisil menjadi atas nama Sisil. Seluruh guru tidak ada yang mengenalnya bahwa ia adalah Sisil, hanya kepala sekolahlah yang mengenalinya karena dia adalah tangan kanan ayahnya disekolah.

Sisil sekarang sedang menguncir kuda rambutnya dan memakai kaca mata bulat yang sangat tebal itu, ia tidak memakai make up sama sekali karena misinya itu.

Dia turun kebawah dan mendapati ayahnya, mamanya, dan kakak laki2nya yang sedang sarapan.

"Morning pah, mah, ķak" sapanya riang.

"Pagi anak papah"

"Pagi anak mamah"

"Pagi adek gue yang bakal jadi nerd" ledek kakaknya sisil.

"Gimana aku udah nerd abis belom kak Sam?" Tanya sisil kepada kakaknya yang mendapat 6 jempol karena ayah dan mamanya yang juga ikut mengangkat jempolnya.

Sam ? Oke kita kenalan sama Sam.

Sammuel Hard, kakak satu2nya yang Sisil punya. Dia sekarang sedang kuliah , dia adalah lulusan tahun lalu saat aku akan naik kekelas 11. Dia anak yang sangat bandel, dia suka jotos2an, bahkan pernah membuat musuhnya koma. Ayahnya yang memang dulu adalah seorang Badboy tidak bisa melarang kakaknya karena memang dia adalah titisan ayahnya mungkin. Mamanya juga dulu adalah seorang Badgirl, tapi anehnya kenapa Sisil tidak seperti mamanya, dia hanya menuruni keahlian bertengkar seperti mamanya. Bahkan Sisil juga pernah membuat musuhnya diatas ring KO sampai koma.

"Kak gua sama lo ya berangkatnya?" Sisil merayu kakaknya dengan mengeluarkan keahliannya , ya Puppy Face.

"Yailahhhh lo kan bisa naik mobil" tolak kakaknya.

"Kata ayah kan mobilnya baru dateng besok" rengeknya kembali.

"Oke oke. Tapi kalo gua mau minjem mobil sport item lo itu bolehin ya?" Pintarnya kakaknya sisil yang membuat Sisil berfikir sebentar sampai akhirnya dia menyerah.

"Oke deal" Sisil menyetujuinya dan berangkat bersama kakaknya.

***

Lamborgini milik kakaknya sudah berhenti dengan manisnya didepan sekolah baru Sisil atau lebih tepatnya sekolah milik sisil.

"Semangat dek sekolahnya, kalau ada yg macam2 ama lu lapor ke gua." Kakaknya memberikan hmm perintah lebih tepatnya kepada Sisil.

"Ini sekolah gua kak lu jangan lupa, gua ga bakal apa2 kok santai aja." Bela sisil.

"Yaudah kakak berangkat dulu, kamu hati2 ya" kakaknya mengecup sekilas pipi Sisil.

"Oke" sisil tersenyum, bahagia memiliki kakak seperti kakaknya sekarang ini.

***

Hai semua. Aku bikin cerita baru nih. Cerita yang pertama aku hapus karena peminatnya sedikit. Mudah2an cerita aku yang sekarang bisa menarik hati kalian ya... nah untuk lanjut ke part 2 mudah2an ada diantara kalian yang mau ngasih jejak BINTANG EMAS ke cerita aku ini. Gak usah banyak2 dulu, 5 aja juga gpp..

Ig : rositadewi.as

Why should I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang