Lima

434 31 2
                                    


Author Pov

"Telfon namjoon hyung ppali Tae!." Teriak Jimin pada Taehyung yang mulai panik melihat Jungkook yang setengah mabuk tiduran di pinggir jalan. Jimin dan Taehyung menemani Jungkook minum. Mereka tahu bagaimana streesnya Jungkook setelah membaca surat dari Hyeji.

"Astaga tanganku kaku Jim, perutku juga mual. Bagaimana ini Jungkook tak sadarkan diri astagaaaa." taehyung yang ikutan panik justru membuat Jimin harus usaha sendiri menelfon hyungnya meminta bantuan. Bodohnya Taehyung malah ikutan minum ckck.

"Hyung kookie mabuk dan pingsan di pinggir jalan. Apa kau ada di rumah? Kita sedang ada di dekat rumahmu."

"YAK PPALI BAWA DIA KESINI!." Teriak Namjoon dari seberang sana ikutan panik. Dengan cekatan Jimin menggendong Jungkook ke rumah Namjoon.

Setelah sampai di sana Jimin menurunkan Jungkook di tempat tidur Namjoon agar Jungkook istirahat.

"Hyeji-aah." Jungkook terlihat mengigau menyebut nama Hyeji sambil tidur. Namjoon, Jimin, dan Taehyung hanya diam sambil melihat Jungkook yag mulai tertidur pulas. Mereka bertiga baru bisa bernafas lega melihat Jungkook baik-baik saja.

"Ia pura-pura tidak melihat Hyeji. Tapi aku tahu bahwa dia sangat mencintai Hyeji." Gumam Jimin sambil keluar kamar.

"Semua akan baik-baik saja. Asal kau dan Taehyung menuntunnya sebagai sahabatnya, arra?." Namjoon memberikan semangat pada Jimin. Sementara Taehyung hanya tersenyum tanpa membantu apapun.

***

BRAGKKH

Terdengar suara bantingan pintu depan yang lumayan keras. Jimin yang mendengarnya otomatis bangun dan melihat ke sumber suara.

"Apaan sih?." Tanya Taehyung yang ikut terbangun. Ia dan Jimin memang terpaksa menginap dan tidur di ruang tamu Namjoon.

Tanpa menjawab Jimin hanya berjalan menuju kamar Jungkook daaan benar. Jungkook tidak ada di sana. Dan yang tadi membanting pintu keluar jelas itu Jungkook.

"Apa dia tidak ada disana? Aish kemana lagi sih dia?." Taehyung kembali mengeluh sambil menggarukkan kepalanya.

"Dia men-sms ku nih." Namjoon keluar dari kamarnya setelah melihat isi pesan dari Jungkook.

"Dia bilang aku baik-baik saja. Aku sudah ingat semuanya." Namjoon menemuk pundak Jimin yang sejak tadi khawatir untuk menenangkannya.

Jungkook Pov

Aku ingat. Aku ingat semuanya. Aku ingat bagaimana kejadian aku masuk ke kamar Hyeji dalam keadaan mabuk dan ah bodohnya aku malah lupa aku melakukannya bahkan menimbulkan masalah untuk Hyeji.

Aku naik taksi di jam 4 pagi dari rumah Namjoon hyung ke rumah Hyeji. Ketika sampai aku melihat rumahnya masih sepi. Aku ingat ia akan pindahan hari ini dan aku merasa lega itu belum terjadi.

Aku membuka pintu rumah Hyeji dengan cepat karena aku memang tahu kode pass-nya. Aku mulai masuk ke dalam kamar Hyeji dan membuka pintu kamarnya. Aish betapa bodohnya aku menelantarkan yeoja manis sepertinya.

Hyeji terlihat tahu seseorang masuk ke kamarnya langsung membuka matanya dengan cepat dan hampir berteriak jika saja aku tidak membungkam mulutnya terlebih dahulu. Aku meyalakan lampu agar dia melihat jelas wajahku.

"J-jungkook-ah wae?..."

"Mianhae Hyeji-ah mian mian mian mian mian." Aku terus mengatakan maaf padanya sambil menundukkan kepalaku.

"Aku sudah ingat. Waktu itu aku mabuk dan aku melakukannya disini bersamamu dan.."

"Cukup." Perkataanku di hentikan satu kata oleh Hyeji.

"Aku sudah bilang lupakan semuanya." Hyeji menangis dan mendorongku agar aku menjauhinya.

"Tapi aku mencintaimu Hyeji-ah"

"Aku juga mencintaimu Jungkook-sshi!. Tapi apa kau tahu? Gara-gara anakmu aku pasti akan cuti kuliah, aku akan menunda menjadi internt di rumah sakit, aku akan terlambat jadi dokter karena perut ini akan semakin besar kau tahu?." Jelas saja aku tidak berani mendekatinya walau Hyeji sudah banjir air mata. Aku salah.

"M-mian Hyeji-ah."

"Seok Jin sunbae dan aku tidak ada hubungan apapun. Dia yang menolongku. Dia yang mengantarku ke rumah sakit untuk cek kehamilanku. Semua itu karena ku tahu kau tak akan percaya padaku."

"Aku akan bertanggung jawab. Kalau perlu aku akan telfon ibumu sekarang juga. Dan aku siap menikah saat ini juga."

.

.

tbc

Note:

FIX

MAMPUS GUE MELTED DENGAN KATA-KATA TERAKHIR. OKE FINE THANKS!

GUYS VOMMENT YAK :")

Little Kookie (Jungkook bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang