Tujuh

337 21 4
                                    

Hyeji Pov

Aku melihatnya berlari ke arahku saat aku baru saja keluar dari laboratorium usai praktek. Ia sudah tersenyum dari jauh saat aku juga berjalan menghampirinya.

"Sudah selesai?." Tanyanya padaku sambil berusaha merebut tas yang kubawa.

"Hm. Wae? Mau kau periksa? Sudah habis aku makan kok." Kataku saat dia hendak membuka dalam tasku dan melihat kotak makan yang ia berikan padaku tadi pagi.

"Anak baik." Jungkook mengelus kepalaku sambil tetap berjalan menuju luar gedung kedokteran.

"Hari ini aku akan membawamu ke tempat bisa melihat anak kita. Kau mau kan?" jungkook menghadang jalanku agar aku menjawab pertanyaannya.

Astaga dia mulai lagi. Aku melihat ekspresinya yang sangat gembira. Terlebih anak ini menunjukkan sisi manisnya padaku. Aku yang sejak kemarin berniat kabur darinya apa akan luluh pada akhirnya?. Sejujurnya aku masih kesal kalau mengingat bagaimana ia tidak percaya bahwa anak ini..

"Kenapa kau bengong terus sih?. Sudah lah ikut aku saja." Ia menarik lenganku dengan lembut usai memotong lamunanku.

"Annyeong adik ipar." Teriakan dua namja itu sudah terdengar meski ia belum sampai di tempatku dan Jungkook berdiri, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung dan Park Jimin.

"Adik ipar?." Kataku sambil mengerutkan keningku.

"Wae? Mereka kan hyungku, ya walau bukan hyung kandung sih." Celetus Jungkook membela dua makhluk ini.

"Yak Taehyung oppa. Apa yang kau lihat?." Kataku saat melihat taehyung melihat kearah yang aneh dengan ekspresi yang juga menakutkan.

"Apa anak itu bisa bernafas di dalam sana?." Tanya Taehyung yang ternyata melihat perutku sejak tadi. Astaga ini baru hampir 2 bulan dan janinnya juga belum berbentuk jelas, huh dasar temannya Jungkook yang satu ini agak-agak. Tapi..

"Kau memberitahu mereka?." Kataku kaget saat Taehyung oppa dan Jimin oppa kelihatannya tahu akan masalahku dengan Jungkook.

"Yak hyung jangan mesum pada istriku." Jungkook memelukku erat. Dia mengalihkan pembicaraanku.

"Istri? Sejak kapan aku istrimu?." Aku menatapnya tajam. Dia justru tersenyum cengengesan padaku.

"Hyeji-ah bahkan kami tahu sejak awal dan kau Taehyung-ah berubahlah menjadi normal." Jimin menutup mata Taehyung dan menjitak kepalanya. Sedangkan aku masih menahan malu.

"Wae wae wae? Aku hanya melihat perutnya Jim. Lagian dia pakai baju ini kan."

"Jungkook-ah kau tadi mau bilang ajak aku kemana?." kataku menyadarkan Jungkook.

"Astaga mian aku lupa. Ayo kita berangkat."

***

Jungkook Pov

Aku melirik Hyeji saat aku masih mengisi formulir di bagian ruang pendaftaran cek kehamilan rumah sakit. Aku sejenak melihat Hyeji yang tersenyum kecil saat tengah melihat isi dari ponsel yang di tunjukkan oleh Jimin hyung dan membuat Taehyung hyung ingin merebutnya. Aku melihatnya tersenyum tipis tidak seperti dulu.

Apa aku merebut kebahagiannya? Dulu ia sangat sering tersenyum untuk sekedar meledekku yang tidak pernah bisa dalam pelajaran matematika sejak SMA. Kini ia jadi berubah. Terlihat banyak beban di dalam pikirannya.

"Apa kalian mengganggu Hyejiku?. Seharusnya kalian berdua tidak usah segala ikut tadi." kataku sambil menyuruh Taehyung hyung menggeser tempatnya agar aku duduk di samping Hyeji.

"Kau yang pasti keenakkan jika berduaan dengan Hyeji. Makanya aku dan Taehyung ikut. Iya kan Hyeji?" Jimin hyung berusaha tersenyum manis di hadapan Hyeji.

"Lagi pula nanti kau keasikan lihat perut Hyeji." Celetuk Taehyung hyung dengan santainya.

"Ah anak ini mulai lagi." Jimin hyung bangun dan menjitak kepalaTaehyung. Aku melihat Hyeji kembali tersenyum ketika Jimin hyung dan Taehyung hyung berulah lagi.

"Lee Hyeji-sshi?." Panggil suster perawat rumah sakit agar Hyeji segera masuk ke ruangan. Hyeji melirikku sebelum benar-benar masuk sendirian ke dalam. Aku menganggukkan kepala sambil tersenyum padanya.

"Semangat Hyeji-ah." Seru Jimin hyung dan Taehyung hyung secara bersamaan.

BLAM

Pintu tertutup.

Aku memulai nafas yang tak biasa. Apa Hyeji baik-baik saja di sana? Cek kehamilan itu seperti apa?. Aku..aku juga ingin melihat calon bayi kita, Hyeji-ah.
.
.
.
Tbc

Note ::
Hai readersku tercintaah. Gue update lagi *finally*

Btw kalian udah liat king mask singer episodenya Kookie belom?. Aku terpukau untuk kesekian kalinya dengan suaranyaaaaa. Gilak pokonya gue ngejerit waktu denger dia nyanyi duet yang judulnya I'm In Love itu loh astogeeeh. Padahal waktu itu masih di tutup pake helm fancing kan ya tapi apa daya kalo ARMY mah tau aja itu pasti maknae unyu nya bities. Dari pertama dia napas, megang mic nya juga, cara dia nyanyi juga udah langsung 'im already know, i see you rabbit i see you' kkk.

 Dari pertama dia napas, megang mic nya juga, cara dia nyanyi juga udah langsung 'im already know, i see you rabbit i see you' kkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keep vote and comment yaaa plis itu motivasi gue untuk melanjutkan ff ini :")

Little Kookie (Jungkook bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang