Jeff The Killer : The Last Word II

871 75 13
                                    

Di malam yang sunyi terlihat empat orang sedang duduk di dalam mobil dan sedang membicarakan sesuatu.

"Mr. Marshall.... Sudah waktunya..." seru petugas yang ada dikemudi.

"Aku tau..." balas Marshall keluar dari mobil bersamaan dengan Lisa.

"Kalian jaga bagian sini, jangan sampai tidak..." perintah Marshall kepada kedua petugas yang ada di depan kursi mobil.

"Yes Sir..." seru mereka berdua bersamaan.

Lisa dan Marshall berjalan ke pintu masuk rumah, Marshall menekan bel tidak lama kemudian seorang laki - laki berambut coklat membukakan pintu, Chris.

"Kami dari FBI. Kami datang untuk menjagamu..." ujar Marshall sambil memperlihatkan identitasnya.

"............." Chris cuma diam dan membukakan pintu untuk Lisa dan Marshall.

"Thanks Chris.." seru Lisa.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sementara di tempat lain sebuah mobil berhenti di parkiran rumah sakit, lima orang keluar dari dalam mobil, 3 pria dan 2 wanita.

"Pilihan yang bagus, Hum..." ujar Victor dengan ekspresi cemberut.

"Thanks Vic..."

"Itu bukan pujian, bodoh..."

"Hei Hum, Kenapa kita datang ke Hospital Davenport?" tanya Eliza tiba - tiba.

"Iya Hummels.." lanjut Lala.

"Kenapa Hum?" tambah Jack.

"Kalian ini?!! Haaaah..... Begini. Di rumah sakit ini kita bisa mendapatkan beberapa informasi untuk tugas kita..."

"Caranya???"

"Aku dengar, ada korban yang dibunuh oleh Jeff The Killer..."

"Jadi....."

"Jadi... Kita akan membuat laporan tentang Jeff The Killer dengan cara memeriksa korbanya yang sudah mati. Korban Jeff pasti memiliki cerita di dalamnya, dan kita bisa mendapatkan informasi bagaimana dan kapan Jeff The Killer melakukan aksinya..." jelas Hummels.

"Apa kalian mengerti?" Tanya Hummels.

"Hmm - hmm..." geleng mereka berempat bersamaan.

"Ya ampun..." gumam Hummels sambil menepuk kepalanya sendiri.

"Kau menjelaskan terlalu 'Great'.." ujar Victor.

"Maksudku... Kita akan membuat laporan tentang kehidupan korban - korban yang dibunuh Jeff!"

"Oh begitu..." seru mereka.

"Sialan kalian!"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seorang wanita mengedap - ngedap mendekati pintu itu, takut diketahui oleh orang lain. Wanita itu berhasil masuk ke dalam dan menutup pintu itu rapat - rapat, dia menyalakan lampu terlihat dia sekarang berada di gudang.

"Dimana sekeringnya?" pikir wanita berambut hitam panjang menegakan jaket hitam dibiarkan terbuka itu seraya mencari - cari sebuah sekering listrik.

"Ah ini dia..." gumam wanita itu sambil mengeluarkan pisaunya.

"Semoga saja Slender tidak memarahiku..."

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[2]Creepypasta Story Season 2 *Slow Update*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang