CHAPTER 3

11.8K 601 28
                                    


POWER OF LOVE

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto
Rate : M (18+)

Pairing : SasuNaru,xxxNaru,NejiGaara,dll
Warning : Yaoi, boys love, boyxboy,OOC , typo , Mpreg (?)

Yang gak suka ceritanya maupun antiyaoi dimohon untuk tidak membaca ini ●ω●


Uzumaki Naruto : 22 tahun
Uchiha Itachi : 28 tahun
Uchiha Sasuke : 24 tahun
Hyuga Neji : 24 tahun
Sabaku Gaara : 23 tahun
Inuzuka Kiba : 22 tahun
Nara Shikamaru : 24 tahun

"Naruto" = pikir


CHAPTER 3

"Sasuke san, Bagaimana rasanya?"

"Hn" gumam Sasuke tetap fokus pada bento di depannya. Ia tak ingin ketinggalan satu pun rasa di dalam bento miliknya.

"Sasuke san selalu menjawab seperti itu,aku tak akan membawa bento untukmu besok" Naruto memanyunkan bibirnya.

"Hn,Enak"

"Akhirnya kau mengatakan hal itu juga Sasuke san" ucap Naruto senang. Sepertinya makannya benar-benar enak sampai Sasuke san mudah diancam sperti itu.

Sudah tepat seminggu Sasuke bekerja menjadi guru di KHS. Iya cukup betah. Walau hari-harinya harus terganggu dengan keberadaan sang blonde. Namun semua itu dapat tergantikan dengan bento yang tiap hari di bawa Naruto. Tiap hari ia dapat merasakan masakan rumahan yang ia rindukan. Seperti hari hari yang lalu Sasuke dan Naruto makan siang bersama di atap.

Semenjak kejadian Sasuke menyelamatkan Naruto, Naruto mulai mencoba mengakrabkan diri dengan Sasuke walau kadang Sasuke sangat menyebalkan. Setidaknya dia cukup nyaman bersama Sasuke.

"Ne~ Sasuke san , rumahmu dimana?"

"Kenapa kau bertanya?"

"Sasuke san kan pernah ke apartemenku,aku juga ingin melihat rumahmu Sasuke san"

"Rumahku jauh ,dobe"

"Tidak apa—apa aku akan minta ijin Neji aku boleh ke rumahmu kn?"

"Hn"

"Ye ,arigatou Sasuke san" Naruto kembali melahap bentonya. Dia akan ke rumah Sasuke. Dia penasaran rumah seperti apa yang ditinggali oleh Sasuke.
.

Naruto mengeratkan pegangannya pada ujung jaket Sasuke. Semakin lama Sasuke semakin cepat membawa kendaraannya. Mungkin karena hari yang semakin sore.

Sekarang Naruto sedang menuju rumah Sasuke. Dengan segala jurus memelas yang dimiliki oleh Naruto,akhirnya Neji mengizinkannya pergi. Berterima kasihlah pada Gaara dan Kiba yang membantunya meyakinkan Neji. Tapi dengan satu syarat ,Naruto tak boleh pulang malam.
Kadang menurut Naruto, Neji begitu posesif. Neji selalu melarangnya dekat dengan laki-laki kecuali yang dikenal Neji,tidak boleh pulang sendiri ,ya Naruto tau alasannya untuk yang satu itu. Tidak boleh pulang malam dan tidak dekat-dekat dengan orang yang dilarang Neji seperti Sai. Naruto tak begitu mengerti tapi ia mematuhi Neji.

Sejujurnya dia tak begitu dekat Sai. Sai berada di gedung yang berbeda dengan Naruto tapi sesekali Sai ke gedungnya untuk mengajar praktek biologi. Sai orang yang baik hanya saja dia sangat suka menggoda Naruto. Sai juga tampan sama seperti Sasuke hanya saja senyumannya kadang menakutkan orang sekitarya tak terkecuali Naruto. Walau begitu ia pernah melihat Sai tersenyum tulus,saat tidak sengaja ia memeluk Sai karena bunyi petir yang menggema di lorong. Itu terjadi beberapa bulan yang lalu. Dari sana ,ia berfikir jika Sai bukanlah orang yang buruk.

Power of Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang