CHAPTER 6

8.4K 481 44
                                    

POWER OF LOVE
Disclaimer : Naruto
Masashi Kishimoto
Rate : M (18+)
Pairing : SasuNaru,xxxNaru,NejiGaara,ShikaKiba dll
Warning : Yaoi, boys love, boyxboy,OOC , typo , Mpreg (?),Lemon

Yang gak suka ceritanya maupun antiyaoi dimohon untuk tidak membaca ini ●ω●

Chapter 6

Seperti hari-hari biasanya,Naruto dan Sasuke makan siang di atap. Di sana tak ada orang lain selain mereka. Atap memang tak menjadi tempat favorit karena tak ada hal yang bisa dilakukan disana hanya pemandangan kota yang terhampar di depan. Sasuke menyodorkan bekalnya kepada Naruto. Naruto tampak heran dengan tingkah Sasuke.

"Ada apa Sasuke san?"

"Suapi aku dobe" Wajah Sasuke tetap datar. Sasuke seperti anak kecil dalam benak Naruto.

"Kau bisa makan sendiri Sasuke san"tolak Naruto. Naruto kembali menyodorkan bekal Sasuke kepadanya tapi Sasuke tak menunjukkan tanda-tanda menerima kembali. Dia menatap Naruto.

"Aku sudah membantumu dobe, kau lupa?" Naruto mana mungkin lupa. Sasuke sudah menolongnya. Dari bicara dengan Kiba, Pemukulan oleh Kankuro dan sebuah penjelasan kepada murid-muridnya.

Sudah 3 hari berlalu sejak kedatangan Kankuro ke sekolah dan memukul Naruto. Keesokan harinya setelah kejadian itu, semua mata menatap Naruto. Tatapan mereka tak mampu Naruto mengerti. Sebuah tatapan prihatin atau tatapan mengejeknya. Murid-muridnya di dalam kelas hanya diam. Tak seperti biasanya dimana mereka akan bertanya berbagai hal kepada Naruto. Tak hanya murid-murid tapi para guru juga menatapnya. Semua menatapnya tak percaya dan tak ada yang mau bicara dengan Naruto. Naruto takut jika semua orang membencinya. Neji sudah mencoba menjelaskannya tapi tak ada yang menanggapinya. Naruto hanya menunduk lesu di meja kerjanya. Sahabat-sahabatnya mencoba menghibur dan mengatakan semua baik—baik saja. Naruto tetap tak bisa tenang. Tiba-tiba sebuah suara terdengar di setiap penjuru sekolah. Sasuke dengan berani berteriak lewat speaker sekolah dan berkata bahwa itu hanya salah paham. Sasuke menceritakan semuanya . Bukan cerita sebenarnya tapi mengatakan bahwa kankuro itu frustasi berat sehingga dia sering lepas kontrol dan mengatakan hal yang mengada-ngada . Gaara tentu tak terima. Tapi dia hanya bisa diam ,mungkin hanya ini caranya agar Naruto tidak ditatap lagi oleh orang-orang. Entah bagaimana caranya semua orang percaya dengan apa yang dikatakan Sasuke. Kata-kata Sasuke bagaikan sihir.

Semua meminta maaf karena sikap mereka kepada Naruto. Akhirnya Naruto dapat tersenyum kembali. Sejak itu sudah tak lagi menatap Naruto dan semuanya kembali semula. Sasuke sudah sangat membantunya. Wajahnya kadang memerah saat berdekatan dengan Sasuke . Semakin lama ia semakin mengagumi Sasuke.

"Iya iya ,aku suapi" Naruto pasrah dan menyetujui permintaan Sasuke. Naruto mulai mengambil ongiri dan mengarahkannya ke mulut Sasuke. Saat akan membuka mulutnya suara pintu terbuka mengurungkan niatnya.

Kreekkkkkk

Tampak Sai yang muncul dari balik pintu. "Naru chan?"

"Sai" Naruto kembali meletakkan onigiri Sasuke dan menoleh ke arah Sai. Sasuke geram, Sai selalu saja mengganggunya.

"cihhh...Apa mau mu?" ucap Sasuke tidak suka.

"Aku hanya ingin makan siang dengan Naru chan" Sai duduk di samping Naruto.

"Suapi dobe"

"Bagaimana jika aku yang menyuapimu?"

"Cih,aku tidak sudi" Sasuke menatap Naruto,menyuruhnya menyuapi. Naruto kembali mengambil onigiri Sasuke tapi Sai malah mengambil bekal Sasuke dari tangannya.

Power of Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang