3 - Love And Mistery [End]

73 10 0
                                    

Aku menuruni anak tangga untuk sampai dibawah sana yang terlihat begitu menyeramkan. Setibanya disana, aku disambut dengan hawa dingin yang sangat membuat bulu kuduk ku merinding.

Masih sunyi dan sepi, aku hanya terdiam dengan pemandangan yang begitu gelap gulita. Tidak ada sedikit pun cahaya menerangi ruangan ini.

Tiba-tiba ada yang berbisik ditelinga ku

"Karin tolong aku!" Bisik seseorang. Itu membuat aku takut dan juga semakin merinding. Namun rasa penasaranku melawan rasa takut itu.

"Siapa yang berbisik ditelinga ku?" batin ku. Aku langkahkan kaki ku menembus kegelapan. Aku pun mengeluarkan Iphone ku untuk memberikan sedikit penerangan. tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah ruangan.

"Karin masuk lah keruangan itu" Lagi-lagi ada yang berbisik ditelingaku. Itu membuat aku semakin begidig ketakutan. Keringat dingin telah bercucuran, bulu kuduk ku meremang sejak tadi. Ketika aku memasuki ruangan itu. Aku mencium bau tak sedap disini. Begitu bau, dan membuat perut ku mual. Rasa ingin muntah bergejolak mendesak nafas ku. Aku menutup hidung ku. Agar bau itu tidak tercium menyengat.

Aku mencari sakelar lampu. Karna lampu hp ini tidak cukup mampu menerangi ruangan ini. Dan akhir nya lampu menyala Menerangi ruangan ini.

Betapa terkejut nya aku ketika melihat seseorang terduduk di kursi disudut ruangan ini. Kepalanya tertunduk.

Dan dia memegang sesuatu Seperti sebuah buku. Aku hanya melihat wanita itu dari depan pintu, aku tak berani mendekatinya, dan aku baru menyadari jika diruangan ini penuh dengan tengkorak manusia.

Aku terlonjak kaget. Kenapa disini begitu banyak tengkorak? Apa jangan-jangan Edgar adalah seorang pembunuh? Pikiran aneh melalang buana di difikaran ku.

Aku pun memberanikan diri untuk mendekati wanita yang teduduk dikursi itu. Wajah nya begitu sangat meprihatin kan. Wajah nya hanya tersisa separuh, dan separuh nya lagi telah menjadi tengkorak.

Aku terkejut ketika melihat sebuah buku diary besampul warna ungu yang bertuliskan nama "Helena" di cover depan nya.

Itu membuat aku lemas dan terduduk dilantai. Apakah dia Helena?

Air mata jatuh membasahi pipiku, jadi selama ini, Ini maksud mimpi itu? Dan yang mebisikkan aku tadi apakah itu adalah Helena? Dan kenapa Helena bisa seperti ini?

Dia meninggal secara sadis. kenapa dia berada dirumah Edgar? ada hubungan apa Helena dan Edgar?

Aku membuka diary Helena, dan didalam diary itu ada sebuah foto. Foto Helena dengan seorang laki-laki. Dan itu bukan Edgar.

Dan siapa lelaki ini? Ketika aku membuka lembaran diary ini, aku melihat ada sebuah tulisan yang sepertinya ditulis dengan darah.

'Kau harus mati Reyhan!!'

itu lah yang tertulis dalam lembar kertas itu.

Tiba-tiba ada yang memegang pundakku, itu membuat aku terlonjak kaget. Aku menengok kebelakang dan ternyata dia adalah Edgar.

Aku berdiri menyamakan posisiku pada Edgar.

"Sudah kuduga kau pasti akan kesini!" Ucap Edgar tersenyum sinis padaku.

"Edgar apa maksud semua ini? Kenapa sepupu ku Helena bisa seperti ini? Kenapa diruangan ini penuh dengan tengkorak manusia? " bermacam-macam pertanyaan aku lontarkan pada Edgar.

"Kau mau tau kenapa sepupu mu berada disini? Oh oke baik lah aku akan menceritakan nya pada mu sayang" Ucap Edgar.

Flashback On

The Mistery Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang