Millenia Saphire Wijaya, ia adalah anak tunggal dari pasangan Celine Thorne dan Salman Wijaya. Tapi sayangnya kini kedua orangtua Mili, biasa anak itu dipanggil sudah berpisah sejak ia duduk di bangku kelas 5 sd. Ayahnya seorang pengusaha sukses, atau dulunya. Karena sekarang kehidupannya hanya bergantung pada upah kerjanya sekarang dan uang tabungan yang untungnya sempat ayahnya sisihkan. Sedangkan ibunya hanya mempunyai butik kecil di negara asalnya, Amerika. Semenjak orangtuanya bercerai, Mili terpaksa harus tinggal berpindah-pindah. Saat kelas 5 ia harus ikut ayahnya sampai sekolahnya selesai dan langsung ikut ibunya ke Amerika saat ia melanjutkan ke SMP. Tapi saat ia sudah lulus SMA, ia harus kembali ke Indonesia bersama ayahnya.
"Bagaimana ujianmu tadi sayang?" tanya Salman pada anak semata wayangnya itu.
"Begitu saja ayah, tidak ada yang terlalu menjadi pikiranku." Jawab Mili, terdengar murung.
Salman langsung mengerti, pasti ada sesuatu yang dirasakan anaknya.
"Kalau tidak ada yang sulit, lalu apa yang menyebabkan wajah anak ayah yang cantik ini menjadi seperti shrek?" tanyanya dan itu membuat Mili memukulnya pelan sambil tertawa.
"Jahat sekali aku dibilang seperti shrek. Hm, ayah tau kan ini sudah hari terakhir aku ujian. Otomatis hari kelulusanku sebentar lagi dan..." ucapan Mili berhenti sebentar.
"Itu artinya aku harus pergi ke Amerika karena sekarang sudah giliran Mommy bukan?" tanya Mili sedih.
Ya saat memutuskan untuk berpisah baik-baik, Salman dan Celine membagi waktu bersama Mili dengan cara mengikuti tahun sekolah.
"Lalu apa masalahnya sayang? Bukankah kau senang karena itu artinya kau akan bertemu dengan Mom."
"Tentu saja aku senang, tapi aku tidak mau meninggalkan ayah sendirian."
"Banyak cara untuk bertemu, kau tinggal disana bukan berarti tidak akan bertemu dengan ayah bukan? Sekarang lebih baik kau makan dulu ya? Jangan sedih lagi kalau tak ingin terlihat seperti shrek!"
--
Kyle Donovan, anak sulung dari keluarga Donovan yang sudah tidak diragukan lagi kekayaannya. Ia mempunyai adik laki-laki yang usianya cukup jauh darinya, yaitu Louis Donovan yang sekarang masih berusia 16 tahun. Ayahnya bernama Joevich Donovan seorang CEO di perusahaan yang pastinya akan turun ke tangan Kyle. Tapi karena sekarang Kyle masih kuliah maka jabatan itu masih dipegang oleh ayahnya. Walaupun sebenarnya Kyle sudah memegang title sarjana, ia beralasan ingin selesaikan kuliah magisternya dulu baru ia siap masuk ke perusahaan. Sedangkan ibunya, sudah meninggalkan ia saat melahirkan Louis karena kondisinya yang sebenarnya tidak memungkinkan untuk mengandung pada saat itu.
"Hai Lou!" sapa Kyle sambil mengacak rambut adiknya.
Bibir Lou terlihat manyun, "Diam Kyle aku bukan anak kecil lagi, jangan bercanda seperti itu." Kyle dan ayahnya hanya tertawa melihat tingkah Lou.
"Kyle, dad ingin kau bertemu dengan seseorang."
Kyle langsung membuang napasnya, "Siapa lagi dad? Kenapa kau tidak menyerah untuk mencari pengganti mom?"
"Dad sama sekali tidak mencari pengganti mom, ia punya ciri tersendiri di hati kita masing-masing."
"Tapi ini bukan masalah mencari pengganti Kyle, kau harus mengerti itu."
"Lalu masalah apa? Apakah dad akan mengajak wanita-wanita yang sama seperti yang pernah dad ajak? Apakah itu baik untuk Lou? Sosok ibu dengan pakaian ketat, dandanan seperti pela—"
"Stop! Jangan berani mengatakan itu depan Lou, dad janji yang ini berbeda. Dulu-dulu mereka selalu memaksa dad untuk segera menikahinya, tapi yang ini lain. Kau harus percaya Kyle, setidaknya cobalah dulu."
-----
hi, i've just try to make a new story walaupun sebenernya yang satu juga belum beres tapi tiba-tiba punya ide cerita ini. so mending aku ketik aja langsung. I ask 5 votes for this chapter then i'll upload next chapter when i reach 5 votes. Just 5 felas, sukur kalo lebih hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake
RomanceMillenia harus bertukar posisi sekarang, ia harus tinggal dengan ibunya dan menyebabkan ia bertemu dengan sosok Kyle yang dingin yang seakan akan sangat membencinya.