New Family, Maybe?

167 3 1
                                    


"I'll miss you so much, yah."

Salman membalas pelukan anaknya, "I know sweetie. C'mon you should go, mommy akan memarahi ayah habis-habisan kalau sampai putri cantik ini ketinggalan pesawat."

"Aku akan langsung menghubungi ayah saat aku landing." Ucap Mili sambil melambaikan tangannya.

"Tentu saja kau harus menghubungi ayah, bye!"

Begitulah perpisahan Mili dengan ayahnya, tidak ada air mata tapi satu sama lain tau kalo situasi itu berat. Siapa yang bisa meninggalkan ayahnya tinggal sendirian? Siapa yang rela ditinggal putri semata wayangnya jauh hingga berbeda benua? Tidak ada.

Dari tadi Jo terus berteriak memanggil anak sulungnya, sudah berapa menit Jo menunggu Kyle turun tapi lama sekali. Hingga akhirnya ia menyuruh Louis untuk menjemput kakaknya.

"Cepatlah Kyle, dandanmu seperti wanita lama sekali." Gerutu Lou saat membuka pintu kamar kakaknya.

"Tahu apa kau tentang wanita anak kecil? Hmmm?" tanya Kyle geli.

Akhirnya Kyle dan Louis pun turun dan Jo hanya bisa membuang napas beratnya saat melihat apa yang dikenakan anaknya itu.

"Kita akan pergi makan malam di restoran, dad juga akan mengenalkanmu pada seseorang dan kau hanya memakai jeans robek dan kaos? Ganti bajumu Kyle."

Kyle hanya mengendikkan bahunya, "Begini atau tidak sama sekali." Ucapnya acuh.

Sudah tidak ada waktu lagi bagi Jo untuk beradu argumen dengan anak sulungnya itu, mereka pun langsung berangkat.

Sepanjang jalan Kyle hanya diam tidak seperti Lou yang terus bertanya,

"Apakah aku akan bertemu dengan orang yang akan menjadi mommy?"

"Akhirnya aku punya mommy!"

"Aku tidak akan diejek lagi oleh teman-teman." Kalimat bahagia terus keluar dari mulut Lou.

Kyle yang melihatnya seketika langsung merasa sedih, ia kasihan pada adiknya yang tidak pernah merasakan kasih sayang ibunya.

"Belum tentu Lou, kita lihat dulu apakah teman dad yang sekarang pantas menjadi mommy mu atau tidak." Ucap Kyle sambil menekankan kata sekarang.

"Mommy mu juga kak," jawab Lou polos dan Kyle hanya bisa memutar kedua bola matanya.

Akhirnya mereka sampai di sebuah restoran mewah yang sudah Jo pesan untuk malam ini, mereka bertiga duduk dan menunggu sosok wanita yang sudah membuat hati Jo merasakan hal yang berbeda setelah sekian lama ia tidak pernah rasakan lagi kecuali dari mendiang istrinya. Tak lama kemudian ada seorang wanita muda cantik datang menghampiri mejanya dan mata Kyle langsung terbelalak.

"Whoa calon mommy ku masih muda dan sangat cantik," seru Lou polos

"Seriouly dad?" tanya Kyle sinis.

"Apakah kau Mr.Donovan?" akhirnya wanita muda itu membuka suara.

Jo langsung terheran-heran kenapa malah wanita ini yang menghampirinya, padahal ia sama sekali belum bertemu dengannya sekali pun. "Jadi ini yang kau bilang akan kau kenalkan pada Lou dan aku?" sambung Kyle.

"Bu—bukan begitu Kyle,"

"Hai selamat malam, maaf sudah membuat kalian menunggu." Tiba-tiba suara seorang wanita yang dimaksud Jo terdengar.

Beautiful MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang