Chapter 2: Black Meeting

963 109 7
                                    

Pada pagi hari yang masih gelap gulita, [Name] berdiri di depan gerbang sekolah dengan badan tegap. Ia hanya ditemani oleh lampu jalanan dan penerangan dari layar ponselnya. [Name] mengirim SMS sebanyak mungkin kepada teman-temannya untuk datang lebih cepat. Tetapi, tidak ada satupun yang membalasnya.

×Kuroo Tetsurou X Reader×

Bel berbunyi tanda pergantian jam pelajaran. Guru yang mengajar pada jam pelajaran tersebut mengakhiri pertemuannya dan beranjak keluar

[Name] mendapati sosok laki-laki yang hendak merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas. Ia baru sadar tadi pagi bahwa dirinya satu kelas dengan laki-laki yang menabraknya di stasiun, Kenma.

Kenma berjalan menuju pintu kelas sambil membawa tas dan sepatu volinya.

"Itu sepatu voli?!"

"... Ya."

[Name] menopang dagu dengan tatapan sinis ke arah Kenma. Walaupun ia masih ada rasa kesal dengan laki-laki di hadapannya, ia bangga bertemu dengan salah satu pemain voli tim SMA Nekoma saat ini.

"Latihannya sekarang, 'kan?"

"Ya."

"Aku boleh melihatnya, 'kan?"

"Hn, ya."

[Name] mendengus, "Kenapa kau hanya menjawab dengan jawaban yang sama?"

"... Tidak tau."

"Kenma! Masih di sini kau?"

Mereka berdua menoleh cepat, Kenma berjalan keluar kelas saat seseorang memanggilnya di depan kelas. [Name] tidak melihat dengan jelas figur orang tersebut. Tetapi, dia jelas-jelas adalah orang yang sama yang ingin menolong [Name] saat dirinya terjatuh di ruang olahraga indoor kemarin.

[Name] mengintip dari balik pintu kelas dan menemukan seorang guru yang mengajar pelajaran Sastra Bahasa Inggris. Dengan cepat [Name] menghampiri guru tersebut dan melakukan rencananya.

"Ano.. Selamat siang!" ucap [Name] sembari membungkuk.

"Selamat siang. Ada apa?"

"A-Aku disuruh menjadi manajer klub voli untuk sementara dan harus datang ke ruang olahraga indoor sekarang."

Guru tersebut hanya mengangguk lalu dia terlihat membuka buku absennya dan menulis keterangan izin di nama [Name].

"Silakan."

"Terima kasih.."

[Name] menghela nafas lega, karena semuanya ternyata berjalan dengan lancar diluar dugaannya. Segera tanpa pikir panjang, [Name] berlari menuruni tangga ke lantai dasar dan menuju ke ruangan olahraga indoor.

"Permisi..."

***

Seorang laki-laki dengan rambut abu-abu bersiap melakukan spike dari sang setter yang sekaligus adalah "otak" dan "jantung" dari tim voli SMA Nekoma. Bola voli dengan cepat menghantam sisi lain lapangan dengan keras.

"Aku tidak bisa berkata apa-apa selain keren, Lev," ujar salah satu laki-laki dengan rambut coklat terang begitupun dengan warna matanya. Lalu, ia beralih ke laki-laki lainnya dengan rambut berwarna pirang serta akar hitam. "Kau juga, Kenma."

Lev terkekeh, "Iya, iya, Yaku-senpai."

"... Ah, ya."

[Name] berdiri di pinggir lapangan dengan wajah terperangah. Dari jauh akan terlihat bintang-bintang di sekitar wajahnya dan pancaran sinar terang dari hawa [Name] saat ini.

Winter's Apricot [Kuroo Tetsurou X Reader] (Haikyuu!! Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang