Chapter 3: Incredible Volley Team

707 92 1
                                    

Pesan dan panggilan tidak terjawab membuat [Name] bingung, terlebih lagi dia tidak tahu siapa pemilik nomor tersebut. Setelah mengirimkan pesan berisi "Maaf siapa ini?" [Name] terperanjat. Nama Kuroo Tetsurou muncul di pesan balasannya.

×Kuroo Tetsurou X Reader×

"Aku berangkat!" pamit [Name] seraya membuka pintu utama, lalu menutupnya perlahan.

Langkah ketiga yang diambil [Name] menyebabkan dirinya harus bertemu dengan sepupunya yang menyebalkan.

"Yo!" sapa seorang laki-laki seraya tersenyum, gadis yang disapanya hanya berjalan melewatinya menuju lift. "Hei, mau kemana kau?"

"Ke se-ko-lah," jawab [Name] singkat penuh penekanan pada setiap suku katanya.

Oikawa tersenyum tipis sembari mengikuti [Name] masuk ke dalam lift. Mereka sampai di lobi dalam waktu setengah menit.

Supir [Name] terlihat sudah menunggu di depan gedung apartemen dengan penampilan seperti biasa, setelan jas hitam rapi.

Jam kedua mengikuti tes susulan, setelahnya menonton latihan voli, batin [Name] seraya melirik Oikawa untuk memastikan berapa persentase laki-laki itu akan menonton latihan voli di waktu yang sama dengan dirinya.

"Kenapa?" tanya Oikawa menyadari tatapan mengintimidasi dari [Name].

"Tidak ada," [Name] memalingkan wajah cepat. Tidak mau membuat Oikawa ke-GR-an.

Supir membukakan pintu mobil saat dilihatnya [Name] yang hendak menghampiri mobil tersebut. [Name] dan Oikawa bahkan sempat berdebat sebelum masuk ke dalam mobil. Tetapi, [Name] akhirnya memberikan izin untuk Oikawa masuk ke dalam mobil dan berangkat bersama.

Jalan raya mulai diramaikan oleh kendaraan-kendaraan yang juga sedang berangkat ke tempat tujuan masing-masing. [Name] menopang dagu dengan telapak tangannya, sedangkan tangan lainnya dia letakkan di atas paha.

Gedung sekolah semakin dekat. Saat sampai di depan sekolah, Oikawa membuka pintu dan keluar dari mobil terlebih dahulu, diikuti [Name] yang masih nyaman dengan pikirannya.

"Ah, kau sedang apa di sini?!" Seperti baru teringat, itulah pertanyaan mengganjal yang menghambat [Name] untuk berpikir lebih luas sedari tadi.

"Padahal tadi [Name]-chan yang mengizinkanku."

[Name] menggeleng sekilas, lalu sedikit mengangguk setelahnya. "Aku tidak ingat."

Ia menatap sekeliling, sudah banyak murid yang berlarian menuju kelas mereka. [Name] berjalan menuju gedung sekolah, menoleh sedikit ke arah sepupunya. "Aku hanya ingin menoleh, bukan urusanmu!"

"Aku belum mengatakan apa-apa, kok," Oikawa mengedikkan bahunya percaya diri dengan cahaya-cahaya berkilau di sekitar tubuhnya.

[Name] mempercepat langkah kakinya, begitu juga tasnya dia eratkan. Begitu sampai di kelas, keadaan masih sepi, hanya ada beberapa murid rajin dan... Kenma.

"Eh, Kenma," sapa [Name] seraya menaruh tasnya di atas meja.

Laki-laki itu menoleh ke arah [Name], membiarkan matanya menelusuri perempuan yang berdiri di sebelahnya. "Kau akan menonton latihan voli?"

Winter's Apricot [Kuroo Tetsurou X Reader] (Haikyuu!! Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang