cerita 10 "kenyataan"

282 7 0
                                    

.

.

.

.

.

.



"apa sebenarnya arti mimpi itu?"

aku melamunn hingga sebuah keributan menyadarkanku.

aku berusaha mencari Na rin , aku ingin menanyakan apa yang terjadi, aku mempunyai perasaan yang tidak enak.

pandanganku mengabur, bibirku bergetar menahan haru.

'ini tidak mungkin mereka '

aku mengacak rambutku sendiri, pikiran negatif mulai menyelimutiku.

apa lagi ini yang terjadi,

rasa takut mulai menjalar ke seluruh tubuhku, gemetar.

"tidak mungkin ini terjadi lagi "

aku merasakan lututku melemas saat mengetahui apa yang terjadi.

semua menjadi kenyataan, mimpiku .

aku melihat sekeliling, banyak sekali siswa yang berlalu lalang ingin tahu apa yg terjadi

tapi, aku merasa sendiri didalam kerumunan siswa ini, aku merasa hidupku adalah sebuah bencana,dan kesialan.

tubuhku gemetar, tangis dan haru menyelimutiku.

'pembawa sial'

hingga ada tangan yang menraikku dari kerumunan siswa.aku tidak melihat siapa yang menarikku , masa bodoh kalau ada orang jahat yang menculikku.

aku tidak perduli, pikiranku hanya pada kenyataan ini.

tuhan itu maha adil kan? tapi kenapa tuhan adilnya dengan orang lain, sedangkan aku?

sila,sial,sial

pembawa sial!

ada seseorang yang memelukku. hangat, bagaikan dipeluk ibu.

aku mengangkat kepalaku ,

"oppa, kapan ini berakhir?"

tangisanku semakin menjadi, tubuhku gemetar, lelah yang kurasakan.

sepertinya bukan hanya tubuhku yang lelah, sepertinya otakku sudah tidak mampu untuk berpikir dan mencerna kata-kata.

"mereka semua pergi terlalu cepat, ini tidak mungkin kan oppa?!"

aku memukul dadanya,dunia ini terasa runtuh,sudah tidak ada tenaga lagi.

aku.. mengantuk...

-

-

-

-

-

-

-

-

pusing...


terang sekali, sudah terang sekali...

perlahan ku buka kelopak mataku, yang terasa berat sekali

bau apa ini, 

ahh ini bau uks, seperti rumah sakit saja.

saat aku sudah sepenuhnya tersadar, mimpi buruk itu melintas dipikiranku,

The Killer Is My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang