I Love My Hater

1.Bad or Sweet Relationship?

-Author POV-

5 Years Old

Pintu kamar coklat itu dibuka perlahan oleh seorang yeoja cantik berusia 29 tahun.Hal pertama yang ia dapati adalah bocah mungil yang tertidur pulas di balik selimut pokemonnya.Setiap kali melihatnya,dia selalu tersenyum bahagia.Tidak ada harta paling berharga selain keluarganya yang terdiri dari suami tercinta dan buah hatinya yang sangat ia sayangi sepenuh hati.Ia berjalan memasuki kamar favoritenya yang berukuran besar dan didominasi biru laut dan terdapat banyak sticker tokoh kartun menghiasi dinding kamarnya.

Ranjang di sebelah si mungil beringsut tanda ada seseorang yang naik atau duduk di ranjang.Si wanita yang notabenenya adalah sang ibu duduk di pinggir ranjang sang putra kesayangannya.Ia mengelus surai lembut anaknya dengan sayang.

"Sayang..Baekkie sayang".Panggilnya lembut.Dia mencoba untuk membangunkan anaknya dari alam mimpi.Rupanya si mungil tidak terusik sama sekali dengan panggikan ibunya.Mungkin si mungil lelah setelah semalam ia tidur jam 9 malam karena mendatanygi sebuah acara yang mana itu cukup larut untuk seorang bocah hingga jam 8 pagi ini si mungil masih terlelap dalam tidurnya.

Sang ibu mempunyai ide jahil untuk membangunkan si mungil yang menggemaskan.Ia meniup pelan wajah menggemaskan putranya dan itu membuat putranya bereaksi.Ia mengerutkan keningnya merasa tidurnya diusik,tapi masih enggan membuka kelopak matanya.Sang ibu yang melihat itu terkekeh pelan.Dia sangat gemas dengan setiap tingkah yang dilakukan putranya.
Ah,beruntungnya ia mempunyai putra yang begitu menggemaskan dan manis.

"Baekkie sayang....".Panggilnya sekali lagi.Kali ini di telinga anaknya.

"...".Tidak ada jawaban dari Baekhyun bahkan dia belum bergerak dari posisi tidurnya sedikit pun.

"Ada yeollie main ke rumah loh".

"Eunghh..Yeollie?".Baekhyun langsung bereaksi dengan menggeliat.Matanya membuka dengan perlahan,lalu ia gosok dengan tangan mungilnya.Sang ibu tertawa renyah seolah perkataannya tadi adalah kalimat mujarab untuk membangunkan putranya.Well,pasti putranya ingin sekali bertemu dan bermain dengan sahabat karibnya itu.

"Uh-huh.Yeollie sedang menunggu. Ayo mandi sebelum yeollie pulang lagi!".Sang ibu mengecup dahi anaknya sebagai sambutan untuk pagi hari.Ia menyukai momment dimana dia adalah orang pertama yang dilihat anaknya saat di pagi hari.Menyapa anaknya di pagi hari dengan sebuah kecupan tanda kasih sayang adalah salah satu hobinya dan sudah menjadi rutinitas menyenangkan untuknya.

"Eomma,bilang pada yeollie tunggu sebental lagi.Baekkie akan mandi.
Yeollie tidak boleh pulang ne?".
Baekhyun kecil langsung bergegas mandi setelah mengucapkan kalimat itu dengan satu tarikan nafas.
Baekhyun seperti orang yang terburu-buru.Ingat,dia tidak mau yeollienya pergi.

Ny.Byun mengangguk patuh mendengar permintaan anaknya.Ia segera menyusul Baekhyun ke kamar mandi Tentunya untuk membantu baekhyun membersihkan tubuhnya.Sebelum ke kamar Baekhyun,ia sudah bilang pada Chanyel dan Ny.Park untuk menunggu di ruang keluarga karena sementara ia memanggil Baekhyun.

.
.
.
.
.

10 Years Old

Kedua bola matanya yang indah dilapisi krystal bening yang siap jatuh jika ia berkedip sekali saja.Bibir tipisnya memperkuat ekspresi-hendak- menangisnya dengan maju beberapa senti.Dalam beberapa detik ke depan,bocah mungil ini akan menumpahkan emosinya dengan menangis Tapi tampaknya,bocah tinggi di depannya tidak peduli sama sekali.Dia malah asik tertawa sambil terpingkal-pingkal.Menertawai hal yang menurutnya konyol padahal 'sang korban' merasa itu adalah hal menyebalkan yang membuatnya sedih dan ingin menangis.

"hiks".

Satu isakan lolos dari bibirnya tepat setelah air mata yang sedari tadi menggenang di pelupuknya jatuh ke pipinya,membentuk jalan kecil dari bawah mata sampai pipinya.Baekhyun kecil tidak peduli jika ia melanggar ibunya yang mengatakan kalau anak lelaki tidak boleh menangis.Pada dasarnya dia memang lelaki yang cengeng-coret rapuh dan mudah menangis.Selain wajahnya yang cantik menyerupai wanita,ternyata sifatnyapun sama seperti makhluk berbuah dada,yaitu sensitif dan mudah menangis layaknya seorang gadis.