chap 7

23 3 0
                                    

Special chap (*≧∇≦*)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eh siapa ya?" tanya clara yang agak bingung sama kehadiran cowo itu.

"Oh gw fandi salam kenal" kata cowo itu

"Oh.. Fandi? Aku clara dan ini reva, kamu mau ketemu reva?"

"Santai aja kali ngomongnya heheh, lo-gw ganape"

"Hahah iya"

"By the way... Gw butuh waktu sama reva boleh?"

"Oh.. Ok, va aku tinggal ya" kata clara sambil lambaiin tangannya lalu jalan keluar

Fandi ngedeket ke gw, abis itu ngasih sebuket bunga.

"Eh?"

"Nah... Lo reva kan?"

"I-iya"

"Gw afandi, masih inget?" kata dia sambil nunjukin gigi putihnya

"A...fandi? Siapa ya?"

"Halah lu lupa gw, basi juga omonganlu ya wkwk"

"Maksudnya?"

"Afandi reza okta"

"Ha?" gw mulai berpikir keras, sumpah!! Gw lupa

"Hahahahah bener bener lupa ya?? Okedeh tunggu sebentar"

Afandi mulai berlutut ala pangeran, abis itu agak ngesampingin poninya, senyum ke gw. Trus ngasih buket bunga itu

"Naah reva, seorang putri gak boleh nangis.... Seorang putri harus kuat... Seorang putri yang cantik, mengalahkan kecantikan para dewi.. Reva mau gak kamu jadi ratu dihatiku.. Menjadi ratu yang menyinari hatiku.. Aku akan selalu menjaga mu dari segala bahaya.."

Deg

Gw inget sekarang. Dia orang yang nolong gw dulu, pas kelas 5sd. Gw selalu panggil dia didi, dia pahlawan gw.

"DIDI???"

"Heheh inget juga lu"

"Sumpah demi apa lo tau gw disini?"

"Demi nama gw?? Hahah"

"Yaampun diii dah lama banget gw gaketemu elu!!"

"Oh iya va, gw harus cepet cepet pergi ya, ada orang yang harus gw jenguk"

..Anjir kacang

"Yaelah di baru juga dateng" kata gw sambil pasang ekspresi cemberut.

"Heheh"

"Emg siapasih yang mau lo datengin?"

"Elisa pacar gw"

"Elisa?"

"Iyaps"

"Hahah ketara banget boongnya lu di! Elisa kan masih anak kecil pedo dasar"

"Lah? Lu kenal elisa? Yah gaasik lu.. Tadinya kan gw pengen buat lu--"

Ngreeek

"Re--"

"Kenta?"

"Wesss pacar lu udah dateng, kalo gitu gw pergi dulu ya" kata fandi sambil naro buket bunga itu di meja, samping kasur gw abis itu senyumin kenta, langsung keluar dari kamar gw.

"Siapa?" tanya kenta sambil jalan ke arah kasur gw, dia masih pake baju tentara, tapi bajunya agak berantakan.

"Oh itu.. Dia afandi, mantan gw"

I Love You,,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang