part 2

36 2 0
                                    

Eun Sung tidak terima ibu tirinya mengkremasi ayahnya tanpa membiarkan dia melihat jasad ayahnya. Eun Sung tidak percaya mungkin saja itu bukan ayahnya. Tapi Baek Sung Hee berkata dia telah melihatnya dan menyuruh Eun Sung untuk percaya padanya. Akhirnya Baek Sung Hee memperlihatkan benda-benda pribadi ayahnya yang tersisa di tubuh korban. Eun Sung menangis sejadi-jadinya .
Eun Sung sempat bersilang pendapat dengan Baek Sung Hee, saat dia ingin mengajak EUn Woo ke prosesi upacara kematian ayahnya. Ibu tirinya khawatir Een Woo berbuat keributan.
"Bu, Eun Woo tidak bodoh"
"Saya telah membesarkannya selama 6 tahun!"
"Jadilah itulah yang dalam pikiran ibu selama mengurusnya selama ini!"
Baek Sung Hee diam-diam mengurus asuransi kematian suaminya.
Eun Woo akhirnya datang ke tempat upacara, dan sempet sedikit berulah.
Dari kejauhan ayahnya yang melihat kejadian itu menangis.

Sun Woo Hwan kesal karena kali ini dia telah datang ke tempat yang disepakati dengan membawa tas , tetapi Eun Sung tidak muncul. Saat ia sedang melampiaskan marahnya tiba-tiba neneknya muncul dihadapannya dan menggiringnya pulang.
Di rumah neneknya ingin Woo Hwan belajar mengurusi bisnis restoran peninggalan kakeknya yang berarti bagi nenek. Ibunya berusaha membujuk woo Hwan supaya mau datang ke restoran sup.

Esok pagi, Woo Hwan datang ke restoran dan disambut oleh manager restoran. Dia datang bagai bos yang seenaknya. Tetapi manager hotel menginginkan dia berlaku sopan dan memakai seragam karyawan sesuai perintah nenek Woo Hwan kepadanya. Woo Hwan menelepon Seung Mi menanyakan keadaan keluarganya. Tapi Seung Mi telah diperingatkan oleh Baek Sung Hee bahwa dia tidak boleh berbicara apapun kepada Woo Hwan.

Pihak berwenang datang ke rumah keluarga Eun Sung dan mulai menandai semua benda-benda di rumahnya untuk disita karena utang yang tak terbayar. Para investor datang menagih uang mereka pada Baek Sung Hee. Baek Sung Hee dengan mengiba menunjukkan dokumen-dokumen dan rekening-rekening yang tersisa yang mereka miliki, juga perhiasan yang dikenakannya. Dan memohon mereka menyingakan sekedarnya untuk mereka menyewa tempat tinggal.

Baek Sung Hee meminta Seung Mi membawa Eun Woo keluar. Dia berbicara empat mata dengan Eun Sung dan mengutarakan keinginannya agar dia Eun Sung pergi mencari tempat tinggal sendiri dan membawa Eun Woo. Eun Sung tak percaya dan mengira mereka selama ini adalah keluarga. Tapi Baek Sung Hee hanya malah menjawab "Keluarga katamu?. Keluarga adalah orang-orang yang saling benci tetapi mereka tidak dapat terpisah satu sama lain?"
Eun Sung tadinya berniat menitipkan Eun Woo sampai dia mendapat tempat tinggal dan pekerjaan. Tapi ibu tirinya malah berkata
"Jadi aku harus membiarkan Seung Mi tidur sekamar dengan Eun Woo?"
Seung Mi mendengar pembicaraan mereka dengan iba.

Eun Sung punya harga diri. Dia lalu beranjak pergi tak lama kemudian dengan membawa Eun Woo. Baek Sung Hee memberikannya segepok uang, dan minta Eun Sung mengambilnya demi Eun Woo. Eun Sung tinggal di hotel murah dan berusaha mencari tempat tinggal murah di sekitar Seol agar adiknya bisa tetap datang ke tempat dia bermain piano. Eun Woo dipukuli orang. Akhirnya Eun Sung datang ke rumah orang tua sahabatnya dan menitipkan Eun Woo sampai dia bisa mendapatkan tempat dan pekerjaan.

Baek Sung Hee dan Seung Mi pindah ke apartemen. Seung Mi heran dari mana ibunya punya uang untuk menyewa apartemen. Ibunya berkata dia meminjam uang. Seung Mi berkata mengapa ibunya bersikukuh tidak mengajak Eun Woo tinggal bersama mereka.
"Sampai kapan? Sampai mereka bisa mendapatkan sewa rumah?
Ibunya bersikukuh bahwa dalam keadaan ini susah bagi dirinya sendiri untuk bangkit.
"Menurutmu EunSung dalam waktu seminggu bisa mendapat tempat tinggal yang nyaman?. Trus bagaimana aku bisa menanggung semua biaya hidup mereka? Les piano Eun Woo?"
Ibunya berkata bahwa ia melakukan semua ini untuk Seung Mi.

Park Jun Se menghajar adiknya karena berniat mencampakkan Eun Sung setelah mengetahui ayahnya meninggal dan keluarganya bangkrut.
Park Jun Se bertemu ayahnya. Ayahnya kecewa bahwa Jun Se hanya mau mengurus restoran dan tidak mau mengurus perusahaan dan melakukan sesuatu yang lebih besar. Dia terinspirasi ucapan Eun Sung bahwa Eun Sung berusaha mencapai sesuatu yang menjadi keinginannya.

Brilliant Legancy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang