part 25

7 0 2
                                    

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang ke 5 dari PT Jin Sung dibuka. Tiba-tiba pintu masuk terbuka lebar. Seseorang muda berjas hitam dengan dingin (berwajah keren hehe nambahin) masuk ruang pertemuan .

Dia ternyata Park Jun Se. Nenek sempat heran. Park Jun Se ternyata menempatkan diri di sebelah ayahnya. Ayahnya sangat lega anaknya akhirnya datang tepat pada waktunya. Begitu melihat Jun Se di pihak Park Tae So nenek langsung hopeless juga marah. (Park tae so tega banget orang yang sangat ramah spt Jun Se tiba-tiba berubah jadi dingin dan kaku karena dipaksa mendukung perbuatan jahat ayahnya)

Di lantai bawah Hwan berlari mendatangi Eun Sung yang telah menunggunya. Mereka berdua sampai detik-detik terakhir terus mengumpulkan persetujuan dan dukungan dari para karyawan untuk perusahaan dan nenek.
"Berapa lagi yang kamu dapat?", tanya Eun Sung pada Hwan
"27", Eun Sung lega
Mereka berdua segera naik menuju ruang pertemuan.
"Ayo, Masih ada waktu", kata Eun Sung.

Para pemegang saham diminta untuk mengisi lembar masuk. Tiba-tiba satu pintu terbuka. Hwan dan Eun Sung bergegas masuk ruangan.

"Tolong tahan dulu", kata Hwan. Hwan memperkenalkan dirinya sebagai perwakilan karyawan dan ingin mengutarakan tuntutan dan persetujuan karyawan. Walau sempat ditentang pihak ayah Jun Se tetapi akhirnya mereka diberi kesempatan berbicara.
Hwan berkata bahwa dia memegang persetujuan dari 80% karyawan Jin Sung yang bersedia gajinya dipotong 30% selama 6 bulan, juga petisi dari 135 karyawan yang menolak nenek diturunkan.
"Walau jumlah sahamnya tidak banyak tapi ini mewakili hati dari 135 karyawan, kata hwan memelas(hwan pinter pidato nih). Neneklah selama ini pemimpin yang dicintai dan diinginkan mereka", lanjut Hwan.

Eun Sung melihat kak Jun Se berada di dalam ruangan, dia sempat heran. Wajah Jun Se yang dingin dan kaku terlihat ragu ketika berpandangan dengan Eun Sung. Voting dimulai. Dari wajah Eun Sung terlihat dia berharap pada kak Jun Se juga. Wajah Hwan terlihat pasrah. Jun Se bertambah dilema. Ayahnya memaksanya menandatangani lembar yang pilihannya sudah dia isi. Jun Se tak sanggup, dia akhirnya meremas lembar tesebut dan menunduk.

Voting dimenangkan oleh nenek. Pendukungnya memberi selamat. Juga Pak Pyo. nenek berterimakasih kepada semua yang mendukungnya. Dia lalu memeluk Hwan dan Eun Sung dengan bangga dan bahagia
"Kalian berdua telah menyelematkanku".

Jun Se duduk kaku di samping ayahnya yang stress karena kekalahannya. Ayahnya kemuadian marah sambil menggebrak meja.
Dia mencengkram kerah baju anaknya dengan marah
"Gara-gara wanita itu kamu menghianatiku dan menusukku dari belakang!"
"Aku malu pada mereka (hwan dan eun sung). Aku tidak sanggup hidup menanggung malu", bela Jun Se
"Kau tega menghancurkanku!"
"Aku justru menyelamatkanmu. Ayah telah menuju jurang kematian ayah sendiri!"

Eun Sung mengantar Nenek juga hwan. Dia sebenarnya resah memikirkan Kak Jun Se. Hwan tau itu, dia juga menjadi serba salah. Eun Sung mencari Kak Jun Se, dia kembali ke ruang rapat tapi ruangan telah kosong. Dia menelepon Oppa tapi HPnya tidak aktif.
Di tempat lain Jun Se sedang tertekan dimobilnya.

Seung Mi dan ibunya mendengar berita kekalahan Park tae So mereka panik dan cemas. Seung Mi merasa bersalah juga bingung karena dia sempat mengancam Jun Se semalam.

Di rumah Nyonya Oh dan keluarga senang menerima kabar gembira.
"Jadi Hwan berhasil membujuk para karyawan untuk mendukung nenek", kata Nyonya Oh bangga. (ya iya lah). hwan agak malu.
"Itu karena inisiatif Go Eun Sung dan karyawan restoran cabang 2", hwan merendah
"Hwan dan Eun Sung menyatukan hati para karyawan", kata nenek bangga.
Nyonya Oh menuduh ada udang di balik batu atas usaha Eun Sung. Hwan tegas membela Eun Sung. Jung dan ibunya khawatir jangan2 ada "sesuatu" antara hwan dan Eun Sung.

Hwan pergi mencari Eun Sung tapi Eun Sung tidak ada di restoran. HPnya juga tidak aktif.

Eun Sung sedang mencari Jun SE ke restorannya karena mencemaskan Oppa. Tapi Jun se tidak ada di sana. Eun Sung bebicara dengan Hwan. Hyeri kasihan pada Jun Se yang setelah ditolak Eun Sung dia juga mengalami masalah dengan ayahnya. Dari Hyeri EUn SUng akhirnya tahu bahwa rumah Bu Am Dong itu ada karena Jun Se yang mengusahakannya dulu.

Brilliant Legancy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang