part 9

6 0 1
                                    

Saat makan bersama Sung Hee berusaha mempengaruhi Eun Sung untuk tidak tinggal lagi di keluarga Hwan. Dia menawarkan mencarikan tempat tinggal untuk Eun Sung dan ya ini dia akan membantunya mencari Eun Woo (dia ini terus terusan bohong ga capek capek).
Eun Sung berkata walau dia merasa tidak enak dan risi dia akan tetap tinggal di sana demi Eun Woo.
Nenek Jang berjanji akan membantuku sepenuhnya mencari Eun Woo. Sung Hee kaget mendengar Nenek Jang juga membantu mencari Eun Woo. Sung Hee gagal membujuk Eun Sung.

Sung Hee pulang dalam keadaan stres(stres yang dibikin sendiri). Dia kaget Seung Mi mengubrak abrik dokumennya dan melihat sertifikat apartemen. SEung Mi Kecewa pada ibunya karena serakah. Dan karena itulah Eun Woo menghilang.
Seung Mi sedih dia menelepon Hwan.

Hwan masih heran kenapa Eun SUng tidak sempat melihat wajah ayahnya yang terakhir kalinya. Dia bertanya pada Eun Sung.
"Bukankah upacara pemakaman itu selama 3 hari biasanya. Mengapa kau bilang tidak sempat melihatnya?"
Hwan kaget begitu mengetahui bahwa jasad ayah Eun Sung langsung dikremasi saat itu juga.

Oh Young Ran dan Jung menghadap nenek.Mereka minta diberi uang lebih sebagai uang cadangan. Mereka takut tiba-tiba kekurangan uang. Tapi nenek tidak memberinya.

Hwan minta uang pada neneknya untuk pergi menemui Seung Mi. Nenek berkata apa dia tidak mau menjadi pacarmu lagi jika kamu naik bis tidak naik mobil. hwan pergi naik bis. Seung Mi menjemputnya di halte bis tersenyum.

Go Jung Pyoong rajin membuka email di warnet. Dia berharap Sung Hee menulis e-mail padanya memberi
kabar tentang Eun Sung. Dia ingat Sung hee pernah berkata akan menulis e-mail jika Eun Sung mengontaknya. Go Jung Pyoong mulai berpikir negatif pada Eun Sung. Dia kesal karena Eun Sung tidak menjaga hubungan baik dengan ibu tirinya.

Eun Sung dan Hwan pagi-pagi akan berangkat kerja. Eun Sung kembali meminta Hwan mencicil utangnya. Dia menagih uang 5000 won (40rb rupiah). Hwan dengan berat hati membayarnya.

Young Ran meminta nenek mengijinkan Jung untuk bekerja di restoran Park Jun Se saja. Supaya memberi kesempatan Jung agar bisa dekat dengan Jun Se (calon mantu ideal ya, kaya , cakap, cakep, baik lagi)
"Untuk bisa bersama Jun Se kamu harus sekompeten dia", kata nenek.

Hwan masih tidak mau makan siang bersama karyawan lainnya. Hwan keluar makan siang dan minuman dan mencari yang murah (kasian...)
Kali ini Hwan juga terlambat datand isitrahat15 menit. Eun Sung menegurnya. Dia juga menegur karena Woo Hwan selalu seenaknya terhadap pelanggan. Dia tidak bisa memberi salam dan hormat kepada pelanggan dengan baik. Eun Sung berkata dia bisa dimarahi manager gara-gara Hwan.

Hwan dilihat manager tidak becus melayani pelanggan diminta bekerja di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwan dilihat manager tidak becus melayani pelanggan diminta bekerja di dapur.Dia diminta mengaduk soup (hwan padahal eneg sama bau kaldu ) Rupanya karena ceroboh sambil menelepon hwan tak sengaja terkena kuah panas. Eun Sung dengan sigap menolongnya. Tangan dan kakinyanya sedikit melepuh kena panas. Eun Sung mengobati luka tangan Hwan dengan pasta gigi. Hwan semula menolaknya. tapi eunsung mengajaknya bertaruh 770rb won.
Dia merawat Hwan dengan hati-hati. Hwan terpana.

Seung Mi menelepon Eun Sung mengajak bertemu. Mereka bertemu di tempat bermain. Seung Mi menyerahkan foto terbaru Eun Woo yang dipesan Eun Sung.
EUn Sung lalu menyerahkan foto itu kepada Pelayan Pyo.

Oh ya Eun Woo sebenernya "aman", dia dirawat sepenuh hati oleh pasangan tua yang merawat anak-anak.
Sung Hee mencari eun woo di tempat dia membuangnya. Dia masih takut EUn woo ditemukan oleh orang suruhan Nenek Jang Sok Ja

Hwan diminta merapikan gudang tetapi tidak teratur. Eun Sung mau mengambil barang, dia sempat bertengkar dengan Hwan, dan hwan tak sengaja menarik kaki eun sung eun sung jatuh terkilir.

Jun Se menerima Hyeri kerja di restorannya. Hyeri memberi tau Jun Se kaki eun sung terkilir. Jun Se langsung menjemput Eun Sung.
Eun Sung pergi berbelanja dengan Jun Se. jun Se yang tau kaki terkilir menaikkan EUn Sung ke kereta dorong. Dia mendorong Eun sung sambil tertawa. (kayak anakku aja naik ke kereta dorong hehe)

Eun Sung pergi ke makam memperingati hari kematian ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eun Sung pergi ke makam memperingati hari kematian ibunya.
Nenek memintaHwan mengantar Eun Sung ke makam dan mengijinkannya tidak bekerja di restoran sementara. (nenek ngijinin Hwan pake mobil untuk kesempatan ini). Hwan mengantar Eun Sung membeli bunga
Mereka memarkirkan mobil. Hwan tak tega melihat eun sung terpincang-pincang, Hwan mengantarnya dan membantu membawakan barang-barang Eun Sung. Hwan akhirnya tau ibu Eun Sung sudah meninggal

Tiba-tiba Eun sung tak kuat terjatuh lagi karena kakinya terkilir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Eun sung tak kuat terjatuh lagi karena kakinya terkilir. Hwan membantunya berjalan dan memegang lengan Eun Sung. Eun Sung membawakan bunga kesayangan ibunya dan champagne. Mereka lalu pergi.
Pada saat yang sama ayahnya juga akan datang ke makam mantan istrinya untuk maksud yang sama.

Please like and coment .. maaf kalau ada yang gaje .. btw thank you sudah mau membaca

Brilliant Legancy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang