Happy reading!! 😊
~
Mereka sampai di sekolah, semua siswa siswi melihat mereka heran, sinis dan mengejek. Tapi tetap di tanggapi oleh kesyha dan rei dengan datar. Saat mereka sampai di ambang pintu kelas, semua teman yang ada di kelas menyambut kesyha dan rei dengan heboh.
"Morning an, rei!!" Teriak mereka heboh.
"Morning guys!" Balas rei teriak
"Morning" jawab kesyha pelan dan tersenyum.
"Kaya nya bakal ada best couple baru nih!" Teriak bima.
"Jangan lupa aja teraktir kita sekelas ya" ujar sang ketua kelas-gilang- sambil mengedipkan sebelah mata nya.
Wajah kesyha sudah memerah karena goda an teman-teman sekelas nya. Sedangkan rei hanya tersenyum menanggapi nya. Kesyha langsung duduk di bangku nya.
"Ehemm yang berangkat sama rei" goda nanas. Seketika pipi kesyha bersemu merah.
"Hahaha... anna blushing" ketawa nanas kencang.
"Iih udah deh nas, malu tau" ujar kesyha cemberut.
"Hehe peace beibs" kata nanas terkekeh.
Tet...tet..
Bel masuk berbunyi, dan kelas menjadi hening semenjak pak beno masuk.
"Selamat pagi anak-anak" sapa pak beno.
"PAGI PAK!" jawab semua nya dengan teriak.
"Wow!! Kalian mau bunuh bapak ya dengan mulut toa kalian itu?" Gerutu pak beno sambil mengusap telinga nya panas.
"Nggak kok pak, kami kan sayang sama bapak" ujar lilin genit.
"Bener banget tu pak!" Tambah riko terkekeh. Pak beno hanya menggelengkan kepala, sudah biasa dengan tingkah murid didik nya yang ajaib.
"Ah sudahlah, bapak hari ini akan membuat kelompok belajar. Nanti ada kelompok belajar berdua yang dengan teman sebangku kalian dan ada kelompok belajar yang anggota nya 4 orang. Ada pertanyaan?" jelas pak beno.
"Pak! Kenapa harus di buat kelompok belajar pak?" Tanya lia lesu.
"Agar kalian bisa belajar lebih mudah, dan bisa saling membantu jika ada kesulitan dalam belajar" jelas pak beno.
"Dan tidak ada yang boleh protes! Ini sudah ketentuan mutlak. Dan bapak ada permintaan buat kalian semua" tambah pak beno dengan nada serius.
"Permintaan apa pak?" Tanya gilang mewakili teman sekelas nya yang penasaran.
"Apakah kalian bisa mempererat tali persaudaraan kalian?" Tanya pak beno.
"Bukannya persaudaraan kami sudah erat ya pak?" Kata tasya bingung. Pak beno menghela nafas kasar.
"Ya bapak tau, tapi kalian hanya dekat di sekolah aja bukan? Sedangkan di luar? Bapak ingin kalian semua itu dekat di sekolah maupun di luar sekolah. Dan bapak ingin curhat sedikit tentang kalian, apakah boleh?" Tanya pak beno antusias.
"Sihlakan pak" jawab rei di sertai anggukan semua murid. Pak beno tersenyum dan menghela nafas pelan.
"Bapak tau kalau kalian semua itu adalah murid yang sangat pintar, bahkan sepertinya ada beberapa yang jenius"
"Kenapa bapak berpikir seperti itu?" Tanya dion. Pak beno tersenyum.
"Jelas bapak tau, kalian itu selalu memperhatikan pelajaran saat guru menjelaskan, tidak ada yang tidur, dan kalian itu sangat-sangat fokus. Saat kuis mendadak pun kalian tetap tenang menanggapi nya, dan saat ulangan kalian mengerjakan nya dengan lancar di kertas coretan kalian kan? Tapi yang kalian kumpulkan kebanyakan kertas kosong" jeda pak beno.
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Only One"
Ficção AdolescenteSinopsis Kenapa harus aku? Kenapa aku yang selalu di salahkan? Kenapa kalian membenci diriku? Apa aku serendah itu di hadapan kalian? apa yang salah terhadap diriku? AKU BENCI HIDUPKU!! AKU BENCI KALIAN!! ~kesyha annabhell brithen~ Kehidupan seorang...