#22 : The Ring

14 2 2
                                    


Kamu tau kereta gantung? Ya, seperti yang ada di TMII itu, tapi bedanya yang ini ada di gunung salju. Aku dan teman-temanku naik salah satunya sampai ke puncak. Rencananya kami akan turun dari puncak bersalju itu menggunakan ski.

Saat kami naik ke puncak waktu itu langit masih cerah. Hanya sedikit awan yang terlihat di sana. Tapi saat kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum meluncur turun, langit sepertinya juga memutuskan untuk berhenti ceria. Gumpalan-gumpalan awan datang. Kabut bergulung menyelimuti tempat itu. Orang-orang yang mau turun mengurungkan niatnya. Lebih baik menunggu satu dua jam daripada salah jalur dan jatuh ke jurang. Berduyun-duyun mereka masuk ke tempat beristirahat di puncak itu untuk menghangatkan diri.

Saat itu, aku malah keluar. Aku ingin melihat kabut yang menyelimuti tempat itu. Yang aku temukan, kamu. Memandangku dari jauh. Kita menghampiri satu sama lain. Bertemu di hamparan salju yang putih. Di kelilingi kabut. Kamu menarik tanganku, meletakkan sesuatu di telapaknya, lalu menggulung jariku agar menutupinya. Lalu kamu pergi. Saat aku buka, sebentuk cincin berwarna perak yang sederhana dan manis tertinggal di sana. Aku terkejut. Hanya sedetik. Aku berbalik untuk mencarimu. Aku benar-benar ingin tahu apa maksudmu memberiku cincin ini. Tapi kamu sudah hilang. Bahkan bayangmu tak lagi tertinggal.


Yang sepertinya mulai gila karena cincin yang kamu tinggalkan masih terasa di tanganku saat terbangun,

X

Ai'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang