Chapter 7: Our Time

8.4K 883 60
                                    

Draco mengepak barangnya ke dalam koper. Hari ini dia akan berangkat ke rumah peristirahatan keluarga Malfoy yang berada dekat dengan pantai. Karena dia sudah dianggap dewasa dan bisa jaga diri, Lucius dan Narcissa mengizinkan dia memakai rumah peristirahatan itu bersama teman-temannya. Draco pun mengundang Harry -tentu saja-, Hermione, Ron beserta si kembar plus Ginny, juga Blaise dan Theo. Ini pasti akan jadi liburan yang sangat berbeda...

Rumah peristirahatan itu jauh lebih 'biasa' dari Malfoy Manor. Meski tetap saja termasuk dalam golongan mewah. Cottage itu terletak di bukit yang menghadap langsung ke pantai dan laut lepas, dibatasi oleh hutan yang rimbun dan tampak bersahabat. Menurut Draco, sampai batas hutan itu, cottage ini terlindungi dengan sihir, jadi mereka bebas bermain Quidditch di pantai. Selain itu, Draco juga membawa serta Dobby, peri rumah yang lumayan hyperactive untuk melayani mereka selama liburan. Meski Hermione dan Ginny meyakinkan kalau mereka sanggup memasak, Draco tetap lebih percaya pada Dobby.

Dan... liburan musim panas pun dimulai.

***

Hari pertama liburan, semua berpiknik di pantai. Dobby sudah membekali mereka dengan makanan ringan dan minuman segar. Para laki-laki langsung menceburkan diri ke air laut yang dingin, sementara Hermione dan Ginny memilih untuk menghabiskan sedikit waktu demi mengoleskan krim pelindung yang dibawa Hermione dari dunia muggle.

"Ronnikinkins, jangan berbuat yang macam-macam pada Miss Granger kalau kau tidak mau Mum menghajarmu dengan sendok kayunya," gurau Fred pada Ron yang bengong memandangi Hermione yang memakai baju renang. Segera saja yang lain tertawa terbahak-bahak melihat muka Ron berubah merah padam.

Mereka bermain dengan bebas di pantai pribadi itu. pasir putih dan air yang jernih membuat mereka betah berlama-lama berendam di dinginnya air. Terkadang mereka berlomba renang hingga ke karang yang cukup jauh dari tepi pantai, kadang juga menyelam. Apapun yang bisa mereka lakukan untuk menikmati cuaca awal musim panas yang bersahabat itu.

Selesai bermain di laut mereka pun menepi dan duduk-duduk santai di pasir putih yang lembut itu. Tapi segera saja Harry mengusulkan supaya mereka main Quidditch. Hermione, yang memang tidak ada ketertarikan sama sekali pada olah raga itu, lebih memilih menunggu di bawah dan melihat enam lainnya seru bermain Quidditch ala Chaser dan Keeper. Bahkan Ginny juga tampak bersemangat bertanding bersama anak laki-laki...

"Kalau sudah lapar begini, makanan terasa lebih lezat, ya?" Harry menyantap sandwich yang sudah disiapkan Dobby di keranjang piknik yang sudah disihir supaya tetap menjaga kesegaran makanan yang ada di dalamnya.

Semua duduk di pantai berpasir putih itu meyantap makan siang seadanya yang terasa luar biasa lezat. Makan di alam terbuka memang membuat makanan terasa puluhan kali lebih nikmat.

"Setelah ini kita ngapain?" kata Fred yang sepertinya sudah tidak sabar melakukan suatu kehebohan bersama George.

"Ada persediaan kembang api di gudang bawah tanah. Malam nanti kita bermain kembang api sepuasnya." Usul Draco.

"Itu usul yang bagus," seru Theo penuh semangat.

Dan acara malam itu pun sudah di putuskan, pastinya setelah Hermione menetapkan jadwa esok hari sebagai jadwal mengerjakan tugas liburan musim panas bersama.

***

"Ahhh! Lelahnyaaa..." Harry menghempaskan tubuhnya ke kasur setelah makan malam. Tanpa terasa, sudah tiga hari dia dan lainnya menginap di cottage milik keluarga Malfoy itu.

"Masih ada empat hari, masa kau sudah lelah?" Draco, yang berbagi kamar dengan Harry, duduk di ambang jendela yang terbuka, menampakkan laut malam yang indah.

"Habisnya Hermione memaksa menyelesaikan semua sisa tugas liburan dalam dua hari... otakku rasanya meleleh."

"Tapi kan ada bagusnya," kata Draco, "jadi sisa liburan di sini kita bisa bersenang-senang tanpa beban," Draco beranjak dari tempat duduknya dan beralih ke tempat tidur di sebelah punya Harry, "besok Fred dan George sudah merencanakan pertandingan Quidditch. Aku tidak sabar melawanmu sebagai Chaser, selama ini tiap undian, kita selalu satu tim."

Possesive Side (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang