Terik matahari menerpa wajahku, membuatku merasa silau dan membuka sedikit mata lalu perlahan bangun dan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 10.00 A.M.
Aku memegang belakang leherku yang terasa linu karena tidur di Sofa ruang keluarga dan teringat kalau setelah pulang dari Warnet aku menonton TV dan ketiduran.
"hmm kau baru bangun? segeralah mandi dan sarapan" ucap seorang wanita muda berjalan turun dari lantai 2 rumahku.
Dia adalah ibuku, berumur 35 tahun tapi masih terlihat sangat muda dengan rambut potongan pendek dan tubuh veminimnya.
"Mau kemana bu? rapi sekali" ucapku dengan wajah pucat akibat bergadang.
"aku ada acara arisan mingguan PKK,kau jaga rumah ya dam". ucap Ibuku membuka pintu
"Memang Salsa kemana?" tanyaku
Ibuku melihat muka ku dengan tatapan aneh "Salsa sejak pagi jam 07.00 A.M tadi bersepeda dengan teman temannya, udah ya ibu berangkat dan jangan lupa bersihkan kumis kucing di mukamu itu" ucap Ibuku berjalan keluar dan menutup pintu.
Aku merasa tidak mengerti dengan kata kata terakhir ibuku 'bersihkan kumis kucing di mukamu' itu,"memang nya ada yang salah di mukaku" gumamku sambil mengusap pipi dengan telapak tangan.
Dan sangat sial ternyata memang ada yang aneh di mukaku, sebuah bercak hitam membekas di telapak tanganku setelah aku mengusap pipiku dan aku sudah tau pasti siapa pelakunya "Sial kau salsa,akan aku balas kau nanti" ucapku kesal.
"Ah yang terpenting aku harus mandi dan membersihkan coretan spidol di mukaku dulu" gumamku memakai kaca mata dan berjalan menuju kamar mandi yang berada dekat dengan dapur yang hanya beberapa langkah dari ruang keluarga.
Saat di kamar mandi aku berkaca dan mendapati sebuah lingkaran yang cukup tebal melingkar di mataku dan kumis kucing di pipi kiri dan kanan "untung saja ini bukan permanen" ucapku.
Aku melepas kaca mataku dan meletakkannya di tempat khusus kaca mata dalam kamar mandi lalu mulai mandi dengan mendahulukan membersihkan muka.
Setelah mandi dan memakai pakaianku aku langsung ke dapur,pandanganku kearah ke kulkas dua pintu sebelah kamar mandi. aku membuka kulkas dan mencari sesuatu yang enak untuk sarapan dan kutemukan sekantung kresek penuh kue donat dan kue lain yang berisi kacang hijau. "ada pesannya?" aku melihat sebuah kertas berisi sebuah pesan, aku membacanya "Good Game! Mardi385 tontonlah acara live kemenanganku yang ke 3 kali di TV aku punya sesuatu yang tak bisa kubicarakan lewat kertas From:Kiriyo88".
Setelah membacanya aku berpikir keras 'bagaimana dia tahu makanan kesukaanku' dan 'kenapa ibuku tak bilang kalau ada yang mengirim sesuatu untukku?' mungkin jawabannya akan terungkap saat aku menonton TV, aku membawa sekantung kue itu ke ruang keluarga dan melihat jam dinding yang menunjukkan jam 10.30 A.M.
"Acaranya sudah mulai sepertinya" gumamku.
Aku meletakkan kue nya di atas meja dan duduk di sofa yang kutiduri tadi lalu menyalakan TV,setelah tv menyala aku menggonta ganti channel mencari channel yang menayangkan Live kemenangan Kirito88 dan ketemu.
acara ternyata tayang lebih awal yaitu pukul 09.30 AM dan sekarang pukul 10.30 AM waktu nya segment wawancara sang grand master dan terlihatlah seseorang mengenakan topeng hitam menutupi mata yang bermodel seperti kelelawar dan mengenakan jas hitam, dasi merah yang sangat rapi. Orang itu bersalaman dengan Creator Devil And Dragon lalu di potret oleh para kameramen lalu duduk di kursi sebelah Creator.
Aku menonton terus mulai pengumuman kemenangan kiriyo88 sampai dengan saat dia diwawancarai. Tapi pertanyaan yang di lontarkan dan jawaban Kiriyo88 selalu sama saja sejak 3 tahun lalu sampai tahun ini lalu apa yang spesial hingga dia menyuruhku menonton.
Wawancara telah selesai dan tak menghasilkan sesuatu yang lain dari yang lain, dan suatu hal yang lain pun terjadi. Biasanya setelah wawancara, CEO Dark Angel akan memberikan hadiahnya namun sekarang berbeda "Baiklah segment berikutnya Pendapat Sang Grand Master untuk Tournament tahun ini" ucap MC dengan lantang.
"hah? pendapat? ternyata tahun ini terdapat segment baru di acara ini" ucapku
Kiriyo88 berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan ke depan "selamat siang semuanya.. salam gamers" ucap nya sambil menjulurkan tangan ke samping. "menurutku tournament tahun ini cukup membuatku berkeringat dan berpikir keras. karena apa? yah karena player dengan ID Mardi385 yang berhasil bertahan melawanku selama 12 jam".
Aku ternganga saat dia menyebut ID ku dan aku berhenti memakan sarapanku "Wahh ini adalah pertama kalinya Seorang Kiriyo88 mengakui kekuatan lawannya" ucap MC dengan lantang. Suara sorakan dan omongan omongan penonton yang saling bersautan memecah keheningan di acara itu.
Kiriyo88 menjetikkan jarinya dan semua penonton menjadi diam lalu Kiriyo88 melanjutkan ucapannya "Dia player yang hebat yang mampu menyebabkan bar HPku menjadi merah, seharusnya aku sudah kalah dengannya. namun saat melakukan serangan akhir dia membuat sebuah kesalahan kecil".
"hahh? kesalahan kecil? apa yang dia maksud?" gumamku
Hal yang kuingin dia katakan adalah bagaimana dia tahu identitasku begitu mendetail, dia mengetahui rumahku dan makanan kesukaanku lalu meletakkan nya di dalam kulkas tanpa sepengetahuan siapapun. aku berpiikir keras soal hal itu dan tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahku 3 kali, aku terkejut karena terlalu fokus ke arah TV.
"tak biasanya jam segini ada tamu?... emm ini pasti hanya kelakuan salsa. kubiarkan sajalah" gumamku dan terus fokus ke TV.
"Dan untuk Mardi385 yang sudah pasti sedang menonton ini ayo kita Multiplayer di warnet yang sama pada hari ini jam 12.00 PM siang" ucap Kiriyo88
Setelah dia mengatakan itu aku terkejut dan merasa bingung lalu mengalihkan pandangan dari Tv ke arah jam dinding di atas nya
"hahh? sekarang sudah jam 12.00 tepat" ucapku
Pandanganku terfokus lagi ke arah layar tv dan di pojok kanan atas dekat logo channel, aku baru menyadari ternyata acaranya tidak live. aku mengalihkan pandangan lagi ke arah pintu dan orang yang di balik pintu masih saja mengetuk.
"jadi.. itu?" ucapku kebingungan
Aku berjalan cepat ke arah pintu dan segera membukanya, dadaku berdegub kencang dan melihat seorang pria memakai Jas hitam kecoklatan dan sepatu van toffel hitam memakai topeng yang menutupi mata berwarna ungu dan berambut sepanjang pundak. aku baru saja melihatnya di TV dan dia sudah ada di depanku sekarang.
"Kiriyo88!!" gumamku
Next To Prologue 3
KAMU SEDANG MEMBACA
Gamers
Science Fiction"Untuk apa memiliki banyak teman akrab di kelas jika akhirnya akan berpisah di hari kelulusan". Itulah alasan adam menjadi seorang penyendiri di sekolahnya. Adam sangat menggilai game sejak SMP, dia bermain Devil And Dragon dan karena cukup berSkill...