Maaf yah, kemaren itu sebenernya cuma 1 part. Tpi nggk tau deh. Pas di publish ke potong. Alhasil bikin 2 bagian.
Maaf kalau ceritanya nggak bagus yah. Aku hanya mencoba menyalurkan apa yg ada di fikiran ku. Maaf juga kalau aku publishnya sesuka aku.
Oke guys. Happy reading. Semoga bintangnya banyak. Heheh---------------------------------------------
"Ini, kalung yg lu pakai. Sma kaya yang gue pakai li.lu.... lu... ah ya tuhan... lu ai gue???! " jelas gritte. Suasana semakin tegang.
"Jadi? Lu litte? Cewe masa kecil gue?" Ucap ali tak percaya.
"Iya.... ini gue. Litte. ". Ali dan gritte pun berpelukan.
"Tunggu dlu... ini. Ini maksudnya apa??" Tanya mila.
"Ainya gritte? Cewe masa kecilnya ali?? Kalian berdua?" Ucap mila masih syok.
"Ia.. dulu kita waktu kecil di jodohin. Dan berharap saat besar nanti kami akan menikah. Tapi... " belum selesai gritte menjelaskan. Prilly langsung meninggalkan tempat itu. Dengan berurai air mata. Terdengar jelas hentakan kakinya saat berjalan..
"Prill... prill... tunggu.. gue mau... "
Ucapan gritte pun terpotong lagi. Saat mendengar ponselnya dan ponsel ali berdering.
"Hallo.. iya pah"
"...................................."
"Ali di bandung pah."
"...................................."
"Iya. Ali udah ketemu pah" ali berucap sambil menatap gritte. Yg sepertinya juga mendapatkan pertanyaan yg sama dengan papah ali.
"...................................."
"Loh.. pah.. kok cepat banget? Nggak bisa gtu dong pah..
Iya ali tau tapi.."
"...................................."
"Oke ali akan pulang sekarang juga" ali menutup sambungannya dengan penuh emosi.
Gritte tau apa yg terjadi.
"Jadi gimana li? Sumpah gue udah nggak nganggap perjodohan itu masih berlaku. Dan gue juga nggak ada rasa sama lo" gritte masih mencoba menjelaskan.
"Iya. Gue tau. Tapi. Pertunangan kita besok te. Ah.. kenapa sih. Ada aja msalahnya." Kevin dan milla pun tak tau harus berbuat apa. Ia mulai paham akan situasi ini.
Tapi prilly? Ia sudah salah paham.
"Lebih baik kalian balik ke jakarta. Selesaikan permasalahan kalian. Kalau emang kalian nggak mau pertunangan itu terjadi." Akhirnya kevin pun bersuara.
"Iya. Gue stuju sma kevin li. Te." Ucap mila.
Bunda prilly yg mendengar keributan, dan tak sngaja melihat anak gadisnya menangis pun merasa terheran. Dan ingin menanyakan. Perihal. Apa yg terjadi.
"Ali. Itte. Ada apa? Kenapa wajah kalian terlihat begitu panik? Prilly juga bunda lihat tadi nangis?" Tanya bunda ully.
Akhirnya gritte dan ali pun mencoba mengerti akan apa yg terjadi. "Itte juga nggak tau bun. Kenapa ayah dan papah nya ali sudah merencanakan pertunangan kami. Kami saja baru tau kalau kami teman masa kecil." Itte menjelaskan dengan berurai air mata.
"Guys. Gue harus cabut sekarang juga. Gue nggak mau pertunangan itu terjadi. Bun. Ali pergi sekarang ya bun. Assallamualaikum"
"Waalaikumsalam. Hati-hati di jalan li. Soal prilly. Biar bunda yg coba untuk menjelaskan kepadanya. Dan kamu gritte. Lbih baik kmu juga ikut ke jakarta sma ali" jelas bunda ully.
"Tapi bun. Itte mau jelasin dlu ke prilly bun. Itte yakin prilly salah paham." Ucap itte.
"Iya bunda tau. Kamu tenang aja ya. Insyaallah bunda akan datang ke pertunangan kalian, kalau memang itu terjadi."
"Nggak bun. Nggak akan ada acara pertunangan besok" ucap ali berapi-api.
Gritte mengangguk tanda setuju. Yg benar saja.
"Kalau gtu kita juga pamit ke jakarta deh bun. Ya kan vin" ajak mila.
"Iya bun. Nggak enak. Kita pergi bareng. Pulang juga harus bareng. Sepertinya prilly butuh waktu untuk sendiri bun." Ucap kevin mencoba untuk membuat bunda ully mengerti.
"Yasudah kalian hati-hati di jalan yah. Ambil hikmah dari kejadian ini."
"Iya bunda. Kami pergi dlu." Pamit mereka kecuali gritte. Ia masih betah, dan masih ingi mencoba memberi penjelasan pada prilly. Bunda pun meyakinkan gritte bahwa semua akan baik2 saja. Dengan berat hati ia pun setuju untuk kembali ke jakarta.Flashback off
------------------------------------------
Voment nya dunk. Wkwk. Seikhlasnya aja .
Jangan lupa baca @CintaDatangdanPergiSesukanya ya. Liat di profil aku ya. Thank you yang udah baca. Love my setia readers
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Ada Kata Terlambat
FanfictionHey cerita ini awalnya berjudul Rumah misteri. Tapi aku ganti karna alurnya nggak dapet buat dijadiin cerita horor. Karna aku lagi ingin yg romanyu2 gimna gitu. Tp tenang. Ceritanya masih tntg APRIL ko