Belum Ada Kata Terlambat

part 14(end)?

Hay semuaa... ad yg lgi nungguin critanya update nggak?? Nggak ada ya..?? Yaudah nggak apa -apa deh... author mah udah biasa diginiin.. :v
Hehehe...
Happy reading guys...

----------------------------------------

Usapan di kepala prilly membuatnya terjaga dari peristirahatannya. Ia mengerjap- ngerjapkan matanya. Perlahan tapi pasti. Mata hazel itu terbuka, ada gelenjar- gelenjar aneh yg dirasakan oleh ali dan prilly saat mata mereka bersirobok. Seolah tak ada yang ingin menghentikan aksi saling menatap itu. Hingga membuat teman teman mereka merasa jengah.

"Ekhem....!! Ada orang kali disini. Bukan ny patung selamat datang.. " sindir kevin. Gritte pun memutar bola matanya. Saat mlihat ali yg tak berkedip mnatap prilly.
Seketika ali mau pun prilly dibuat salah tingkah. Matanya bergerak gerak liar menatap ke segala arah.

"Hmnnn... prill.. lu sakit apaan sih?? " tanya mila.
" cuman demam aja kok.. klian kok bsa kesini? Kapan datangny? Trus sma apaan?? Trus... " ucapan  prilly terputus.

" stop.. !! Satu -satu kali prill nanya nya. Bingung gue mau jawab yg mana. " omel mila yg di balas cengiran oleh prilly.

" kmaren kan lu bilang lagi skit. Makanya kita mutusin pergi kesini buat jengukin lu. Skligus nebus rasa kangen kita ama lu..  kita bru dateng barusan kok sma mobil. Kevin yg nyetir.. "jelas mila.

"Trus..?? " ucap prilly.

"Trus...trus.. trus.. ya mentok. Lu kira kita lgi markir kendaraan.. "

"Ihh.. milla gtu ih..gue kan nanya doang... " rajuk prilly.
"Hbisnya lu sih ada-ada aja... "

"Assallamualaikum.... wah.. pada ngobrolin apaan nih..seru banget kayaknya.... " seru bunda prilly.

"Hehe.. biasa anak muda bun.. bunda kyak nggak pernah muda aja. " jawab prilly..
"Hmmnnn... yaudah.. nih minuman sama cemilannya. Pada di habisin yah... o iya..prill.. muka anak bunda kok bahagia banget yah...." goda bunda prilly.

"Ya iyalah tan..orang pangeran pujaan hatinya ada di sini... " jawab gritte..
Bluss.. seketika pipi prilly menjadi merah.. " apaan sih te.. lu klo ngomong ngaur baget deh.. " elak prilly.

"Oke deh..bunda paham. Prill. Ajak temannya istirahat dlu. Kasihan pasti pada capek kan..  bunda keluar dlu yah.." sambung bunda prilly dan berlalu.

"Hm... prill.. kita bertiga keluar dlu ya.  Ada perlu bentar. Li lu jagain prilly yah.. " ucap gritte.

"Hmnnn ya deh.. tp jangan lama-lama yaaaa " mohon prilly.
"Nggak lama kok. Cuman 3 jam. " celetuk mila..
"Ihhh.  Itu mah kelamaan oneng. Lu nyebelin banget sih dri tadi.. " grutu prilly..

"Heheh.. maaf deh.. yaudah kta capcus dlu.. slamat kangen2an yaa.. " goda mila kembali. Dan berlari keluar bersama gritte dan kevin.

"Milaaaaaaaa... awas lu yaahh " teriak prilly.

"Huss.. nggak baik triak- triak. Kmu kan masih sakit prill.. " ucap ali mengingatkan.
Prilly hanya diam.
"Prill... kmu mrah ya sama aku ??" Tanya ali. "Nggak. " jwab prilly sekenannya. "Klo nggak marah kok jawabnya simpel banget? Kmu kcewa ya??" Tanya ali smbil memberanikan diri tuk menggenngam tangan prilly. Tak ada penolakan dari prilly.
"Buat apa aku marah sama kamu? Buat apa aku kecewa sama kamu.?" Tanya prilly sambik menatap ali. Ada luka yg tersiratdi mata hazelnya. Dan ali benar2 melihatnya. "Maafin aku prill.. maafin aku yg nggak pernah ngerti perasaan kamu. Yg nggak pernah ngehargain prasaan kmu. Maafin aku juga yg nggak peka terhadap prasaan ku sendiri. Aku dengan begitu mudahnya melukai perasaan kmu. Aku nggak prnha mandang kamu lbih dari seorang sahabat. Tapi ketika kamu pergi. Aku baru sadar prill. Aku baru sadar bahwa kmulah orang yg aku butuh. Kamu lah orang yg menggenggam tulus hatiku. Kamu lah orang yang aku cari slama ini. Dan bodohnya aku yang baru menyadari nya saat engkau tak disisi ku. " jelas ali yang diiringi air mata. Air matanya meluruh begitu saja. Ia benar2 merasakan pedih yg di alami oleh prilly. Prilly yang mendengarkan semua kejujuran ali pun begitu kaget dan tak bisa menutupi rasa bahagianya. Semua penantiannya tak sia-sia. Sahabatnya dan orang yang ia cintai skligus. Ternyata membalas perasaannya.
"Aku maafin kamu kok li. Aku hanya menenangkan perasaanku disini. Aku hanya mncoba melupakan kamu. Karna aku tau kamu hanya menganggapku sbagai sahabat. "

"Nggak prill. Kmu salah. Aku menganggap kamu lbih dari sahabat. Aku bahkan cemburu saat kmu dekat dengan halik. Pliss prill. Aku pengen kita mengulang cerita baru tentang kita. Aku mau kamu jdi orang yang selalu aku cintai dan berada di sisiku saat duka mau pun suka. Will you be my girl friend?? "

" ali... apa ini nggak terlalu cepat? Bukannya kamu pacarnya ghina? " tanya prilly.
"Nggak ada yg terlalu cepat prill aku dan kamu itu udah kenal lama. Jdi nggak ada yg terlalu cepat. Dan soal ghina. Kita udah putus. Dia tau aku cintanya sama kamu. Jdi dia ngertiin aku. So will you be my girl friend prilly olivia purnama?" Tanya ali skali lgi.

"Yes... I will. " ucap prilly yg langsung berhamburan ke pelukan ali.

Siapa yang tau bagaimana skenario tuhan dalam mempertemukan seorang adam dan hawa.? Skenario tuhan itu teramat indah. Tak ada yg bisa menandingnya. Yakinlah dengannya. Bahwa jodoh tidak akan kemana. Tuhan tidak akan membiarkan hambanya berlarut-larut dalam kesedihan. Anggaplah semua masalah itu adalah ujian. Ujian bagi umatnya untuk menaikan derajatnya. Semua usaha tak ada yang sia-sia jika engkau bersungguh-sungguh.

-----------------------------
Eakk.... end nih thor?? Cepet amat. . .. nggak dapet feelnya. Hehehe... maunya end atau lanjut?? Author bakalan lanjut klo votenya nyampe 100+ sma  komen jangan lupa. hehe.. maksa dikit nggak apa2kan yakk.?? Hehehe... ktawa mulu thor.. jngan lupa bca story aku yang stu lagi yaa...
Slamat beraktifitas guys.
Bye2...