Part 5

346 19 0
                                    

Minyoung tercekat mendengar pertanyaan Jimin. Entah harus berkata apa, Minyoung hanya bisa diam di tempatnya tanpa mengeluarkan sedikitpun suara.

Jimin sudah tahu ini.

"Minyoung?"

Minyoung tak menyahut. Ia benar-benar panik setengah mati dalam hatinya. Hatinya seketika berkecamuk, memikirkan bagaimana kecewanya Jimin karena membohonginya. Walau itu tak sepenuhnya kesalahannya.

"Ya, Yoongi itu ... Sebenarnya bukan teman kecilku. Ia mantan kekasihku beberapa bulan lalu."

Minyoung menghela napas lega. Setidaknya ia sudah jujur akan hal ini. Ia tidak ingin ada masalah di antara Jimin dan dirinya. Tidak. Ia tidak akan mengulang hal menyedihkan untuk berulang kali.

Jimin terdengar menghela napasnya lega.
"Begitu. Aku lega setelah mendengarnya langsung dari mulutmu."

"Apa Yoongi mengatakan sesuatu padamu? Dari mana kau tahu?" Tanya Minyoung penasaran.

"Tidak, aku tahu ini dari ibumu semalam. Aku ragu ingin menanyakan ini atau tidak, tapi aku memutuskan untuk tahu semua tentang kekasihku, bahkan sampai masa lalunya."

Minyoung tertegun mendengar ini. Jimin. Ia ingin tahu tentang dirinya lebih dalam lagi? Ini ... Sangat mengharukan. Entahlah, rasnaya air mata Minyoung akan menetes sebentar lagi.

"Aku juga begitu. Aku ... Sangat ingin tahu banyak hal tentang dirimu."

Jimin terlihat mengulas senyum tanpa menatap Minyoung yang berada di sebelahnya. Ia masih fokus menyetir, namun Minyoung dapat melihat dengan jelas senyuman yang tercetak di bibir sempurna pria itu.

"Kau boleh bertanya banyak hal padaku. Tak usah sungkan."

Minyoung mengangguk pelan, dan sedetik kemudian Jimin meraih tangan Minyoung dan menggenggamnya hangat.

***

Seperti biasa, setiap pulang sekolah Jimin akan berlatih dengan Mina, teman sekelasnya yang akan berduet dengannya.

Kali ini Minyoung tak akan kabur lagi. Ia akan menunggu Jimin hingga selesai dan pulang bersama.

"Kau tidak apa-apa menungguku?"

Minyoung mengangguk, dan setelah itu ia mencari tempat duduk yang tak terlalu jauh dari Jimin dan Mina.

Uh, Minyoung dibakar api cemburu ketika Jimin dan Mina bernyanyi dan saling bertatapan lembut. Ditambah saling melempar senyum pula. Sebagai kekasih Jimin, bukankah ini hal yang wajar dirasakan?

Sudahlah, lebih baik Minyoung memainkan game di ponselnya.

Tiba-tiba pintu terbuka membuat Jimin dan Mina tak melanjutkan latihannya lagi. Minyoung yang tak peduli terus saja asik bermain ponsel hingga tak menyadari siapa yang sudah berdiri di depannya.

"Yoongi...."

Ketika mendongak, Minyoung mendapati wajah itu tersenyum, dan langsung menarik tangannya.

"Aku pinjam Minyoung sampai kau selesai berlatih."

Yoongi menyeret Minyoung keluar dari ruangan itu. Jimin seketika berdiri dan hendak melepaskan genggaman Yoongi pada kekasihnya, namun Mina menahannya.

"Kita masih harus latihan."

Tak ada pilihan lain. Ia harus terus berlatih karena pentas seni akan diadakan beberapa hari dari sekarang. Jimin hanya bisa menatap pintu ruangan itu dengan tatapan gelisah. Ini bahkan membuatnya tidak fokus berlatih.

Yoongi berhasil membawa Minyoung hingga mereka berada di bawah tangga. Ini tempat yang cukup sepi dan tidak terlalu terlihat orang sekitar. Lagipula sekolah sudah tidak terlalu ramai, kecuali siswa yang masih tinggal di sekolah untuk kegiatan ekskul.

INDIFFERENT Boy X Girl (Park Jimin BTS Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang