V+W Day

354 21 0
                                    

14 Februari. Hari yang biasa disebut sebagai hari kasih sayang. Ya, tepat hari ini. Hari yang cukup dingin kalau saja tidak menggunakan mantel tebal.

"Yak! Kau benar-benar tidak menyiapkan hadiah untuk Jimin? Aku saja memberikan coklat pada Jungkook seonbae. Dasar kau, pacar macam apa, hah?"

Minyoung menyumbat telinganya ketika Hyeri meneriaki dirinya tanpa henti.

"Diamlah, kau menggangguku."

Hyeri seketika mencabut kasar earphone yang dipakai Minyoung, "jadi lebih penting mendengarkan lagu daripada membuatkan coklat untuk Jimin?"

"Dia tidak suka coklat. Apa aku harus memaksanya makan itu?"

"Setidaknya beri hadiah yang lain, umph--"

Mulut Hyeri seketika dibungkam oleh Minyoung. Hyeri langsung saja mengikuti arah pandang Minyoung.

"Jimin...?" Gumamnya pelan.

Mereka menatap Jimin dari balik pohon di taman dan melihat Jimin bersama seorang gadis yang menariknya di balik gudang. Bangunan yang tak jauh dari taman.

"Itu maksudku. Banyak yang memberi Jimin hadiah, padahal tahu kalau ia sudah memiliki pacar. Tapi pacarnya sendiri malah tidak memberikan apa-apa--"

"AHH!!"

Minyoung memekik, ketika pandangannya itu membuatnya emosi. Bagaimana tidak emosi? Jelas-jelas gadis itu mencium pipi Jimin, dan Jimin hanya diam saja? Keterlaluan!!

"Apa kubilang. Bisa-bisa ia mendapat lebih dari ciuman itu."

Minyoung diam. Ia menatap sebal ke arah Jimin yang sekarang tinggal sendiri di sana. Huh, seperti orang bodoh!

Minyoung langsung saja berdiri dan pergi dari taman. Ia tak berselera mendengarkan lagu lagi di sana. Lagipula waktu istirahat akan segera habis.

"Yak, Ahn Minyoung. Tunggu aku!"

***

"Kau mendapat banyak coklat," ucap Minyoung ketika mereka akan pulang sekolah. Jimin terlihat kesulitan menaruh dua paper bag berisi coklat itu di kursi belakang mobilnya. Jimin hanya tersenyum menatap Minyoung dan mulai menyalakan mobilnya.

"Tapi aku tidak mendapat yang spesial dari semua itu. Menyedihkan, ya?"

Minyoung hanya diam. Jadi Jimin mengharapkan pemberiannya?

"Hari ini, mampirlah ke rumahku."

"Hm?"

Minyoung menatapnya, "akan kubuatkan yang spesial untukmu."

"Kau bilang kau malas membuatnya."

"Tapi kau menharapkan aku memberi seauatu untuk hari ini, 'kan? Karena kejadian tadi--ah, sudahlah...."

Minyoung menghela napasnya pelan ketika ia mendadak berhenti bicara. Dan jelas, itu membuat Jimin penasaran.

"Kejadian apa?"

"Lupakan saja."

"Kau tidak terlihat baik. Aku harus tahu kejadian apa itu."

Minyoung menghela napas lagi, "senang ya mendapat ciuman di hari valentine seperti ini?"

Ucapan Minyoung terdengar seperti ejekan. Yah, dia sedang cemburu ketika terpaksa mengucapkan itu. Jimin membuatnya tidak bisa berkata bohong atau menutupinya sekalipun. Seberapa lama pun, Jimin pasti tahu.

"Jadi kau melihatnya? Daebak!" Ucap Jimin sambil tertawa senang. Ini makin membuat Minyoung kesal padanya.

"Ck, ternyata kau sesenang itu, ya."

INDIFFERENT Boy X Girl (Park Jimin BTS Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang