min Yoongi

918 126 4
                                    

Pilot and Composer

.
.
.
.
.
.
.

Jimin sudah standby di pesawat 5 menit setelah gate di buka. Setelah kejadian di luar gate saat bertemu Jin tadi, Jimin masuk ke ruangannya dengan Taehyung dengan muka kusut. Saat Taehyung bertanya ada apa? Jimin hanya menjawab Yoongi dan darisitu Taehyung tahu bahwa Jimin sedang kacau. Jadi sebagai sahabat sekaligus calon adik ipar yang baik, Taehyung segera menyiapkan penerbangan yang seharusnya sudah disiapkan daritadi. Sementara Jimin hanya duduk diam memandang kosong pada lantai.

Jimin POV

Yoongi. Apa benar Minho dan Minah anak kita? Apa saat kita berakhir dulu kau sedang mengandung anak kita? Min Yoongi kenapa kau keras kepala sekali. Harusnya kau datang kepadaku dan aku akan senang hati mengundurkan diri dari pekerjaanku dan langsung merintis karir di perusahaan appa.

Ah Yoongi sialan. Dari dulu dia memang selalu membuatku gila. Dari awal pertemuan kami hingga kami berakhir, dia selalu membuatku gila. Min Yoongi dan segala ke tsundereannya dan segala ke keras kepalaannya.

Tapi

Tunggu

Bukannya jika memang Minho dan Minah anakku, itu akan lebih mudah membuat Yoongi kembali kepadaku?

Haha..

Aku tersenyum senang dengan pemikiranku.

Min Yoongi, just wait dear.

Jimin POV END

.
.
.
.
.
.

Namjoon memandang Yoongi ragu. Saat ini mereka sudah duduk di oesawat memunggu pesawat take off. Tadi Jin mengiriminya pesan bahwa Jimin bertemu dengan Twins. Namjoon ragu apakah ia harus memberitahu Yoongi atau tidak. Jika Namjoon memberitahu Yoongi sekarang, Yoongi akan kepikiran tapi jika Namjoon memberitahu Yoongi nanti, Namjoon takut Yoongi akan marah dan malah parno. Jin bilang beberapa waktu lalu kalau Yoongi selalu takut Jimin akan mengambil twins darinya.

Saat Namjoon memutuskan ingin memberitahu Yoongi,suara announce dari capt terdengar dan Namjoon kenal suara ini.

Suara Park Jimin.

" Good afternoon passengers. This is your captain speaking. First I'd like to welcome everyone on Korean Air KA225. We are currently cruising at an altitude of 33,000 feet at an airspeed of 400 miles per hour. The time is 1:30 pm. The weather looks good and with the tailwind on our side we are expecting to land in London approximately fifteen minutes ahead of schedule. The weather in London is clear and sunny, with a high of 25 degrees for this afternoon. If the weather cooperates we should get a great view of the city as we descend. The cabin crew will be coming around in about twenty minutes time to offer you a light snack and beverage, and the inflight movie will begin shortly after that. I'll talk to you again before we reach our destination. Until then, sit back, relax and enjoy the rest of the flight. I'm your captain Park Jimin and ass Kim Taehyung"

'Shit' namjoon memaki dalam hati  namjoon melihat ekspresi Yoongi yang sepertinya kurang suka.

"Saat aku ke Jepang dengan Chanyeol hyung, Jimin juga menjadi pilotnya"tiba tiba Yoongi berbicara pada Namjoon. Dan saat itu juga, Namjoon yakin harus memberitahu pada Yoongi tentang pertemuan Jimin dan Twins karena jika tidak, saat Namjoon memberitahunya, Yoongi bisa histeris dan panik.

"Tadi sebelum take off, Jin mengirimi pesan. Twins-bertemu-dengan-Jimin" kata Namjoon perlahan sambil memperhatikan raut wajah adiknya. Yoongi tentu saja kaget. Raut wajahnya berubah.

"It's okay Yoongi. Jimin tidak tahu itu anaknya-" kata kata Namjoon langsung di potong oleh Yoongi

"Itu bukan anaknya hyung. Itu anakku. Minho dan Minah anakku hyung, bukan anak Jimin"kata Yoongi. Namjoon sadar ada nada sedih di dalam kata kata Yoongi.

Pilot And ComposerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang