Hai semuanya maaf ya kalau aku baru bisa update ceritanya lagi, setelah sekian lama akhirnya aku bisa dapat inspirasi lagi nih hehe...
Insyaallah aku bakal sesering mungkin update ceritanya ya :) sekali lagi maaf karna baru update lagi sekarang ya semuanya...
Happy reading :)
06-08-2016
....
" baik semuanya perkenalkan nama saya dendy dan yang disamping saya ini adalah herry, kami yang akan menjadi panitia di kelas ini selama beberapa hari kedepan, saya harap kalian semua bisa mengikuti semua aturan yang saya buat " kata dendy sang panitia.
" peraturan yang kita buat semuanya easy banget deh gak akan ada yang namanya sulit, kalian semua beruntung banget kalau kita berdua jadi panitianya " kata herry melanjutkan.
" ok the first saya ingin kalian semua menuruti perintah yang saya buat apapun itu, and second kalian semua jangan berisik selama kita berdua sedang menjelaskan materi disini, understand ? " kata dendy.
" yes " kata semua murid termasuk aku.
" good " kata dendy.
" and sebelum materi dimulai saya ingin kalian semua memperkenalkan diri kalian didepan, saya akan menyebutkan nama kalian satu persatu " kata herry.
" Gerald pattinson " kata herry dengan suara yang cukup keras sambil menyuruh Gerald untuk maju.
Lalu Gerald pun maju ke depan kelasnya dan memperkenalkan diri.
" hey guys, my name is Gerald pattinson, you jast call me Gerald or gery maybe " kata Gerald dengan gaya yang menurutku sok cool banget .
" next, ayuko audy " kata herry. Lalu temanku yang duduk di sebelahku berjalan ke depan dan memperkenalkan diri, banyak sekali yang memperhatikan dia saat berjalan kedepan, ya kalian bisa bayangkan perempuan sempurna akan kecantikannya membuat semua orang menoleh ke arahnya termasuk ka herry dan juga ka dendy yang sedang memasang wajah cap orang bloon, kalian bisa bayangkan kan bagaimana tiba tiba air liurnya menetes dari mulutnya pasti menjijikan banget dan akan menjadi pusat tertawaan murid sekelas.
Tapi beruntung banget mereka berdua cepat tersadar dan memasang wajah coolnya lagi.
" hai semuanya namaku ayuko audy kalian bisa panggil aku yuko atau audy " kata yuko degan suara merdunya itu dan membuat seluruh anak laki-laki yang ada dikelas memasang wajah yang tidak bisa dijelaskan menurutku, lalu yuko pun kembali duduk.
Setelah beberapa murid memperkenalkan dirinya, tiba-tiba seorang kak dendy memanggil seseorang murid yang bernama gavriel keano aldric.
Lalu murid yang laki-laki yang berdiri dibelakang tempat dudukku pun maju kedepan kelas dan memperkenalkan dirinya.
" nama saya gavriel keano aldric biasa dipanggil iel " katanya.
Yaampun irit banget si ngomongnya mana kaya es batu lagi kalau orang ganteng begitu semua kali ya, semoga cinta pertamaku sifatnya gak kaya dia, bisa ngebatin terus aku, batinku.
Lalu tidak lama kemudian namaku dipanggil, dan aku pun maju untuk memperkenalkan diri. Kebetulan aku ini orangnya ceria banget, sedikit gak tau malu, ceroboh, dan ya kalian tau sendiri deh kelanjutannya gimana hehe.
" hallo semuanyaa " kataku dengan sura khasku yang seperti toa.
" nama aku velove Athena rogh kalian bisa panggil aku ove, salam kenal ya semuanya " kataku.
" duduk sana lu ve bisa tuli dah gua gara-gara denger suara lu doang " kata Gerald.
" cantik si tapi suaranya kaya toa masjid " kata alvero.
Semua murid langsung tertawa begitu mendengar komentar dari alvero.
" biarin aja suka-suka gua, gua ini kan yang ngomong bukan lu " kataku nyolot dan gak mau kalah.
" biar kaya toa gini juga suara gua imut tau " kataku menambahkan sambil nyengir-nyengir seperti orang gila didepan kelas.
" hahaha.. baiklah kalau begitu.. o... ovve kamu silahkan duduk " kata kak dendy sambil sedikit tertawa melihat tingkahku yang seperti anak kecil saja.
Lalu aku pun berjalan kembali untuk duduk ditempt dudukku dan karna tempat dudukku melewati tempat duduknya alvero, langsung saja aku balas dendam dengannya dengan cara mencubit pipinya hingga merah. Dan aku lalu berlari ketempat dudukku dan bersembunyi dibalik punggung yuko sebagai tempat perlindungan.
" liat aja lu toa gua bales nanti " kata alvero berteriak sambil memegangi ppipinya yang sedikit sakit ditambah berwarna merah .
" wlee " kataku sambil menjulurkan lidah.
Iel POV
Si cewe aneh itu kenapa mirip banget sama ove kecilku ya... atau ini hanya perasaanku saja karna sudah lama tidak melihat ove bertahun-tahun, batinku.
Pada saat semua murid disuruh memperkenalkan dirinya itu hal yang paling membosankan menurutku, karna mereka semua sudah pasti mengenalku. Sudah 3 tahun aku sekolah disini ditambah lagi aku SMA di tempat ini juga.
Lalu si cewe aneh itu pun berdiri untuk memperkenalkan dirinya didepan. Aku hanya memperhatikannya dengan sangat tidak minat. Pikiranku selalu terbayang oleh velove Athena rogh yang aku panggil sebagai ove and she's my first love.
" hallo semuanyaa " katanya dengan suara khas yang menurutku seperti toa.
" nama aku velove Athena rogh kalian bisa panggil aku ove, salam kenal ya semuanya " kataku.
Aku terdiam melihatnya namanya seperti ove kecilku, apa benar dia adalah ove kecilku yang selalu aku tunggu. Lalu aku memperhatikan wajahnya dalam-dalam, dan ternyata dugaanku benar dia adalah ove kecilku alias cinta pertamaku. Matanya, caranya dia tersenyum semuanya sangat jelas dimataku dia memang adalah ove kecilku yang selalu aku tunggu. Dan aku sangat senang karna bisa dipertemukan dengannya lagi walaupun dia sekarang sedikit agak bawel.
Tapi kenapa di tidak ingat denganku ? , batinku.
Di dalam hatiku aku sangat bersyukur ternyata dia tidak berubah sama sekali, dan sekarang aku senang karna dia terlihat sangat ceria, dan tanpa dia sadar aku mengukir senyuman yang sangat tulus.
Semoga kamu akan segera mengingatku sebagai iel kecilmu ya ve, batinku.
...
Semoga ceritanya makin hari makin nyambung ya guys hehe..
Maaf jika telat updatenya...
Jangan lupa kasih saran dan kritknya + votenya juga ya guys :)
1 vote sangat berharga buatku
I love you all :*
YOU ARE READING
Friendship or Love
Teen Fictionsetelah 8 tahun akhirnya aku dipertemukan dengan seseorang yang ternyata adalah cinta pertamaku dulu, tapi disaat aku tau dia adalah orangnya ternyata sahabatku menyukainya juga. apakah aku harus mengorbankan perasaanku untuk sahabatku ??