...
Sore semuanya
Maaf ya kalau aku baru bisa update ceritanya lagi, setelah sekian lama akhirnya aku bisa dapat inspirasi lagi nih hehe...
Happy reading :)
20-08-2016
...
" ve kamu tau iel gak yang duduk di belakang kita ? " kata yuko sambil meminum juice strawberrynya.
Sekarang aku dan yuko sedang berada di kantin untuk makan siang. Yuko selalu menanyakan laki-laki yang duduk dibelakang. Aku bingung kenapa yuko selalu tertarik sama dia padahal kaya es batu gitu.
" hmm si yel yel itu kan " kataku dengan malas. Aku benar-benar malas dengan pembicaraan ini, dan juga aku lagi memakan makanan favoritku yaitu hamburger.
" namanya bukan yel yel ve tapi iel " kata yuko sebal.
" bodo dah... mau yel yel , iel atau rel kereta juga gak perduli " kataku sambil menggigit hamburgerku untuk yang ke-4 kalinya.
" aku suka sama dia dari waktu pertama aku sekolah disini pada saat aku masuk SMP ve " kata yuko bertopang dagu.
" terus apa hubungannya " kataku.
" ya karna kamu adalah sahabat aku sekarang aku ingin kamu tau apa yang aku rasain ve " kata yuko tersenyum.
" iya gue ikut seneng kalau lu suka sama dia " kataku dengan malas.
" tapi ve masalahnya aku gak tau dia suka sama aku apa gak " katanya dengan sedih.
Aku yang melihat yuko terlihat sedih dan murung pun langsung memeluknya.
" lu jangan sedih ya ko, gue yakin dia juga suka sama lu.. lu itu cantik, baik, tulus dan gua yakin dia juga suka sama lu.. jadi jangan pernah menyerah dan lu harus selalu berusaha untuk memperjuangkan cinta lu oke " kataku memberikan semangat kepada yuko agar tidak menyerah untu memperjuangkan cintanya kepada iel.
" iya ve makasih kamu memang sahabat terbaik aku " katanya sambil memelukku dengan erat.
...
Aku sedang berlari menuju toilet sekolahku, sekarang sudah jam pulang sekolah tapi dikarenakan aku terlalu banyak minum pada saat jam istirahat membuatku ingin cepat-cepat kesana sekaligus merapihkan rambutku yang berantakan akibat berlari. Setelah aku selesai merapihkan rambutku lalu aku pun bergegas keluar tapi langkahku terhenti saat aku ingin berbelok ke koridor sekolah, dan kurasakan aku sepertinya menabrak seseorang yang sedang lewat lalu kulihat dia dari ujung kaki sampai ke kepala dan ternyata yang aku tabrak adalah yel yel teman sekelasku.
Saat aku ingin meningglkannya kurasa ada yang memegang tanganku yang membuatku berhenti dan menoleh kearahnya, dan benar dia memegang tangan kananku.
" what " kataku dengan wajah malasku. nih orang gak tau apa kalau gua pengen cepet-cepet pulang nonton mickey mouse,batinku.
" kamu ove kan " katanya.
Nih orang udah tau nama gue masih aja nanya, gue udah ketinggalan 5 menit nih film mickey mousenya,batinku.
" iya, kenapa ? " kataku.
Lalu aku pun melepaskan tanganku yang tadi sedang dipegang olehnya, aku pun melihat tangan kanan dan kiriku dengan teliti. Aku sadar ternyata gelang yang aku pakai itu hilang entah kemana. Aku mencari didalam tasku dan ternyata sama sekali tidak ada.
Dia pun yang melihatku mencari sesuatu hanya memandangiku dengan pandangan yang sulit kuartikan. Lalu aku pun bertanya kepadanya apa dia melihat gelangku atau tidak.
" eh lo liat gelang yang gua pakai gak, yang ada gemboknya ? " tanyaku dengan sedikit panik.
" gak, emangnya kamu terakhir kali lihat gelang itu masih ditangan kamu itu kapan ?" tanyanya.
" hmm kalau gak salah tadi pas upacara penyambutan masih ada, terus pas mau nyari kelas masih ada.. oh iya gua inget jangan-jangan pas gua desek-desekan mau masuk kelas buat ngusir para senior " kataku baru ingat dan langsung berlari menuju kearah kelas.
Aku langsung mencari gelang tersebut disekitar lorong kelas. Iel pun nanya " gelangnya bentuk apa ?" tanyanya.
" gelang biasa tapi ada hiasan gemboknya ya semacem gelang couple gitu deh " kataku sambil sibuk mencari.
" oke aku ngerti " katanya.
Dia mencari di sekitar pekarangan sekolah yang banyak rumput dan tumbuhan disana tapi aku tidak memperdulikannya karna mana mungkin jatuhnya disitu padahal jelas-jelas pasti di sekitar lorong kelas.
" VE KETEMUU ! " katanya sambil berteriak. aku pun langsung menghampirinya dan ternyata benar dia menemukan gelangku.
Karna reflek aku pun langsung memeluknya karena saking senangnya. Begitu sadar aku pun langsung melepaskannya dan menjelaskan kesalahpahaman tersebut.
" e-ehh sorry tadi reflek karna terlalu seneng gue " kataku.
" iya aku ngerti ko ve " katanya sambil tersenyum.
OMG senyuman maut, mana ada lesung pipinya lagi.. perfect banget, hush hush sadar ve itu pikiran setan, batinku.
" i-iy-iyyaa " kataku.
" gelang itu berarti banget buat kamu ya ? " tanyanya.
" iya gelang ini berarti banget buat gue, berkat gelang ini hidup gue berubah sedikit demi sedikit, gue juga kangen sama orang yang ngasih gelang ini sama gue " kataku sambil memandangi gelang dan memutar memori lama yang masih aku ingat sampai sekarang.
" someone ? " tanyanya ingin lebih tau lagi.
" ya.. he's my first love " kataku sambil menatapnya.
" dan dia juga memiliki nama panggilan yang sama sepertimu iel " kataku lagi.
" apakah kau sudah bertemu dengannya ? " Tanya iel.
" aku belum pernah bertemu lagi dengannya, dan terakhir aku bertemu dengannya itu pada saat sebelum aku pindah ke NYC " kataku.
" kenapa pindah ? "
" karena ada problem yang harus diselesaikan, dan juga gue harus memulai hidup yang baru lagi " kataku.
" dan setelah 8 tahun ini gue kembali lagi kesini dan berharap agar bisa bertemu dengannya lagi walau Cuma sesaat " kataku lagi.
" apa yang akan kamu katakan memangnya bila bertemu lagi dengannya ? "
" gue akan bilang terima kasih sama dia, dan.. gue akan bilang kalau gue cinta sama dia " kataku.
" ngomong-ngomong sorry y ague jadi curhat gini ke lo " kataku.
" nope " katanya.
" gue pulang duluan ya, thanks udah bantuin gue nyariin gelang gueyang hilang " kataku sambil berlari ke parkiran sekolah dan melambaikan tangan kepadanya.
...
Iel POV
" apa yang akan kamu katakan memangnya bila bertemu lagi dengannya ? "
" gue akan bilang terima kasih sama dia, dan.. gue akan bilang kalau gue cinta sama dia " katanya.
Harapanmu sudah terkabul ve, kamu sudah bertemu dengannya dan sekarang dia ada didepan kamu sedang bicara denganmu bahkan kamu ingat namanya.. apa kamu lupa dengan orangnya seperti apa ? dan kalau boleh aku katakan juga bila bertemu kamu lagi aku ingin bilang bahwa aku cinta sama kamu..
Kamu cinta pertama dan terakhir aku ve, semoga takdir bisa mempersatukan kita ...
...
Semoga ceritanya makin hari makin nyambung ya guys hehe..
Maaf jika telat updatenya...
Jangan lupa kasih saran dan kritknya + votenya juga ya guys :)
1 vote sangat berharga buatku
YOU ARE READING
Friendship or Love
Teen Fictionsetelah 8 tahun akhirnya aku dipertemukan dengan seseorang yang ternyata adalah cinta pertamaku dulu, tapi disaat aku tau dia adalah orangnya ternyata sahabatku menyukainya juga. apakah aku harus mengorbankan perasaanku untuk sahabatku ??