🍫
dulu marisa adalah white chocolate
yang sangat manis.
setelah patah hati pertamanya,
ia berubah menjadi dark chocolate
yang amat pahit.namun aku tetap mencintainya,
walau ia bahkan tak menengok padaku.perlahan,
kucoba menjadi pemanis
dalam hari-harinya yang gelap.mendekatinya, menyenangkannya,
mencoba membuatnya jatuh hati kepadaku,
membalas perasaanku.baru saja,
ia menolak pernyataan cintaku."lo emang manis ke gue,
tapi gue jamin that won't last.
lo tau,
even the sweetest choco expires,"
katanya dengan tatapan tajam.🍫
hari ini aku akan menyatakan cintaku,
memintanya menjadi kekasihku
sekali lagi.kemarin marisa menolakku,
tapi sekarang ia tidak akan.kubawakan delapan batang cokelat--
delapan adalah angka favorit marisa.tujuh cokelat pertama adalah
cokelat kesukaan marisa,
dan cokelat kedelapan adalah
cokelat palsu.cokelat ke delapan adalah
sebuah boks yang di bagian dalamnya
kuselipkan setangkai mawar."lo nembak gue lagi?
belum cukup kemaren gue tolak?""gue bawain ini buat lo," jawabku lirih
seraya menyodorkan tujuh cokelat
kesukaannya.marisa hanya menatapku dingin.
"gue ga butuh.
kemaren udah gue bilang kan,
even the sweetest choco expires.""i know,
but let me give you the eighth choco."kusodorkan cokelat kedelapan sambil berkata,
"i'll love you til this one expires."tubuh marisa menegang,
lalu tangisnya meluncur turun.ia memelukku erat
dan berbisik,
"thanks for staying."🍫

YOU ARE READING
Appetizer
Short Storycoba dengarkan cerita di balik makananmu, mungkin mereka mampu menyentuh hatimu. ◐ // memoire // ◑ [idk what to call this, but yeaaa] enjoy reading! ♥ © 2016 by ohjuliette