Teman semasa kecil yang saling mempunyai rasa. Lalu tiba tiba shella harus berpisah dengan calvin. Siapa sangka ketika mereka beranjak dewasa bertemu kembali. Akankah satu sama lain menyatakan perasaannya ?
Agatha fyshella: "aku telah mencintaimu se...
hari ini aku menghabiskan waktuku bersama dia, menikmati pemandangan yang indah, merasakan kenyamanan berada di dekatnya, dia melengkapi hidupku, entahlah jika tidak ada dia.. Mungkin aku sudah mati karena tidak ada warna di hidupku..- ucap calvin di dalam hati sambil melihat foto shella
"Calvin! Main yuk!" Teriakkan seperti anak kecil itu.. Tidak salah lagi pasti shella! Ya benar! Lihat saja dia tepat berdiri dihadapanku sekarang..
"Calvin! Kamu ga denger aku bilang apa daritadi? Huaaa!" Astaga anak ini benar-benar bawel sekali.. Untung saja dia shella orang yang paling aku sayang, kalau bukan sudah aku lemparkan ke dasar samudra!
"Jelas aku mendengar ucapanmu itu nona shella! Kamu sudah mengatakannya lebih dari 10 kali bukan? Aku akan mengantarmu kemanapun seharian ini! Asalkan bersamamu aku rela menjadi supir"
"Aku ingin dibawa bukan diantar tuan calvin! Aku ingin kamu membawaku ke suatu tempat yang... Yang indah! Yang seperti cerita-cerita di dongeng!"
"Jangan kebanyakan baca novel makanya! Jadi kebanyakan halu kan kamu. Nanti lama-lama gila loh hayooo!"
"Sungguh menyebalkan! Jika kamu supirku, aku sudah memecatmu sebelum kamu mengucapkan kata yang tidak aku suka! Kalau begitu lebih baik aku pulang saja, huh"
Lihat dia! Seperti anak kecil bukan? Rasanya ingin aku melemparkan dia ke lautan-_- sungguh menyebalkan..
Aku dan shella pun sudah sampai ke tempat dimana mungkin wanita senang disini.. Jika tidak, cubit aku 100 kali.
"Apa? Kamu membawaku kemari? Jika kesini akupun bisa sendiri".
Astaga oke, sekarang silahkan cubit aku 100kali. Wanita yang satu ini memang berbeda. Aku harus bagaimana. Aku tanya dia kemana ingin pergi, dia menjawab terserah padaku, sekarang aku sudah membawanya kesini, dia protes.. Dasar wanita. Selalu saja aku serba salah.
"Maaf nona muda, saya pikir anda ingin shopping dan bersantai ria di salon".
"Kau salah besar supir! Ah cukup berhenti berlaga kaya gini! Aku geli sendiri denger omongan kaya tadi"
"Ahahaha! Makanya jangan nyebelin gitu dong shel kamu kaya anak kecil tauga. Kamu mau kemana? Aku tanya ini terakhir loh awas aja kalau jawab terserah atau gimana aku"
"Hm... Aku mau ke tempat yang pemandangannya indah! Ya! Tapi aku gatau dimana"
"Tuhkan gatau lagi, pulang ajayuk aku cape".
"Kamumah jahat belum juga anter aku udah cape aja"
"Bercanda sayang, yaudah aku tau ko tempat nya"
****** "Vin kamu tau gak?" Ucap shella sambil memakan ice cream nya
"Anak kecil, kalau makan habisin dulu gih liat tuh kemana mana kan, masa kulit yang dikasih makan bukannya mulut"
"Ih kamu mah, serius vin.."
"Iya apaan sih cha"
"Setelah lulus nanti, aku bakalan pindah ke luar negeri "Vin.. I..it-itu kan"
"Ssst udah jangan diliat, biarin aja kenapa? Dia masa lalu kamu kan?"
Dia memang masa laluku vin.. Tetapi rasanya aku agak sedikit kecewa, entah mengapa meski aku sudah merelakannya.. Tetapi tetap saja hati ini merasakan sakit ketika melihat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai saat ini, mungkin aku belum ingat siapa dirimu, dan siapa kamu bagiku dahulu, yang jelas hari ini aku sangat bahagia bisa menghabiskan seharian bersamamu, meskipun ada yang membuatku sedikit merasakan sakit hati. -shella
