WHO YOU? (Part 9)

275 18 0
                                    

"Eomma.. Maafkan aku pergi dengan cara tidak wajar. Aku rindu pada Eomma! Eomma maafkan aku" katanya sambil memeluk wanita itu dan menangis. Wanita itu tampak kebingungan dan tidak tau apa yang Maddy katakan.

"Apa maksudnya?"

Lalu Kate menceritakan semuanya sambil menangis, "Sebenarnya aku belum mati, Eomma. Aku pergi ke Amerika bersama keluarga baruku. Maafkan aku, Eomma. Aku anakmu Moon Ga Young.."

Ibunya pun hanya dapat menangis tersedu-sedu sambil mengatakan, "Ga Young? Anakku? Ibu juga rindu padamu" ia memeluk Maddy dengan erat lalu melepaskannya.

"Tapi sekarang pergilah! Jangan kembali! Ga Youngku sudah mati, dan biarlah sudah mati! Jangan pulang! Menjadi Ga Young adalah hal terhina! Jadilah Maddy saja! Jangan pulang! Berbahagialan menjadi Maddy!" katanya dalam tangisnya dengan mendorong anaknya itu keluar.

Maddy yang merasa sangat bersalah itu menangis sambil memohon dan bersujud di kaki ibunya. Dia ingin kembali ke kehidupannya yang lama meskipun itu pedih, tapi ibunya mengatakan untuk dia pergi.

Malam harinya Ibu Ga Young tampak begitu sedih dan menangis tanpa henti. Chanyeol yang melihat hal itu mencoba bertanya, "Ada apa pacarku? Apa kamu merindukanku sampai menangis seperti ini?"

"Jangan kau tunggu Ga Young lagi, biarkan dia pegi! Carilah yang lain! Jangan cari Ga Young lagi!" katanya sambil menangis.

Lalu Seulgi datang dan berkata, "Benar itu, kenapa kau hanya menunggu Ga Young yang tak kunjung datang. Sampai-sampai kau tak sadar ada wanita lain yang menantikanmu!"

Chanyeol baru sadar kalau Seulgi telah menyukainya sejak belasan tahun yang lalu. Ia merasa bersalah. Namun di sisi lain, Chanyeol juga masih bingung dengan keadaan ini. Ia memeluk Ibu Ga Young dan Seulgi sambil berkata, "Aku akan mencari jalan yang terbaik untukku, tenanglah."

Dua hari kemudian, Chanyeol mengetahui bahwa Han Tae San telah keluar dari penjara, dan ia berencana hendak mencarinya untuk menghancurkannya. Tapi ternyata Han Tae San telah ditemukan tewas di kontrakannya dengan cara tangan dan kaki diikat dan mulut di tutup selotip hitam. Sama seperti mayat Daesung yang ditemukan di depan kantor polisi.

Dengan keadaan yang sama, Chanyeol kembali marah pada dirinya sendiri karena tak bisa membunuh Tae San dengan tangannya sendiri. Chanyeol juga mengambil kasus ini sebagai kasusnya. Dengan pasti dapat disimpulkan bahwa pembunuh Kim Daesung dan Han Tae San adalah orang yang sama.

Setelah dilakukan penyelidikan, Jongin membawa hasil laporan penyelidikan. Dia tidak megijinkan Chanyeol untuk melihatnya. Karena hasilnya pasti akan membuat Chanyeol marah. Dengan segala cara Chanyeol mengambil laporan itu.

"Apa? Tidak mungkin!" ucap Chanyeol setelah melihat isi laporannya itu. Ia mendapati bahwa telepon genggam yang ada di rumah Tae San adalah milik Maddy. Chanyeol tidak percaya akan hal itu.

Chanyeol segera melakukan penyelidikan di rumah Tae San. Ia bertanya pada tetangga Tae San, dan slah satu tetangganya memberi sedikit keterangan.

"Malam itu saya dengar ada seperti suara sepatu hak tinggi perempuan yang datang ke rumah itu. Suaranya tok.. tok.. tokk.. Bukankah Nyonya Maddy adalah designer yang selalu menggunakan hak tinggi?"

Dengan tekat bulat Chanyeol datang ke rumah Berry untuk mencari Maddy. Ia segera membawa Maddy keluar dari rumah mewah itu.

"Dimana ponselmu?" tanya Chanyeol dengan nada tinggi.

"Aku kehilangannya kemarin saat pulang dari belanja. Kenapa?" jawabnya dengan santai.

"Penculikku dengan Ga Young yang satunya mati terbunuh, dan di tempat kejadian perkara ditemukan ponselmu. Kau adalah tersangka utama untuk saat ini, dan dalam waktu kurang dari 15 menit lagi polisi akan segera datang menjemputmu!" kata Chanyeol dengan khawatir.

Maddy sangat kaget dan ia tampak setres mendengarnya, ia menutup mukanya dengan tangannya dan menggelengkan kepalanya.

"Bukan aku! Aku tak akan pernah membunuh orang. Bukan! Bukan aku!" katanya sambil menangis histeris.

Chanyeol yang melihat hal itu menjadi teringat kembali akan Ga Young yang dulu. Yang melakukan hal yang sama saat teman-temannya menjulukinya "Putri pembunuh".

"Aku tau, aku percaya kamu. Tapi sebelum aku menyelamatkanmu, jujurlah! Siapakah kamu ini?" Chanyeol menggoncangkan bahu Maddy. Maddy tetap saja menangis histeris dengan memukuli dirinya sendiri.

"Kamu tau Chanyeol aku tak akan melakukannya! Meski aku putri pembunuh, aku tak akan pernah membunuh siapapun! Kamu kenal aku Chanyeol!" katanya.

Sudah sangat jelas bagi Chanyeol siapakah Maddy itu. Ia segera menarik tangan Maddy untuk pergi dari rumah itu. Namun Berry menghalanginya.

"Kamu gak akan bisa bawa dia! Dia adalah milikku!" katanya. Tapi dengan paksa Chanyeol membawa Ga Young pergi.

Baru sampai di depan pagar, para polisi sudah mengepung rumah Berry. Maka mereka membawa Ga Young untuk pergi ke kantor polisi. Chanyeol mendampingi Ga Young selama penyelidikan.

"Kamu tak perlu takut jika kamu tak bersalah" kata Chanyeol menenangkan Ga Young.

Setelah penyelidikan, Ga Young dinyatakan bersalah. Hal itu membuat Chanyeol benar-benar marah. Ia menghancurkan kantor polisi dan membawa Ga Young lari. Chanyeol mengundurkan diri sebagai polisi, karena ia merasa kasus ini tidak benar.

Melihat Chanyeol membawa Ga Young pergi, Berry marah dan bagaikan anak kecil kehilangan permen. Dia menagis dan mencoba membawa Ga Young kembali. Namun tak bisa, hingga akhirnya ia tak dapat mengendalikan dirinya.

Chanyeol bersikeras mencoba membuktikan bahwa Ga Young tidak bersalah. Ia meminta bantuan Kim Jongin, rekannya untuk membawakan beberapa peralatan polisi yang ia butuhkan. Lalu ia mulai melakukan penyelidikannya sendiri.

Karena adanya foto di saku Daesung, maka Chanyeol memulai penyelidikan di rumah ayahnya. Namun ayahnya dinyatakan tidak bersalah. Ia mulai mencoba mengintrogasi Sekertaris Baek Jung Won, dan mulailah Sekertaris Baek mengatakan bahwa itu benar-benar dirinya, dan dia diperintahkan oleh seseorang.

Chanyeol yang mendapat bukti itu segera membawa Sekertaris Baek ke kantor polisi. Dengan bangga ia mengajak Ga Young untuk ikut serta, dia juga mengundang Berry.

"Aku membunuh mereka karena di suruh oleh Ny. Maddy.Katanya Ny. Maddyingin balas dendam pada seluruh orang yang menyakitinya, dan dia akan segeramembunuhmu Detektif Park. Karena kau telah meninggalkannya sendiri digudang saat itu,"itulah penjelasan dari SekertarisBaek.

니가 뭔데? (WHO YOU?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang