"Aku membunuh mereka karena di suruh oleh Ny. Maddy. Katanya Ny. Maddy ingin balas dendam pada seluruh orang yang menyakitinya, dan dia akan segera membunuhmu Detektif Chanyeol. Karena kau telah meninggalkannya sendiri di gudang saat itu," itulah penjelasan dari Sekertaris Baek.
Ga Young semakin ketakutan mendengar hal itu. Ia bersembunyi di balik Chanyeol karena ketakutan. Sedangkan Berry yang melihat Maddy dan Chanyeol semakin dekat itu semakin marah, dan pergi meninggalkan tempat itu.
Chanyeol masih yakin bahwa bukan Ga Young yang membunuh Daesung dan Tae San. Maka dia memeluk Ga Young dan menodongkan pistol pada seluruh polisi yang ada.
"Aku akan mencari pelaku sesungguhnya! Jika kalian tidak mengijinkan kami pergi, akan kubunuh kalian!"
Tapi polisi itu dapat menarik Ga Young dari pelukan Chanyeol dan polisi-polisi itu menodongkan pistol pada Chanyeol.
"Jika kau ingin dia bebas, temukan pelaku aslinya dulu!" polisi itu membawa Ga Young kedalam penjara.
"Chanyeol-ah.." Ga Young memanggil Chanyeol untuk mendapat pertolongan. Berry yang melihat hal itu semakin marah.
"Kenapa Chanyeol yang dia panggil? Kenapa bukan aku?" itu lah yang dipikirkan Berry.
Maka Chanyeol kembali menyelidiki kasus itu, dan dia mndapatkan sidik jari di pintu mobilnya yang pernah di pegang oleh Ga Young. Dia mencoba mencocokkan sidik jari itu dengan semua sidik jari yang di temukan oleh polisi di rumah Tae San, tapi tak satupun yang sama. Itu sudah menjadi salah satu bukti baginya, tapi dia perlu bukti yang lebih kuat.
***
Hari ini Ny. Yoon Ah Rae datang ke rumah Berry dan berbincang-bincang.
"Aku tau siapa dirimu, dan aku tau semua tentangmu! Aku akan menutup mulut pada suamiku asalkan kamu mau memberiku modal besar untuk membuat beberapa cabang dari butikku" katanya pada Berry.
"Oh, benarkah? Memangnya siapakah aku ini?" jawab Berry dengan santai.
"Berhentilah bermain petak umpet anak kecil! Ibumu ada bersamaku! Dia aman bersamaku. Datanglah ke rumah kapanpun kau mau, Park Kyung Soo!" ia menekankan nama Kyung Soo. Kata-kata itu membuat Berry kaget dan senang karena ibunya masih hidup.
Berry tetap memasang wajah kerennya dan menawarkan Ny. Yoon untuk minum sedikit air. Setelah meminum air itu, tiba-tiba ia merasa pusing dan pingsan.
***
Chanyeol kembali mencari bukti yang lebih kuat. Ia mengambil daftar panggilan masuk pada ponsel Sekertaris Baek, tapi tak satupun ada nomor Ga Young disana. Hanya nomor-nomor yang acak, tidak ada yang mencurigakan.
Chanyeol segera pergi ke tempat seorang pensiunan polisi, teman detektif Kang Hyun Tae. Dulu Chanyeol pernah di ajak kemari oleh Detektif Kang. Di tempat itu banyak sekali para penjahat, mulai dari perampok hingga pembunuh.
Tanpa pikir panjang, Chanyeol meminta bantuan pada seluruh penjahat itu untuk mencari tau setiap nomor yang ada. Beberapa dari mereka tau beberapa nomor yang ada, maka Chanyeol menyelidikinya satu persatu.
Sampai akhirnya ia mendapatkan nomor yang pas, itu adalah milik Ki Jae Sang, seorang pembuat tanda pengenal palsu. Ki Jae Sang mengatakan bahwa dulu ada seorang wanita menyuruhnya membuatkan tiga tanda pengenal palsu. Namanya Katerine Hansen, Berry Lambort, dan Maddy Felicana. Beberapa minggu yang lalu Sekertaris Baek meminta keterangan asli mereka bertiga.
Setelah mendengar penjelasan itu dan melihat foto serta identitas asli ketiga orang itu, Chanyeol kaget saat menyadari Berry adalah adik kecil yang dulu ia selamatkan dari kebakaran bersama Ga Young. Maka Chanyeol segera pergi kepada Berry. Ia tau siapakah pelaku yang sebenarnya!
Dia mencoba mencari ke rumahnya namun ia malah menemukan Ny. Yoon yang tergeletak dengan perut yang tertusuk pisau. Dia segera membawanya ke rumah sakit, dan terus mencari Berry.
Beberapa jam kemudian Ny. Yoon telah sadar, dan dia mengatakan bahwa pelakunya adalah Berry. Dia yang membunuh semua orang, dan dia mencoba membunuh keluaraga Tuan Park Jin Hyeong secara perlahan. Dia mencoba membunuh Ny. Yoon karena dia tau segalanya.
Chanyeol kembali mengkoreksi setiap apa yang dia dapatkan sebelumnya. Tetangga Tae San mengatakan bahwa ada suara seperti sepatu hak tinggi perempuan. Berry menggunakan tongkat alat bantu berjalan yang suaranya mirip dengan suara sepatu hak tinggi wanita.
Tak dapat di pungkiri lagi keadaan Berry saat ini, dari kecil dia sudah melakukan tindakan yang membuat nyawa orang melayang. Detektif Kang dulu meninggal gara-gara Berry yang memutuskan kabel remnya.
***
Berry datang ke rumah tuan Park Jin Hyeong dengan alas an untuk membicarakan bisnis. Ia mengatakan bahwa dirinya akan menginvestasikan 25% dari perusahaannya pada perusahaan Tuan Park Jin Hyeong. Tuan Park Jin Hyeong yang haus akan harta itu sangat senang mendengarnya, namun ia juga merasa bahwa Berry merupakan anak yang kurang ajar. Karena masih muda tapi telah menyaingi kekayaannya.
Setelah lama berbincang, Berry menyuruh Tuan Park Jin Hyeong mengambil minuman untuknya.
"Tuan, bisakah anda mengambil minum untuk saya? Saya haus," katanya.
Tuan Park Jin Hyeong merasa sangat direndahkan, tapi dia menahan demi investasi yang besar itu. Saat Tuan Park Jin Hyeong pergi, Berry segera mencari keberadaan Ny. Kim Rae Won, ibunya. Hingga akhirnya ia mendapati ibunya itu di kamar kecil dekat gudang. Ia menangis melihat kondisi ibunya yang sudah hilang pemikiran dan gila itu. Dei segera memeluk ibunya dengan menangis tersedu-sedu. Tapi bagaimanapun ibunya akan diam tanpa kata dan tersenyum.
"Eomma.. Aku datang! Ini aku eomma, anakmu Park Kyung Soo! Eomma.." katanya sambil menangis dan menciumi tangan ibunya itu.
Tiba-tiba Tuan Park Jin Hyeong datang..
KAMU SEDANG MEMBACA
니가 뭔데? (WHO YOU?)
FanfictionMenceritakan tentang perjuangan cinta Park Chanyeol yang diselimuti rasa bersalahnya pada Moon Ga Young. Apakah yang terjadi setelah Park Chanyeol diculik? Siapakah Do Kyungsoo sebenarnya? Temukan jawabannya dalam "WHO YOU?" Cerita ini ter...