WHO YOU? (Part 11, End.)

674 33 1
                                    


Tiba-tiba Tuan Park Jin Hyeong datang, tetapi Berry lebih memilih pulang tanpa sebab. Tuan Park Jin Hyeong semakin merasa direndahkan.

Saat di perjalanan, Berry bertemu dengan Chanyeol.

"Hai adik kecil, lama tak jumpa! Bagaimana keadaan kakimu? Apa kau ingat aku? Aku adalah orang yang menyelamatkanmu dari kebakaran," kata Chanyeol.

Berry semakin marah dengan kondisi ini. Dia segera melarikan diri dengan mobilnya itu. Sedangkan Chanyeol segera pergi ke kantor polisi untuk membebaskan Ga Young.

Sesampainya di kanor polisi, Chanyeol memberikan sluruh bukti yang ia dapatkan. Begitu banyak polisi yang di kirim untuk mencari keberadaan Berry. Ga Yong telah dibebaskan dari tuduhan, maka Chanyeol segera membawanya pergi.

Setelah beberapa hari pencarian, tiba-tiba Berry menghubungi Chanyeol untuk bertemu di gudang tempat Chanyeol dan Ga Young di culik dulu. Dia meminta Chanyeol hanya membawa Ga Young saja, tanpa membawa polisi.

Dini hari ini sama seperti saat-saat perpisahan Chanyeol dan Ga Young, mereka kembali menghadapi hal yang sulit, entah mereka akan bersama atau kembali berpisah. Chanyeol dan Ga Young datang dengan bergandengan tangan, dan itu semakin membuat Berry marah.

"Kalian datang? Haha... Masih beraninya kau memegangnya seperti itu di hadapanku?" kata Berry.

"Apa yang kamu mau? Dia? Tak akan!" kata Chanyeol. Berry yang semakin marah itu menembakkan pisol ke udara.

Chanyeol bingung dari mana Berry mendapatkan pistol itu. Yah, benar! Dia adalah orang kaya. Apapun dapat dilakukan dengan uangnya.

"Sudahlah Kyung Soo-ya, kita berpisah saja. Aku tak menyangka kau tega melakukan ini! Bahkan ibumu yang kau nantikan pun akan merasa sedih melihatmu seperti ini!" kata Ga Young memecah keheningan.

"Apa katamu? Ibu? Haha... Apa maksudmu wanita tua itu? Dia kau sebut ibuku? Ibu seperti apa dia? Seorang ibu tak akan pernah mempercayakan anaknya pada orang lain! Dia bukan ibuku! Ibuku sudah tiada!" katanya dengan jahat.

"Lalu, anak apakah kau ini? Apa kau sudah baik? Sehingga kamu dapat mengatakan hal seperti itu pada ibumu sendiri?" sahut Chanyeol.

"Sudah diam kau! Aku tak perlu ibu seperti dia! Aku hanya memerlukan mu saat ini, Ga Young-ah. Kamu sudah janji gak akan tinggalin aku. Tapi kenapa? Kenapa setelah ada dia kamu seperti ini? Semua karenamu, Chanyeol! Karna kamu dan Park Jin Hyeong gila itu, hidupku menjadi hancur! Keluarga ku hancur!" kata Berry lalu menembak tepat di bahu Chanyeol. Chanyeol terjatuh, dan Ga Young terus menangis.

"Chanyeol-ah! Bangun! Chanyeol-ah! Jangan pergi lagi!" dia terus menangis.

"Apa kau akan melakukan hal yang sama jika itu aku, Ga Young?" kata Berry sambil menangis. Tapi Ga Young tidak menghiraukannya, dan terus menangisi Chanyeol.

"Moan Ga Young! Jawab!" bentak Berry sambil menangis.

"Chanyeol! Bangun! Chanyeol-ah!" Ga Young tetap saja terus menangisi Chanyeol.

"Apa karna darah itu? Apa karna luka itu? Apa karna dia yang tak sadarkan diri? Hah?!" Berry menangis dan akhirnya Berry menembak kepalanya sendiri. Karena dia berharap Ga Young akan menangisinya.

Ga Young melihat Berry yang terjatuh dari kursi itu. Ga Young merasa semakin gila dengan semua ini. Dia hanya berteriak-teriak dan menangis histeris sambil menggoyang-goyangkan tubuh Chanyeol.

Tak lama kemudian para polisi datang untuk menyelamatkan semua orang. Mereka membawa Ga Young, Chanyeol, dan Berry ke rumah sakit.

Chanyeol dan Berry koma akibat tembakan itu. Untung saja tembak milik Berry bukanlah tembak yang dapat langsung membunuh seseorang.

Setiap hari Ga Young merawat Chanyeol dan Berry. Hingga setelah hampir dua minggu, Chanyeol tersadar dari komanya. Ia mengucapkan banyak terimaksih pada Ga Young yang telah menjaganya.

"Gomawo Ga Young-ah. Kamu sudah merawatku, terimakasih sudah hidup, terimakasih sudah membuatku menunggu lama, dan terimakasih untuk segalanya," kata Chanyeol pada Ga Young sambil mendekap tangan Ga Young dan tersenyum.

"Sama-sama. Terimakasih untuk segalanya. Aku dengar hujan pertama akan segera datang. Bisakah kita bertemu?" jawabnya, dan Chanyeol mengiyakan.

Setelah Chanyeol siuman dan membaik, Berry tersadar dari komanya pula. Namun karena tembakan itu tepat di kepalanya, maka terjadi gangguan di kepala Berry yang menyebabkan ia kehilangan akal sehatnya, dan menjadi gila. Ia tak dapat mengingat apapun, dan proses kerja otaknyapun lambat. Hal ini menyebabkan Ga Young begitu sedih.

Chanyeol dan Ga Young membawa Berry berjalan-jalan keliling rumah sakit. Mereka mengambil beberapa foto bersama, dan Ga Young memohon persetujuan Berry atas hubungannya dengan Chanyeol. Tapi bagaimanapun tak aka nada respon dari Berry.

Sepulang dari menjenguk Berry, Ga Young dan Chanyeol berencana langsung pulang. Tapi ternyata ditengah jalan, "Hei, hujan! Hujan pertama! Ayo kita pergi!" ajak Chanyeol. Ya, ini adalah hujan pertama yang mereka nantikan.

Chanyeol dan Ga Young segera pergi ke taman yang sering mereka kunjungi dulu. Mereka duduk di ayunan dengan menggunakan payung kuning. Payung yang Chanyeol buat sama dengan payung yang membuat mereka berjumpa dulu.

"Apa yang ingin kamu katakana dulu saat hujanpertama?" tanya Chanyeol pada Ga Young.

Namun Ga Young menggeleng, dan mengatakan, "Kamu dulu, katanya kamu ingin mengatakan sesuatu pada Ga Young?"

Maka dengan sedikit gemetar antara kedinginan dan malu ia mengatakan,

"Saranghae gadis terkenal, putri pembunuh, Moon Ga Young!"

Ga Young tampak begitu senang dan salah tingkah.

"Hanya itu?", kata Ga Young.

"Waktu dulu hanya itu yang ingin aku katakan. Tapi kalau sekarang, sebenarnya ada lagi. Tapi tunggu dulu, kamu belum kasih tau milikmu," jawabnya.

"Oke, aku akan katakan. Apa yang ingin aku katakan adalah saranghae murid pindahan, anak Amerika, Park Chanyeol!"

Ga Young semakin malu melihat Chanyeol yang tersenyum ke arahnya.

"Sudah! Aku sudah mengatakannya! Sekarang kamu, apa yang ingin kau katakana sekarang?" kata Ga Young dengan malu dan penasaran.

"Maukah kau menikah denganku?" kata Chanyeol spontan. Tanpa pikir panjang Ga Young langsung mencium Chanyeol, menandakan "Iya".

Maka Chanyeol segera menghubungi Ny. Lee Hamun, Seulgi, Tuan Park Jin Hyeong, Ny. Yoon Ah Rae, Park Soo Hyeong, Kim Jongin, dan semua orang yang dekat dengan mereka. Semua orang menyetujuinya, kecuali Berry. Meskipun dia diam saja, setiap orang tau dia tidak menginginkan pernikahan Chanyeol dan Ga Young.

----- The End -----

니가 뭔데? (WHO YOU?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang