Disuatu pagi terlihat seorang gadis yg masih bergelut dengan ranjang dan selimutnya.
Gadis itu adalah Salshabila Adriani atau biasa dipanggil Salsha.
Diluar sana hujan masih gerimis dan jalan banyak yang tergenang air.Karena semalaman kota Jakarta di guyur hujan lebat.Jam sudah menunjukan pukul 06.30 pagi tapi gadis itu masih saja tertidur dengan nyenyaknya.
Tiba2 terdengar suara mengema diruangan itu,tangan putihnya terjulur mencari benda yg berisik di atas nakas.Setelah mendapatkannya,tangan nya dengan santai melempar benda itu hingga tak berbentuk rupanya dan kembali tidur.
Lalu terdengar sebuah teriakan bersamaan dengan gedorang di pintu kamar Salsha.
"Salsha bangun nanti kmu telat Sal!"Teriak sang bunda dari luar kamar."Iya Bun"jawabnya,tapi bukannya bangun ia malah menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya dan menutup telinganya dengan bantal.
Pintu pun terbuka,memperlihat kan wanita berhijab yg sedang berkacak pinggang.
"Ya ampun ini anak,Sal hey Salsha bangun ini sudah jam setengah tujuh,nanti kmu telat salsha"ujar Bundanya sambil menepuk keras pantat Salsha.
"Aduhhh Bunda sakitt"teriak Salsha.
"Biarin siapa suruh kmu susah dibangunin,cepet mandi nanti telat""Emang sekarang jam berapa bun?"Tanya salsha sambil mengucek-ucek matanya.
"Jam setengah tujuh"ucap bunda santai sambil merapikan tempat tidur salsha.
"APA"teriak salsha.
"Bunda kok ngak dibangunin dari tadi sih?!""Bunda udh bangunin kmu dari tadi,tapi kmu nya aja yg kebo"jawab bunda salsha.
Salsha tak menjawab ia berlari memasuki kamar mandi dengan secepat kilat.15 menit Salsha mandi lalu ia memakai seragam sekolah dan turun kebawah dengan keadaan rambut masih berantakan,tak ada waktu lagi.
Ia melirik arloji di tangan kirinya dan menepuk jidatnya.
"Aduh udh telat banget nih!"ujarnya histeris.
Membuat semua mata di meja makan melihatnya."Pelan-pelan Salsha nanti jatuh"ucap Bunda saat melihat Salsha turun tangga dengan kecepatan kilat.
"Iya Bun"
"Yah,Bun salsha berangkat ya"lanjutnya sambil menyalimi kedua orang tuanya."Emang ngak sarapan dulu?"tanya Bunda.
"Ngak,nanti aja di sekolah"jawabnya."Buru-buru amat si kak"ucap Biya heran melihat.
Salsha tak menjawab ia langsung ngacir keluar dan memanggil supir pribadinya.
****
"Maksaih ya Mang"ujar Salsha sebelum turun dari mobilnya.
Pintu gerbang yg menjulang tinggi itu sudah tertutup.
Resmi sudah kalau hari ia telat.Tbc.