Part 13

1.9K 125 26
                                    

Heyoo👋
I'am back.
Dengan part yg akan buat kalin eneg saking...........
Di sensor ya karena
.
.
.
AN:Ini buat readers yg bilang next nya puanjaaaaaanggg buangettttt:v hehe

.

'Pranggg'
Suara benda yg dilemparkan dari kamar itu menggema.

"Knp sih Zid,knp?"ucapnya sambil terisak.
"Lo lakuin itu,emang kurang gw apa BRENGSEK"teriaknya.
Ia menangis tersendu-sendu.

'Tok,tok,tok'
"Bal buka pintunya Baal,jangan kek gini!"teriak orang dari luar yg tak lain adalah Teh Ody.

Namun Iqbaal tidak merespon.
Ya setelah Teh Ody menjelaskan semuanya tentang penghianatan Zidny terhadapnya.
Iqbaal mengurung dirinya di dalam kamar.

"Baal buka pintunya!"perintah Teh Ody sambil terisak.
Ia takut sang adik akan berbuat macam2 di dalam sana karna patah hati.

"Knp sih Teh,Knp dia tega? Arghhh"Teriak Iqbaal dari dalam kamar.
"Baal cewek kek dia gk perlu di tangisin,kamu cowok kan Baal,gk usah nangis cuman gara cewek kek dia"JelasTeh Ody.
"Kalo Bunda sama Ayah tau mereka bakal sedih baal"lanjutnya.

Tak ada sahutan lagi hening.
Semakin membuat Teh Ody panik.
Terus ia panggil nama sang adik dari luar tapi tetap tak ada sahutan atau Iqbaal jangan2.....
Enggak,enggak ia tak boleh berpikir macam2 ia terus menggelengkan kepalanya.

Selang beberapa menit pintu kamar Iqbaal terbuka.
Menampilkan sang empu yg terlihat sangat kacau.
Dan kamar yg seperti kapal pecah.
Segara Teh Ody rengkuh tubuh rapuh itu.

Memeluknya erat.
"Udh Bal,jangan buang air mata kmu cuman buat cewek gk tau diri itu Oke"ucapnya mencoba menenangkan.

*
*

"Shal?"
"Hmm"

"Kamu tau gk bedanya kamu ama lilin"tanya Aldi.
"Enggak,emang apa?"tanya Salsha polos.

"Kalo lilin buat nerangin ruangan saat gelap,kalo kmu buat nerangin hati aku Cihuyyy"Ucap aldi.
"Gombal mulu ah"ucap Salsha sambil memukul bahu Aldi pelan.

"Aduhh Syg sakit"teriak Aldi.
Yg membuat siswa/i dikoridor sekolah menatap mereka.
"Lebay ihh"ucap salsha lalu mencubit perut Aldi.

"Ahkk yg itu beneran sakit yang"rengek Aldi.
"Makannya jangan lebay sakit beneran kan"ucap Salsha cuek

Aldi hanya mengerucutkan bibirnya.
Salsha terkekeh melihat ekspresinya.
"Iya iya deh maaf,gimana kalo kita beli minuman yuk kekantin"ajak Salsha
"Hmmm,gimana ya?"gaya mikir.
"Ayukk Al aku bayarin deh ya ya ya"dengan pupy eyes nya.

"Jangan buat ekspresi kek gitu,aku jadi pengen nyium kmu tau"ucapnya sambil mencubit hidung mancung Salsha.
"Ihh Aldi apaan sih"berjalan meninggalkan Aldi.

Aldi terkekeh melihatnya lalu berlari menyusul Salsha dan menggandeng tangannya.

"Jangan cembelut gitu dong,nanti cantik pincesnya ilang loh"ucap Aldi meniru gaya bicara anak kecil,yg terdengar sangat lucu.

Salsha terkekeh dibuatnya.
Aldi memang orang yg mudah membuatnya tertawa dan merasa nyaman.

Itu yg membuatnya ingin membuka hati untuk orang humoris ini.
Meskipu hatinya masih ada nama Iqbaal.

Mengagumi MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang