Part10

2.2K 123 8
                                    


***


"Baru pulang ca?Darimana aja?"ucap seseorang saat Salsha baru memasuki rumahnya.

"Eh iya Bun,tadi habis jalan ama temen"jujurnya kepada Sang Bunda.

"Temen apa temen"ledek Uni yg kini berada di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya.
"Temen Ni"ucap salsha

Lalu ia berjalan menuju kamarnya.Hari ini cukup melelahkan,menyedihkan dan menyenangkan untuknya.

***

Pagi ini salsha sudah berada disekolah ia sedang mendribel bola basket.
Sekolah masih sepi hanya ada beberapa murid saja.

Aldi tengah berjalan di koridor.dengan perasaan ngantuknya.Dia datang lebih pagi karena salah mensetel jam alaram,ia adalah orang yang pantang tidur lagi kalau sudah bngun jadilah dia srkarang jam segini sudah di sekolah.

'Hoamm'uapnya.
Sungguh ia tak biasa bangun sepagi ini.
.
'Brukkk'
'Awww'ringis Aldi saat kepalanya terkena oleh bola basket.
'Ups,Sory'ucap seseorang.

"kalo ngelempar bola jangan kesini dong gk liat ada orang..."terputus saat melihat orang yg melempar bola.

"Maaf lah gw gk sengaja Al"ucapnya.
"Eh iya gpp kok Sal"

"Lo sehat kan?"
Aldi mengrenyitkan dahinya bingung"iya emang knp?"

"Tadi lo marah,sekarang kagak,kyk orang sakit"
"Emang ada penyakit kyk gitu?"polosnya

"Adalah penyaikit anak remaja zaman sekarang,Labil"disertai kekehannya.

"Sal"

"hmmm"

"Ngantin yok gw bayarin,laper nih belu..."
"Ayok"potong Salsha.

"Ohya Di btw tumben banget lo dateng sepagi ini"ucap salsha.

Sekarang mereka berjalam beriringan di koridor sekolah menuju kantin.

"Gw salh nyetel alaram nih, lebih satu jam, ngak tau deh mata gw kemana pas nyetelnya"

"Hahaha lo lucu ya"
"Gk lucu sal"
"Hm iya iya"

"Pagi pagi udh pacaran aja"ucap aldi saat melewati taman.

Salsha yg mendengar itu melihat Aldi yg memandang kearah taman ia pun mengikuti arah pandangan lelaki itu.
Betapa kaget nya ia yg disana adalah seorang lelaki yg ia suka bersama wanita yg notabenya kk kls nya.
IqbaalZidny

'Knp mereka sih yg gw liat bikin kondisi hati gw gk bagus aja'batin Salsha.

"Sal lo gpp kan?"tanya Aldi saat menyadari gadis disebelahnya ini sedang melamun.

"Eh gpp kok,Di gw gk jadi kekantin ya?"
"Lah kenapa?"

"Gw mau ganti baju dulu bau"sambil mencium baju olah raga yg ia pakai.

"Ihh jorok yaudah sana pantesan dari tadi baunya gk enak ternyata elo,jangan lupa mandi sekalian"
"Pasti,Bye di"berlari meninggalkan Aldi.

***

"Syg kanti yuk,Aku laper"rengek Zidny sambil memeluk lengan iqbaal manja.

Iqbal hanya terkekeh melihat tingak manja Zidny yg seperti anak kecil.

"Ya udh ayok"ucap iqbaal sambil mengandeng tangan Zidny.

Mereka terlihat senang dan tanpa mereka sadari ada orang yg melihat mereka selama 5 menit ini.
Dan orang itu adalah Salsha.

'Mungkin ini yg terbaik,lo keliatannya bahagia banget Baall'lihirnya dan kali ini pun ia menangis.

***

"David lo liat Salsha gk?"tanya Steffi kepada teman sekelasnya yg baru lewat.

"Kagak lo tanya Aldi aja ia orang pertama yg gw liat di kls"ucap orang itu sambil menunjuk Aldi yg sedang duduk dengan mata terpejam dan heandset di telinganya.

"Al"

Tak ada jawaban.

"Al,Aldi,Aldi,ihh ALDIIIII"teriaknya membuat Aldi dan seluruh siswa di dalam kls pun menutup kupingnya.

"YA AMPUN STEFFI LO TOA BANGET SIHH"teriak Amel yg berada di pintu kls.

"Ya ampun budeg gw"
"Gendang kuping gw pecah"
"Padahal dia sama aja"
Gerutu semua murid.

"BISA SIH GK USAH TERIAK2 LAMA2 KUPING GW BUDEK INI"teriak cassie dari bangkunya.

"Ya ampun lo ber3 ngomong kyk di hutan tau gk toa abiss"Kzl Aldi lalu berlalu dari  klsnya.

"Ihh ini gara2 kalian ber2 kan Aldi kabur dia,gw kan mau nanya salsha dimana"kzl Casie

"Enak aja lo nyalahin kita lo juga salsha kali" uca Amel takterima.

"Iya ni kan lo yang pertama teriak2"sambung Cassie.

"Tau ah gelap"ucap Steffi lalu berlalu dari kls

"Pagi steff"ucap Jeha yg baru memasuki kls dan berimpasan dengan steffi yg keluar dari kls

"Lo dia knp kok mukanya gitu amat"tanya jeha pada cassie dan amel.

CassieAmel:"Tau ah gelap"
lalu ikut berlalu dari kls.

Jeha:"Lohh,knp sih?"

***


Salsha ia masih di toilet.
Tepatnya adalah duduk di lantai sambil memeluk lututnya dan menangis.

Mungkin Salsha tak lelah dalam menangis.
'Sal lo harus Move on'ujarnya menguatkan hatinya sendiri
'Dan sal ayo lah lo gk boleh lemah kek gini cuman gara2 satu cowok sal'ucapnya lagi dan lagi.

Salsha baru memasuki kls nya setelah bel masuk berbunyi sekitar 15 menit yg lalu.

Sungguh ia tidak perduli sekarang bila ia dihukum.Mungkin itu lebih baik supaya ia tidak mrlihat iqbaal.
Hening itu lah yg terjadi di dalam kls nya ia yakin guru kiler itu pasti telah menyuruh muridnya membaca buku.
Yg ia dengar adalah langkah kakinya sendiri.

Perlahan ia membuka pintu klsnya.
Dan semua mata tertuju padanya dan pandangan Salsha mengarah pada kursi guru yang kosong.
Berati tidak ada guru.

"Ya ampun salsha gue kira lo pk botak"ucap kezia sambil menyebut nama ejekan untuk guru mereka yg menajar IPA itu.

"Iya kirain Mr botak yaudah gengss LANJUTIN LAGII"teriak Ahmad lalu berlalu dari bangkunya menuju bangku pojok bersama teman laki2 lainya.

Yang pertama Salsha lihat adalah iqbaal yg sedang asik dengan ponselnya tak jaramg ia tersenyum sendiri.Salsha yakin ia pasti sedang chat bersama wanita itu.

Salsha pun duduk dibangkunya.

"Sal lo dari mana aja gw telponin juga dari tadi malah gk diangkat"tanya Aldu sambil menghadap kebelakang.

"Habis ganti baju Di"

Yang dibalas'oh' ria oleh Aldi.
Lalu ia melanjutkan aktivitasnya yaitu tidur.

"Untung aja hari ini free clas sal kalo gk bisa dihukum lo"ucapnya yg duduk disebelah Salsha.
"Bahkan itu yg gw harapin"ucap Salsha pelan namun samar2 didengar

"Apa?"

"Hah kgak"ucapnya lalu menelungkupkan kepalanya diatas kedua tumpukan tangannya.

***

Tbc.

Mengagumi MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang